Banyak hal yang kudapat dari kegiatan Kampus Mengajar kemarin. Selain mendapatkan uang pembinaan, sertifikat, konversi 20 SKS, dan ya tentu saja aku mendapatkan banyak pengalaman baru di sana salah. Aku yang berasal suku Jawa mendapat ploting sekolah penempatan yang mayoritas penduduknya adalah suku Madura. Otomatis ada bentuk adaptasi di antara kami, terutama untuk aku pribadi.
Untuk menaklukkan hati siswa ternyata tidaklah mudah. Bahasa dan komunikasi sangat diperlukan di sini. Aku juga jadi tahu beraneka ragam karakter siswa yang memiliki keunikannya masing-masing.
Bukan hanya mereka yang belajar tetapi aku pun juga. Aku jadi lebih bisa mengontrol diri untuk lebih bisa membaur dan bisa keluar dari zona nyaman. Contohnya saat aku punya masalah pribadi, dengan aku menjadi guru magang lah istilahnya, kita ngga bisa menunjukkan kalo kita sedang bad mood di depan siswa. Mau nggak mau, bisa ngga bisa kita harus tampil ceria dan energik untuk membuat mereka semangat dalam belajar.
3 Desember 2022 aku dan teman-teman kampus mengajar ku telah resmi dilepas tugaskan dan kembali ke kampus kamu masing-masing. Kami berlima, Sevira, Sheika, Shelly, Shela, jika kalian menemukan tulisan ini aku senang bisa mengenal kalian. Yahh, untuk beberapa bulan ke belakang kita ternyata telah menghabisi banyak waktu dan mengukir kisah yang indah ya.
Untuk pihak sekolah yang telah memberi kamu ruang untuk berproses aku ucapkan terima kasih. Begitupun dengan Ibu DPL kami yang begitu tegas, disiplin, tapi baik hati, terima kasih banyak Bu, pengalaman yang sangat berarti saya dapatkan. Terima kasih telah mau membersamai kami berjuang untuk mendapatkan ploting sekolah terbaru dan tidak jadi harus lintas pulau, ahh kalo diingat lagi rasanya hampir ngga habis pikir, tapi karena beliau lah kami tidak harus mundur dari program ini dan bisa menyelesaikannya hingga akhir.
Teruntuk Kemdikbud selaku yang menjadi pemilik program Kampus Merdeka khususnya kampus mengajar, aku ucapkan terima kasih untuk program yang telah direncanakan dengan sangat baik ini, sebagai mahasiswa saya mendapatkan banyak ilmu yang tentunya tidak saya dapatkan dalam perkuliahan formal.
Saran mungkin untuk kegiatan selanjutnya lebih diperhatikan sekolah-sekolah yang memang membutuhkan bantuan, kemudian lebih riset lagi mengenai bagaimana medan yang harus ditempuh oleh mahasiswa karena berkaca dari program Kampus Mengajar Angkatan-4 saya kemarin yang ternyata mendapat ploting jauh hingga keluar pulau padahal bedasarkan ketentuan harusnya ditempatkan sesuai dengan domisili mahasiswa.
Untuk adik-adikku yang berencana atau sedang mengikuti program serupa, aku ucapkan selamat dan semangat. Selamat berproses dan selesaikan tanggung jawab kalian di sana dengan baik, ya. Percayalah, setelah program itu berakhir kalian akan merindukanmu momen-momen kebersamaan itu.
YOU ARE READING
UNIVERSITY
RandomHai, semuanya. Perkenalkan namaku Antartika. Di sini aku cuma mau curhat soal dunia kuliah yang sedang aku jalani. Aku Mahasiswa Baru Angkatan 2020 Program Studi Sastra Indonesia. Semoga ada manfaat dari curhatan yang aku tulis ini, kurang lebihnya...
