13. Sasaran?

231 43 18
                                    

"Gimana keadaan Jongho, ahjussi?" tanya Yeosang

Setelah dari hutan tepatnya jam setengah 5 Jongho dibawa ke tempat shooting Eunkwang agar dipanggilkan perawat disana atau bahkan semacam dukun sekalipun.

"Energi nya diserap sama makhluk gaib tapi tenang aja. Dia butuh tidur sebentar nanti bakal baikan lagi kok" ucap orang pintar yang mengurus Jongho

"Gomawo ahjussi " ucap Hongjoong

"Ne cheonman kalo gitu saya pergi dulu. Ah iya hati-hati disini kalau kalian ketemu perempuan pakaian tradisional terus rada aneh abaikan aja, dia bukan manusia" ucap Ahjussi itu lalu pamit pergi.

"Eeiish, ada-ada aja" gumam Yunho

Selagi menunggu Jongho sadar, mereka menyiapkan api unggun didekat tenda Eunkwang shooting. Setidaknya dengan bercengkrama dimalam hari bersama tak buruk juga.

"Gi, ambil kayu bakar lagi dua!" pinta Wooyoung

Segera Mingi bangkit dari duduknya mengambil kayu bakar berukuran sedang lalu memberikannya pada Wooyoung.

"nih Young"

Wooyoung meraih kayu tersebut, diletakkan dikumpulan api yang mulai menyala.

"Jagung mana jagung?" tanya Yeosang celingukan

"Berapa?" tanya San

"Satu dua....12 San" jawab Yeosang setelah menghitung

San berlari kecil ke penginapan, jagung yang dibawa nya ia letakkan di kamar lupa memberikannya kepada Eunkwang.

Cklek.

San membuka pintu kamarnya, mencari tas yang ia bawa khusus untuk jagung. Asik memilih jagung San dikejutkan dengan suara isakan.

"Hiks"

San tak ingin menoleh namun hatinya bersikeras untuk melakukan itu.

"Hiks..hikss"

"satu...dua.. " San menoleh Dan

"Aa--oh gaada " gumam San lega

Bersyukur tak ada setan mana pun yang menampakkan wajah jelek nya. Takut terlalu lama San merampas tas berisikan jagungnya lalu berlari darisana.

"Haah..hah... capek juga. Nih jagungnya Sang" ucap San sibuk mengatur nafasnya

"Yoi, gomawo"

"Lo ngapa dah?" tanya Mingi menatap San bingung,

"Gwenchana, gausah di bahas lah" jawab San

Duduk disamping Wooyoung dan memeluk uke nya dari samping.

"Lo diganggu?" bisik Wooyoung

San yang berada dibahu Wooyoung hanya mengangguk.

"Gue mau liat Jongho dulu" ucap Mingi

Bangkit dari duduknya melepas tangan Yunho yang semula menggenggam lengannya. Berjalan perlahan ke tenda dimana Jongho tengah tertidur.

'Mingii ih' batin Yunho sedih, haruskah ia menangis, hm.

"Yeo, gak mau nyusul?" tanya Seonghwa

Yang ditanya menggelengkan kepala nya sembari tersenyum.

"Biarin aja. Kan mau jenguk temen sendiri" ucap Yeosang santai sibuk memanggang jagung didepannya.

Berpindah ke tenda yang sekarang sudah ada Mingi menemani Jongho yang sudah membuka kedua matanya.

"Sakit ya Jong?" tanya Mingi

The Village -Ateez Where stories live. Discover now