Part. 20

427 53 3
                                    


Dita : "Mas, kenapa kau bertanya sementara kau sendiri tahu jawabannya.."

Taehyung : "Apa.. Apa maksudmu?"

Dita : (perlahan menyentuh kedua pipi Taehyung) "Efh.. Sayang, sejak kita masih kecil hingga sekarang kita sudah menikah yang aku cintai dan aku sayangi itu selalu kamu dan tidak ada seorang pun yang pernah menggantikan posisimu di hatiku termasuk kak jimin. Aku akui dulu aku sempat ingin menikah dengan kak jimin tapi itu bukan karena aku mencintainya tapi karena aku merasa berhutang budi padanya.. dan mas apa kau tahu.. Apa kau tau bahwa kau sudah sangat lama bertahta di hatiku dan aku tidak mungkin marah dalam waktu yang lama jika menyangkut tentang dirimu karena aku sangat sangat sangat sangat sangat sangat mencintaimu.. Jadi kau tidak usah khawatir dan berhentilah menangis, karena jika kau bersedih aku pun ikut bersedih.."(ucapnya yang masih memegang kedua pipi suaminya itu)

Taehyung : "akff..makasih sayang.. Makasih.."😢(terharu dan langsung mencium tangan istrinya berkali-kali lalu memeluk erat istrinya saat itu)

Dita : "iya sayang.. Sama-sama.." ucapnya yang membalas pelukan suaminya..
.
.
.
#Di tempat lain..(Di Apartemen suga)

Jimin : Perlahan bangun dan memengan kepalanya..(masih sedikit pusing akibat mabuk semalaman)

Suga : "Kamu sudah bangun? Ayo makan siang dulu.."

Jimin : "Apa? Makan siang?"(ucapnya lalu melihat jam) "Ya Tuhan, aku terlambat ke kantor.."(ucapnya lalu bergegas ingin pergi namun kepalanya tiba-tiba sakit) "Ao... Ya Ampun kenapa kepalaku pusing begini..?"(ucapnya yang melupakan  segalanya)

Suga : "Kenapa katamu? Jim, kamu ini pikun atau pura-pura lupa sih?"

Jimin : "Maksud kamu apa?"

Suga : "Jim, gimana kepalamu gak sakit kalau kemarin kamu itu gak berhenti minum dari siang hingga malam. Kamu tahu, kemarin kamu sudah berhasil membuat aku jantungan karena melihat kamu bertingkah gak biasanya. Kenapa? Apa itu karena dita sudah menikah dengan Taehyung makanya kamu seperti itu?"

Jimin : (Tiba-tiba kembali mengingat ucapan ayahnya lalu kembali menampakkan ekspresi sedihnya saat itu) "Suga.. Mungkin.. Mungkin lebih baik aku mati saja sekarang.."😞

Suga : "Apa? Jim, sepertinya kamu masih mabuk.. Sebaiknya kamu istirahat dulu lalu kembali bicara denganku, oke?"

Jimin : "Gus, aku sama sekali tidak mabuk.. Aku serius.. Aku benar-benar ingin mati saat ini.. Karena itu.. Karena itu bisakah kau membunuhku saat ini?..hiks.. Karena.😢 Karena hatiku sudah tidak dapat menahan sakit yang saat ini aku rasakan hiks.. Karena itu.. Karena itu aku mohon..😢 aku mohon cepat bunuh aku sekarang hiks.. Cepat bunuh aku, agar aku berhenti merasakan sakit ini hiks..hiks..hiks.."😢

Suga : "Jim, aku tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi sampai kau ingin mati saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suga : "Jim, aku tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi sampai kau ingin mati saat ini.. Tapi jim, satu hal yang harus kamu tahu bahwa kematian bukanlah jalan keluar dari segala deritamu saat ini. Jimin, kita sudah berteman dari kecil bahagiamu adalah bahagiaku dan deritamu adalah deritaku karena itu.. Karena itu jangan sembunyikan apa-apa dariku dan jujurlah sebenarnya kau ada masalah apa sampai ingin mati seperti ini?"(ucapnya dengan serius dan menatap jimin dengan penuh rasa iba)

Pelabuhan Cinta (TAMAT) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang