Pelabuhan Cinta (TAMAT) ✔️

Part. 26

Dita : (Sedikit terkejut) "Apa? Ke london?"

Jungkook : "Ya.. Dita, kebetulan hari ini papaku menelpon dari london katanya dia sedang sakit dan dia membutuhkanku saat ini. Dita, aku mungkin tidak tahu derita apa yang selama ini kau alami.. Tapi dita aku tahu betul bagaimana rasanya kehilangan orang yang paling kau cintai utamanya seorang ibu, karena ibuku juga sudah pergi meninggalkanku beberapa bulan yang lalu. Dita, aku mungkin tidak bisa menjadi pendampingmu tapi maukah kau menjadi saudaraku? Hidup bersama denganku dan juga ayahku di london??"

Dita : "..hiks... Be.benarkah?..hiks.. Benarkah kau mau menjadikanku saudaramu??"😢

Jungkook : "Ya.. dan apakah kau bersedia untuk itu??"

Dita : "Hmm.. Ya.. Aku bersedia.. hiks.. Aku sangat bersedia.. hiks..hiks.."😢(menangis terharu)

Jungkook :"Makasih.. Makasih dita..  Makasih.."(ucapnya bahagia)
.
~~~• Kembali •~~~
.
#Di london..

Dita : "Apa kau ingat hari itu??"

Jungkook : "Ya, aku ingat.. Tapi dita, menurutku sedikit egois jika kita memisahkan min hee dari ayah kandungnya. Dita, apa kau pernah berpikir bahwa mungkin saja min hee juga butuh seseorang yang bisa dipanggilnya ayah saat ini!??"

Dita : "Dia sudah memilikihmu dan itu sudah cukup untuknya.."

Jungkook : "Tapi dita, dia butuh ayah kandungnya dan ayah kandungnya adalah taehyung, jadi..."

Dita : "Cukup! Cukup Jk..! Cukup! Jk, aku mohon.. Aku mohon jangan memaksaku.. Aku sudah tidak ingin lagi mendengar nama itu, kenapa kau masih menyebut namanya?"

Jungkook : "Dita.. Aku hanya ingin kau sadar bahwa apa yang kau lakukan ini salah dan aku juga mau memberi tahu bahwa aku baru mndapat projek kerja di seoul dan mungkin aku akan kembali berkarir di korea sebagai penyanyi senior di sala satu perusahaan terbesar di sana.. Jadi aku harap kau, ayah dan juga min hee akan ikut denganku untuk tinggal di seoul.."

Dita : "Apa? Jk kau bercanda kan?"(ucapnya sedikit terkejut)

Jungkook : "Dita, apa aku pernah bercanda? Dita.. Aku harap kau mengerti dan mau ikut denganku ke seoul.. Lagian seoul itu luas dan meskipun kita kesana kita belum tentu akan bertemu dengan taehyung jadi kamu gak usah khawatir dan ikutlah denganku ke seoul, Ya?"(bujuknya)

Dita : "Tapi..."(masih ragu)

Jungkook : "Dita, aku mohon.."(ucapnya memegang tangan dita/membujuk dita)

Dita : "hmm.. Baiklah.. Tapi ini demi kamu, ayah, dan juga min hee bukan karena hal lain.."

Jungkook : "Ya.. Aku mengerti.. Makasih ya..  Karena sudah mau menemani kehidupan kami yang sunyi ini menjadi lebih ceria dengan adanya kalian di hidup kami.."

Dita : "Jk, kamu gak usah berterima kasih, justru yang harus berterima kasih itu adalah aku karena jika bukan karenamu anakku mungkin saat ini akan tumbuh menjadi seorang gadis yang pendiam sepertiku dulu.."

Jungkook : "Dita, sudahlah tidak usah bahas itu terus.. Sekarang lebih baik kita masuk kita beritahu ayah dan juga min hee kalau besok kita semua akan ke seoul untuk tinggal di sana selama beberapa tahun ke depan.."

Dita : "..ya.. ayo.."(ucapnya lalu mereka pun masuk ke dalam rumah keluarga aksara)

#di tempat lain...(di Seoul)
#Di perusahaan R..

"Bruuuuk..."(suara pukulan meja) APA??? apa kalian bisa bekerja dengan baik?? Kenapa proposalnya bisa hilang..??? Dengar ya jika kalian tidak menemukan proposalnya hari ini juga, maka hari ini kalian semua akan di pecat!! Mengerti??" (Ucap taehyung yang begitu emosi)

Para keryawan : "I.i.iya pak..."(ucap mereka ketakutan)

Taehyung : "Tunggu apa lagi?? Sana pergi.."

Para karyawan : "I.iya pak.."(semakin takut dan keluar dari ruangan taehyung)

Taehyung : Duduk dengan kesal...

Karyawan 1 : "Ya ampun gak nyangka ya pak taehyung berubah semenjak ditinggal pergi istrinya.. Dia jadi makin galak sekarang.."

Karyawan 2 : "Iya.. Padahal dulu dia orangnya baik dan penyabar.. Sekarang gara-gara istrinya kabur dengan pria lain dia jadi bos yang pemarah dan juga dingin.."

Karyawan 3 : "Iya betul banget.."

Karyawan 4 : "Sudah.. kalian jangan gosip.. Kalian mau pak taehyung dengar terus pecat kalian??"

Karyawan 1, 2, 3 : "Tidak tidak.."

Karyawan 4 : "Makanya diam dan ayo kita cari proposalnya.."

Karyawan 1, 2, 3 : "Iya ayo..."
.
#Sementara itu..(di dalam/Ruang kerja Taehyung)

Taehyung : Duduk dengan kesal dan tiba-tiba kembali mengingat kejadian beberapa tahun yang lalu...
.
~~• Beberapa tahun lalu/Ingatan Taehyung •~~
.
#di bandara..(di seoul)

Taehyung : Masih menunggu Jimin dan dita..

Jimin : Baru tiba dengan ekspresi yang sangat bingung dan sedih saat itu..

Taehyung : (Langsung menhampiri jimin) "Jimin..? Kenapa.. Kenapa kau sendiri? Mana.. Mana dita??"(ucapnya melihat ke arah dalam bandara/mencari dita)

Jimin : Kembali meninju taehyung..

Taehyung : Tidak membalas dan sedikit terkejut melihat tingkah jimin yang tiba-tiba memukulnya..

Jimin : "Ini semua gara-gara kamu!! Jika bukan karena kamu yang meninggalkannya sendiri di sana, kita semua sekarang pasti tidak akan kehilangan dita saat ini!!"

Taehyung : "Apa?? Apa maksudmu?? Dita.. Apa kau tidak bertemu dia di sana??"

Jimin : "Ya.. Kata resepsionis hotel katanya dita telah check out bersama dengan seorang pria yang dianggap kamu saat itu.."

Taehyung : "Apa?? Dengan seorang pria?"(tiba-tiba mengingat kejadian saat ia melihat dita dan jungkook yang waktu itu di jebak oleh alif/tiba-tiba kecewa karena menganggap dita benar-benar selingkuh)
.
~~~• Kembali •~~~
.
"BruuuUkk" Suara meja yang kembali dipukul taehyung...(Sangat kesal mengingat dita yang tiba-tiba menhilang bersama jungkook saat itu) "Aku bersumpah.. Apapun yang menjadi milikku akan kembali padaku dan apapun yang hilang dariku akan ku dapatkan segera...  Ya.. Itu adalah janjiku sebagai seorang pria dan juga seorang suami..."(ucapnya pada foto pernikahannya yang masih terpajang di meja kerjanya)

"Tok..tok..tok.."(suara ketukan pintu dari luar menyadarkan taehyung dari lamunannya)

Taehyung : "Iya masuk.."

Soodam : "Kakak.. "

Taehyung : "Dami!? Ada apa lagi? Berantem lagi dengan suamimu, makanya kamu kesini?"

Soodam : "Ya ampun kak.. Enggaklah.. Justru dami tu kesini buat anterin makanan buat dia sarapan tapi katanya dia sudah makan di luar tadi, jadi dami kasi ini ke kakak aja soalnya kakak kan juga belum sarapan tadi pagi.."

Taehyung : "Ya Ampun.. Dasar lucas itu.. Istrinya sudah capek-capek masak, dia malah makan di luar. Ya sudah dek makanannya biar kakak yang makan, kamu taruh aja di meja itu.."(menunjuk ke meja sofa)

Soodam : "Loh kok taruh di sana sih? Emang kakak belum mau makan ya?"

Bersambung