Part. 36

246 33 1
                                    


Dita : "Ayah, ada apa? Kenapa ayah terlihat sedih? dan gak biasanya ayah gak minta dimasakkan sesuatu? Ayah, ada apa sebenarnya? Cerita sama dita, ya?" Ucapnya yang langsung duduk dan memegan tangan aksara.

Aksara : (Balik memegan tangan dita) "Nak, ayah tidak apa-apa. Ayah hanya sedih karena sebentar lagi kau dan min hee akan pergi meninggalkan kami. Nak, mungkin kau tidak tau tapi nak ayah sudah menganggapmu seperti anak kandung ayah sendiri, jadi ketika kau ingin pergi rasanya hati ayah jadi sedih dan takut jika kau tidak akan kembali lagi nantinya.."

Dita : "Ayah.. Kenapa ayah bicara seperti itu? Ayah.. Bagi dita, ayah sudah seperti ayah kandung dita sendiri dan meskipun nanti dita dan min hee akan pergi dari sini tapi itu bukan berarti kami akan melupakan ayah dan tidak akan pernah datang kesini lagi.. Ayah, aku janji.. Aku janji kalau nanti aku dan min hee sudah pindah dari sini kami akan sering-sering mengunjungi ayah disini.."

Aksara : "Benarkah nak? kalian akan sering-sering kesini setelah kalian pindah nanti?"

Dita : "Iya yah.. Dita janji itu.."

Aksara : "..afkfhh.. Makasih ya nak.. Makasih.."

Dita : "iya yah.. Ya sudah sekarang ayah jangan sedih lagi dan dita akan sajikan nasi buat ayah.." Ucapnya lalu menyajikan nasi ke piring aksara.

Aksara : "Makasih ya nak.."

Dita : "Iya yah, sama-sama..😊 Eh mas.. Ayo duduk disini.." Ucapnya pada taehyung yang baru datang bersama min hee.

Taehyung : "iya.."(duduk di samping dita)

Min hee : "Pa bantu min hee untuk duduk.." Ucapnya yang sedikit sulit naik ke kursi.

Taehyung : "Ya ampun nak kau harus cepat tinggi, bahkan kursi yang sekecil ini saja kau sulit untuk menaikinya.." Ucapnya yang menggendong anaknya naik ke kursi.

Min hee : "Papa.. Aku pendek karena papa dan mama juga pendek.."

Taehyung : "Hy nak, siapa bilang papa pendek? Setidaknya papa lebih tinggi dari mamamu, oke?"

Min hee : "Yayaya.. Terus saja papa memuji diri papa sendiri.."

Taehyung : "Memang itu benar kan!?"

Dita : (Melihat-lihat ke arah tangga) "Nak, pamanmu belum turun??"

Min hee : "Belum ma.. Tadi waktu min hee panggil sepertinya paman sedang mandi, jadi mungkin paman baru turun nanti.."

Dita : "Oh gitu.. Ya sudah sekarang kalian makan ya.. Sini mama ambilin nasi buat kalian.." Ucapnya lalu menyajikan nasi ke anak dan suaminya.

Aksara : Hanya melihat keharmonisan sebuah keluarga di depannya..(Merasa senang melihat kebahagiaan dita namun sedih mengingat perasaan anaknya)

Jungkook : Turun dari tangga dengan memakai jaket kulit..

Dita : "Jk.. Kamu mau kemana?"

Jungkook : "Ak.. Aku ada pertemuan dengan beberapa agency musik di luar.. Jadi mungkin aku akan makan di luar.." Ucapnya lalu ingin pergi.

Dita : "Jk tunggu..(berdiri dan menhampiri jungkook) "Lihat bajumu belum rapi disini.." Ucapnya lalu merapikan baju jungkook.

Jungkook : Hanya memandangi dita dan berusaha menahan perasaannya..

Taehyung : Cemburu melihat perhatian dita ke jungkook..

Dita : "Nah selesai.."

Jungkook : (tersadar) "Ak.. Ka.kalau gitu.. Kalau gitu aku pergi dulu ya.."

Dita : "Iya.. Jangan lupa makan ya.."

Jungkook : "iya.." Ucapnya lalu pergi.

Dita : Kembali duduk di samping taehyung.

Taehyung : Sedikit khawatir melihat kedekatan jungkook dan dita..
.
.
#Di tempat lain..(di rumah caren)

"Tind..tond..."

Haechan : (Membuka pintu) "A.. Kakak udah pulang.."

Jimin : (Langsung masuk dengan cemas) "Mana papa? Apa dia baik-baik saja?"

Haechan : "Kak, kakak tenang ya.. Papa baik-baik saja kok. Dia ada di dalam bareng mama.."

Jimin : Langsung pergi ke kamar caren dan zaskia..

Zaskia : "Mas, ini minum obatnya dulu.." Ucapnya memberikan air dan obat untuk suaminya.

Caren : Meminum obatnya..

Jimin : "Papa.. Apa papa baik-baik saja? Ma.. Ada apa? Kenapa papa bisa sakit seperti ini??" Ucapnya yang tiba-tiba masuk dan menhampiri papanya.

Caren : "Nak, kamu tenanglah. Papa tidak apa-apa.. Papa hanya terkena flu karena cuaca dingin belakangan ini.."

Zaskia : "iya nak, kamu kan tau sendiri kalau belakangan ini musim hujan jadi gak heran kalau papamu jadi kena flu seperti ini.."

Jimin : "Oh.. Syukurlah kalau papa hanya flu biasa.."

Caren : "Hehe.. Nak, papa memang hanya terkena flu saat ini.. tapi nak ajal itu tidak ada yang tau.. Mungkin saja besok atau lusa papa akan pergi meninggalkan kalian semua disini.. Jadi ayah mohon.. Tolong.. Tolong segera temukan adikmu agar papa bisa minta maaf dengan dia agar papa bisa pergi dengan tenang nantinya.."

Jimin : "Pa, jimin mohon jangan bicara seperti itu.. Pa jimin janji, jimin akan menemukan dita secepatnya tapi pa, jimin mohon.. Jimin mohon jangan pernah membahas soal kematian di depan jimin lagi.. Ya?"

Zaskia : "Iya mas, jimin benar.. Lagian jika mas pergi siapa lagi yang akan menjaga kami disini..?" Ucapnya ingin menangis.

Caren : "Sayang.. Maafkan aku.. Aku janji aku gak akan membahas soal kematian lagi.. Jadi kamu jangan sedih ya..?"

Zaskia : "Hhmmm.."

Caren : "Ya sudah kalau gitu.. Haechan, kamu bawa mamamu turun ke bawah dia dari tadi belum makan karena merawat papa dari tadi.. Jadi nak, pastikan mamamu nanti makan yang banyak di bawah, ya?" Ucapnya pada haechan yang ada di depan pintu.

Haechan : "Hmm.. Iya pa.. Ayo ma kita ke bawah.."

Zaskia : "Mas, tapi aku masih mau disini nemenin mas.."

Caren : "Sayang, kamu mau anak-anak sedih karena mama dan papanya sakit secara bersamaan? Lagian aku juga udah agak mendingan setelah minum obat tadi, jadi sekarang kamu turun, kamu makan yang banyak biar kamu sehat dan gak lemes nantinya. Haechan, ayo bawa mamamu turun.."

Haechan : "Baik pa.. Ayo ma kita turun.." Ucapnya lalu memapah mamanya.

Zaskia : "Ya sudah mas, kalau begitu aku turun dulu ya.."

Caren : "iya sayang.."

Haechan : "Ayo ma.." Ucapnya lalu mereka pun pergi meninggalkan caren dan jimin berdua di sana.

Caren : "Nak, apa kamu bisa pastikan kamu bisa menemukan dita untuk bulan ini??"

Jimin : "Jimin belum tau pa, tapi jimin akan berusaha untuk menemukannya secepatnya.."

Caren : "Nak, apa kau bisa berjanji satu hal pada papa??" Ucapnya memegan tangan anaknya.

Jimin : "iya pa.. Apa itu.."

Caren : "Nak, maukah kau berjanji bahwa setelah kita menemukan dita nanti kau akan menikah dengan jinny anak teman papa itu.."


Bersambung

Pelabuhan Cinta (TAMAT) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang