Part. 11

372 44 2
                                    


Dewi : "Maaf?😢 maaf katamu?..hiks.. Apa..😢 Apa dengan kata 'maaf' dapat mengembalikan masa mudaku?😢 Apa dengan kata 'maaf' dapat mengubah semua penderitaanku selama ini?..hiks.. Apa..hiks..hiks.. Apa kau tau..hiks.. Apa kau tau apa yang telah kau tinggalkan selain penderitaan?..hiks.. Apa kau tau..hiks.. Apa kau tau bahwa selain penderitaan kau juga meninggalkan anakmu di dalam rahimku saat itu..hiks..hiks.."😢

Caren : "A.apa? Apa.. Apa maksudmu? Ja.jadi.. Jadi.. Dita.. Dita adalah.."

Dewi : "Ya.. hiks.. Ya dia anakmu.. Aku..hiks.. Aku belum pernah menikah dan tidak pernah berhubungan dengan siapapun selain denganmu pria yang sama sekali tidak pernah aku kenal identitasnya saat itu.. hiks..hiks.. Aku..hiks.. Aku tidak tau..hiks..hiks.. Aku tidak tau dosa apa yang aku lakukan dulu sehingga aku harus mengalami kepahitan bersama anakku saat itu..hiks..hiks.."😢

Caren :"akffh..
Jadi... Jadi.. Jadi dita adalah anakku..😢 Ya Tuhan.. hiks.. Ya Tuhan apa yang aku lakukan selama ini..hiks..hiks.. Maafkan aku dewi.. Maafkn aku.." (ucapnya yang ikut menangis dan menghapus air mata dewi)

Dewi : "Aku..hiks..hiks.. aku tau..😢 aku tau bahwa aku tidak boleh egois dan..hiks. hiks.. dan aku tau bahwa kau begitu mncintai istrimu.. Tapi..hiks.. Tapi..hiks..hiks.. Tapi tidak bisakah kau memberikan hakku setelah apa yang kau lakukan padaku dulu?..hiks..hiks.. Tidak bisakah aku menjadi salah satu dari bagian hidupmu saat ini?..hiks.. dan..hiks..hiks.. dan tidak bisakah..😢 tidak bisakah anakku mulai memilikih seorang ayah saat ini?..hiks..hiks..hiks.."😢

Caren : Tiba-tiba terdiam..

Dewi : "Kenapa? Apakah itu begitu sulit untukmu?"😢

Caren : "de.dewi.. Aku.. Aku masih ingat jelas namamu waktu itu.. Dan.. Dan tentu saja aku tidak lupa dengan kejadian malam itu.. Tapi.. Tapi dewi.. Aku.. Aku minta maaf.. Aku.. aku tidak bisa.. Aku tidak bisa melukai hati istriku.. Karena dia.. Dia adalah hidupku dan aku.. Aku sangat mncintainya.. Jadi aku mohon, aku mohon jangan beritaukan hal ini pada zaskia.. Aku mohon.. Aku mohon.."

Dewi : "Apa kau bilang? Kau tidak ingin menyakitinya? Lalu.. Lalu bagaimana denganku? Apa kau pikir selama ini kau tidak mengiriskan pisau ke jantungku setiap saat?..hiks.. Setiap hari bahkan setiap tahun.. Apa Apa kau pikir hatiku tidak tergores setiap kali aku dan anakku di hina karena perbuatanmu?..hiks..hiks..hiks..😢 Sudahlah.. Mungkin semua itu tidak penting untukmu.. Tapi.. Tapi bagaimana dengan rencana pernikahan kedua anakmu(jimin dan dita)?? Apa.. Apa kau akan tetap menikahkan mereka saat kau sudah tau bahwa dita itu adalah anak kandungmu juga..?"😢

Caren : "Tidak.. Aku tidak akan membiarkan itu terjadi.."

Dewi : "Akfh..(tertawa bodoh).. Caren kau ini benar-benar lucu.. Bagaimana.. Bagaimana caramu menjelaskan pada istrimu jika kau tidak menceritakan semua kebenarannya padanya?"

Caren : "Tidak, pasti ada cara lain.. Pasti ada cara lain agar pernikahan ini batal tanpa istriku harus tau semua kejadian itu.."

Dewi : "Oya?😢 cara apa? Cara apa yang akan kau lakukan untuk menhentikan pernikahan mereka kalau bukan dengan cara menceritakan semua kebenarannya kepada mereka?"

Caren : "Dewi, aku mohon.. Aku mohon beri aku kesempatan.. Aku janji.. Aku janji aku akan menceritakan semua kebenarannya kepada mereka nanti.. Tapi.. Tapi tidak saat ini.. Jadi.. Jadi biarkan aku cari jalan keluarnya dan akan aku pastikan jimin dan dita tidak akan menikah meski tanpa mereka tau kebenarannya.." (ucapnya yang memegang kedua bahu dewi)

Zaskia : "Mas..?"(tiba-tiba muncul dan heran melihat tingkah caren dan dewi)

Caren : (begitu sangat terkejut dan melepas tangannya dari bahu dewi) "Sa.sayang.."

Zaskia : "Mas, ada apa? Kenapa mbak dewi menangis??"

Caren : "Ak.. Itu.. Dia.."

Dewi : (menghapus air matanya) "ak.. Nggak kok dek.. Mbak nggak kenapa-napa.. Oya, mana anak-anak?"

Zaskia : "O.. Mereka lagi ngobrol di luar.. Oya, benera mbak gak apa-apa??"

Dewi : "Iya dek, mbak nggak apa-apa.."

Zaskia : "oh.. Syukurlah kalau gitu.. Ya sudah mbak gimana kalau kita nentuin tanggal pernikahan anak-anak kita..?"

Dewi : Menatap caren..

Caren : Perlahan mengangguk..

Dewi : "Iya mbak.. Ayo silahkan duduk.."(ucapnya yang berusaha mengikuti keinginan caren dan mereka pun menentukan tanggal pernikahan kedua anaknya itu/10 hari ke depan)

#Beberapa menit kemudian..

Zaskia : "Ya sudah mbak, kalau begitu kami pulang dulu.. Oya untuk cincin dan baju pengantinnya kalau bisa besok atau lusa jimim dan dita bisa pergi cari baju pengantin yang cocok untuk mereka biar semua persiapannya cepat selesai dan kita juga bisa sebar undangannya dengan cepat.."

Dewi : "Oh.. Iya mbak.."(melihat ke arah caren)

Caren : Tidak bisa berkata apa-apa dan juga bingung memikirkan cara untuk mengagalkan pernikahan kedua anaknya..

Jimin : "Ya sudah tante kalau gitu jimin permisi dulu..(salim ke dewi lalu mendekati dita) Sayang, aku pulang dulu ya.. Ingat.. Jangan nakal-nakal sebelum kita menikah. aku gak mau lihat kamu dekat-dekat ama cowok lain karena aku sangat mencintaimu dan kau adalah segalanya untukku, jadi aku harap kita bisa bersama selamanya tanpa ada satu pun orang ketiga diantara kita.." (ucapnya yang menatap dita dengan penuh cinta)

Dita : Hanya diam dengan ekspresi bersalah..(karena hanya mencintai taehyung)

Caren dan dewi : Semakin khawatir karena melihat jimin yang begitu sangat mencintai dita..

Haechan : "Ya udah tante kalau gitu haechan juga pamit ya tante..(salim ke dewi) semoga aja kita bisa jadi keluarga secepatnya biar nanti haechan bisa sering-sering ke sini nemenin tante kalau tante lagi kesepian.."

Dewi: (terharu dan membelai pipi haechan) "..hmm.. makasih ya nak.."

Haechan : "Iya tante, sama-sama.."

Zaskia : "Ya udah mbak kalau gitu kami pamit dulu ya.."

Dewi : "Hmm.. Hati-hati ya dek.."

Zaskia : "Hmm.."

#Paginya..(di rumah taehyung)

Taehyung : Turun dengan ekspresi yang lemas..(banyak pikiran)

Soodam : "Eh.. Kakak? Kakak sakit ya? Kok wajahnya kayak lemas gitu?"

Reza : "Iya nak, kamu kenapa? Wajahmu terlihat lesu gitu.. Kalau kamu sakit, kamu gak usah kerja hari ini.."

Taehyung : "Ah.. gak pa.. Taehyung gak apa-apa kok. Ya sudah kalau gitu taehyung pergi dulu ya pa, ma.."

Weni : "eh.. nak, kamu gak sarapan lagi??"

Taehyung : "gak ma, nanti taehyung sarapan di kantor.. " (Ucapnya lalu pergi)

Weni, soodam, reza : Hanya bingung melihat wajah lesu taehyung..

#di perusahaan R..

Dita : duduk melamun di depan lukisannya..(memikirkan tentang pernikahannya yang semakin dekat)

"tok..tok..tok.."

Dita : (tersadar) "..Masuk.."(ucapnya pelan)

Taehyung : Perlahan masuk..

Bersambung

Pelabuhan Cinta (TAMAT) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang