UNIVERSITY

Tugas Hari Raya (THR)

Halo generasi penerus bangsa di mana pun kalian berada, dari mana pun almamater kalian yang jelas kita saat ini sama. Yup sama-sama beban keluarga yang punya hobi rebahan, scroll Instagram, cek story doi, dan nonton drakor kesayangan.

Gimana lebaran tahun ini menurut kalian? Masih dalam suasana pandemi yang dilarang mudik tapi viral banyak yang nekat mudik. Nggak bisa menyalahkan mereka yang melanggar juga sih ya, bayangin aja kalian di posisi itu yang hidup di tanah rantau jauh sama keluarga, baru bisa pulang di hari raya tapi ada aturan yang melarang. Sekalipun semua serba canggih, tetapi virtual tidak dapat menuntaskan rindu dari dalam hati.
Dan ya, peraturan yang udah ditetapkan juga nggak semana-mena diberlakukan gitu aja, mengingat kondisi saat ini. Hal ini dilakukan juga untuk kebaikan semuanya.

Ngomongin soal lebaran, kalian udah beli baju lebaran belum? Kalau aku sih, jujur baju baru udah bukan lagi prioritas seperti masa kecil dulu. Kalau kalian gimana?

Persiapan nastar kalian udah siap belum? Rencana kalian mau berkunjung di mana aja?

Mau nekat mudik atau ikut aturan pemerintah?

Btw, kita-kita ntar dapat THR dari keluarga, dan saudara-saudara nggak ya, mengingat usia kita makin tua aja wkwk ..., Harusnya makin gede anaknya makin gede THR-nya ya. Tau sendiri kan kebutuhan orang dewasa lebih kompleks daripada jaman kita bocah dulu.

Kalau jaman kecil dulu paling dibelikan mainan, ditabung, beli jajan, udah gitu doang. Lah jaman udah dewasa, kuota beli, print tugas, belum lagi bayar iuran, dan banyak lah yang nggak usah disebutkan juga kita semua paham.

Dan soal tugas kalian nih apa kabar?

Kampus kalian udah turun surat edaran libur hari raya, belum? Berapa hari liburnya?

Di kampusku hanya tiga hari, guys ...., Di kampus temanku ada yang sampe dua Minggu. Beruntung banget woi, Gilak kampusku tiga hari. Dan parahnya lagi, tugasnya ditumpuk sampai menggunung seminggu sebelumnya, dan beberapa matkul juga udah ada agenda buat UAS. Belom lagi kelas pengganti woi ..., Libur lebaran perlu kelas pengganti kek libur di tanggal merah seperti biasa nggak sih? Semoga enggak ya.

Cerita dong, suka duka kalian selama pembelajaran online gimana?

Kalau aku sih, ya gini-gini aja. Sampai sekarang juga belom punya teman yang sefrekuensi sih, komunikasi juga sebatas perlu, haha hihi sebatas formalitas. Nggak heran sih ya, kan kita belum ketemu langsung, jadi ya jaim wajar lah wkwk ...

Dan buat angkatan 2020 nih khususnya, nggak terasa bentar lagi jadi Kakak tingkat, padahal toilet sama kantin di fakultas sendiri aja nggak tau woi di mana, kelasnya tembok atau bambu juga nggak tau. Semua benar-benar asing dan monoton ya wkwk ...

Kadang kelas pagi nggak mandi, geser kursi ikut kelas. Banyak hal yang nggak dipahami tapi mau tanya juga bingung mau tanya apa. Udah gitu cuma bisa bilang, "Terima kasih, Pak/Bu." Dan selamat datang tugas yang kesekian :)

Sadar nggak sih, waktu istirahat kita itu banyak tereliminasi. Bahkan aku sendiri. Tidur aja kadang itu karena lupa bukan karena niat buat tidur.

Kalian pernah nggak ketiduran pas kelas? Aku pernah, udah ketiga kalinya malah. Begitu bangun kaget, karena kelas udah bubar, dan untungnya itu bukan posisi on cam. Bayangin kan kita tidur jadi tontonan teman satu kelas, apa jadinya?

Semoga kita kuat ya guys, semoga kita nggak tumbang.
Selamat dapat THR yang melimpah teman-teman :)