24. Tamu spesial

257 38 65
                                    

Hari ini Ateez sedang berada dirumah biasa mereka tempati untuk berkumpul. Rencananya akan ada tamu yang datang jadi para members sibuk membersihkan rumah tersebut serta membuat beberapa hidangan. Seperti di pagi ini Wooyoung dan Yunho sibuk didapur, Mingi dan Hongjoong membersihkan ruang tamu, San juga Yeosang membersihkan halaman rumah terakhir Jongho dan Seonghwa memotong beberapa buah-buahan. Sibuk kan.

"JONGHO! ITU BUAH APELNYA JANGAN DIBELAH GITU AJA DONG!" Teriak Wooyoung yang kebetulan melewati meja makan. Terkejut melihat apel yang hanya dibelah dua tak Jongho kupas dan dibiarkan begitu saja.

Seonghwa yang berada disebelah Jongho mengulum bibirnya menahan tawa. Ia biarkan Jongho begitu karena Seonghwa juga sibuk dengan buah-buahan miliknya.

"Astaga UYONG! sakit nih telinga gue! biarin aja napa sih. Ntaran juga gue kupas terus potong. Liatin dulu sampe selesai goblok!"

"Kan guenya kaget gorila!"

"Diem lo kurcaci!"

Jongho menjulurkan lidahnya melihat wajah memerah Wooyoung. Sudah dipastikan uke cerewet itu merasa kesal ia panggil kurcaci.

"Heh, ada apa sih ribut-ribut kedengeran tau sampe teras rumah"Yeosang datang dengan keringat bercucur diwajahnya. Menghampiri Jongho yang menatap Wooyoung yang mempout bibirnya.

"Pacar lo tuh. Ngeselin!" Wooyoung masih kesal berlalu ke dapur kembali, tadi itu ia berniat meminta buah apel sedikit tapi malah melihat bagaimana Jongho membelah apel.

Jongho yang disebut hanya berdecih sembari memukul pantatnya ke arah Wooyoung, tak peduli jika uke Jung itu tau atau tidak.

"Sayang udah dong, kasian muka nya Uyong merah gitu"

"hm iyaiya. Udah lo sana lanjut "

Yeosang menganggukkan kepalanya menatap Seonghwa sebentar sebelum kembali ke teras rumah.

"Kalian tuh ya, bisa-bisa nya berantem terus "

"Dahlah, lagi pms paling"

Jongho yang sudah selesai membelah apel mulai mengupas dan memotongnya bebrapa bagian. Seonghwa juga sudah selesai menata potongan buah.  Tinggal menutupnya saja lalu menghampiri yang lain untuk memeriksa kebersihan. Seonghwa itu sangat sensitif dengan debu, sedikit debu menempel sudah dipastikan ia mengelap nya dengan sekuat tenaga. Ok lebay.

Jongho memisahkan 3 potong apel dipiring kecil, memisahkan dengan beberapa potongan lain. Lalu berjalan ke dapur dimana Wooyoung sibuk menggoreng sayur bayam dan Yunho menata masakan yang sudah jadi. Uke Choi itu berjalan menghampiri Wooyoung, meraih potongan apel tadi lalu tempelkan ke bibir tebal uke Jung. Karena tak paham, Wooyoung mengecilkan api kompor sebelum menengok ke arah Jongho.

"Apa?" Terdengar nada kesal ditambah bibir yang setia Wooyoung pout.

Si pembelah apel menunjukkan cengiran khasnya, mengetuk bibir Wooyoung beberapa kali dengan apel hingga mulutnya terbuka dan memakan apel tersebut.

"Gue tau lo mau makan apel kan. Baperan mulu lo. Gak seru" Usai berucap demikian Jongho menghampiri Yunho, mengabaikan Wooyoung yang tersenyum sendiri karena berhasil membuat Jongho mengalah.

"Nih buat lo Yun " Jongho menyerahkan sepotong apel untuk Yunho dan langsung dilahap habis oleh sang empu.

"Gue mau bantu Yeosang dulu, byeeeee"

"Yoiii,byee"

Selesai dengan urusan berbagi apel, Jongho berjalan keruang tamu berhenti sejenak untuk melihat pekerjaan si tom and jerry seme, Mingi dan Hongjoong. Karna yang uke adalah dirinya dengan Wooyoung.

The Village -Ateez Where stories live. Discover now