Chapter 4

79 10 4
                                    

Disclaimer : @Masashi Kishimoto, @Game The Last of Us 2

Pairing : NarufemSasu

Genre : Family, Adventure, Romance

Chapter 4- Zona Karantina

" Woahhhh.... kotanya besar sekali." Decak Meisya kagum. " Jadi inikah zona karantina yang Sakura-san dan Menma-san maksudkan?"

" Begitulah. Di kota ini kau akan aman, Meisya-chan. Kalian juga bisa hidup dengan tenang disini." Sakura menjelaskannya sambil tersenyum.

" Nee..ne.. jadi aku juga bisa pergi ke sekolah untuk belajar seperti anak-anak lainnya?" Tanya Meisya dengan bersemangat.

" Tentu. Kenapa tidak?" Menma tersenyum. " Sudah dari jauh-jauh hari paman mendaftarkanmu agar kau bisa bersekolah."

" Yeah!!" Seru Meisya dengan kegirangan.

Naruto yang melihat putrinya terlihat bersemangat saat ini terlihat langsung tersenyum.

Setelah mendapatkan izin dari petugas, akhirnya mereka memutuskan untuk masuk ke dalam zona karantina dimana seluruh rakyat yang tidak terinfeksi terlihat sudah dikumpulkan di dalam zona karantina ini. Meisya sendiri terlihat paling bersemangat, melihat kesana kemari membuat Naruto yang melihatnya langsung terlihat menjadi cemas.

" Meisya-chan.... jangan pergi terlalu jauh!!"

" Iya.. aku tahu, daddy." Meisya melambaikan tangannya dengan bersemangat membuat Naruto yang mendengarnya terlihat hanya bisa menghela nafasnya.

" Hh.. anak itu." Naruto mendesah. " Makin lama anak itu memang makin sulit untuk diatur."

" Ya.. sama seperti ayahnya.."

Naruto yang mendengarnya terlihat langsung mendelik tajam membuat Menma dan Sakura yang melihatnya terlihat langsung tertawa sebelum tiba-tiba saja, datanglah seorang wanita cantik yang tiba-tiba saja menghampiri mereka bertiga.

" Akhirnya kalian berdua datang juga, Sakura, Menma.."

" Ya.. begitulah, Sasuke-chan." Sakura tersenyum. " Kami merasa bersyukur karena bisa datang kemari dengan selamat setelah kami juga melewati banyak rintangan. Bukan begitu, Menma, Naru-nii?"

Mendengar nama 'Sasuke' disebut sukses membuat Naruto langsung terkejut setengah mati. Perhatiannya ia alihkan kepada seorang wanita berambut raven yang saat ini sedang berdiri di hadapannya. " Ka..kau.. Sasuke!!" Pekik Naruto terkejut.

" Na-Naruto..." Wanita berambut raven itu juga terlihat langsung terkejut ketika melihat kehadiran Naruto sekarang membuat Sakura dan Menma yang melihatnya terlihat langsung menjadi merasa kebingungan.

" Err.. a-apa kalian berdua sudah saling mengenal sebelumnya?" Menma menggaruk tengkuknya dengan canggung.

" Umhh.. yeahh... se-sebenarnya, Sasuke itu adalah mantanku wak-waktu SMA." Wajah Naruto memerah malu.

" Ma-mantanmu waktu SMA?" Menma dan Sakura yang mendengarnya terlihat langsung terkejut.

" Ba-bagaimana bisa? Niisan tidak pernah menceritakannya padaku." Pekik Menma tidak terima.

" Itu kan sudah lama sekali, Menma." Naruto menggaruk pipinya dengan canggung. " Aku sendiri tidak menyangka kalau ternyata kami bisa bertemu disini."

" Aku bahkan baru tahu kalau ternyata kalian itu pernah berpacaran. Padahal aku dan Sasuke-chan itu sudah bersahabat dekat sejak lama." Sakura menggelengkan kepalanya.

" Yahhh.. ceritanya panjang." Naruto berdehem malu.

" Wuhuuu..." Meisya yang saat itu sedang asyik berkeliling saat ini terlihat sedang asyik melempar salju membuat Naruto yang melihatnya terlihat hanya bisa menggelengkan kepalanya.

The Last of Us 2 ( NarufemSasu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang