Part. 13

510 56 3
                                    


Taehyung : "Apa.. Apa maksud paman? Rancana apa yang paman maksud?"(ucapnya yang semakin bingung)
.
Dan singkat cerita
.
#Beberapa hari kemudian..(di rumah caren)
#Hari pernikahan..

Jimin : Sudah memakai baju pengantinnya dan bersedia-sedia ingin turun ke bawah namun tiba-tiba saja ada seseorang dari belakang yang tiba-tiba memukul kepalanya hingga jimin pun pingsan dan tidak sadarkan diri..

Caren : "Maafkan papa nak, tapi papa lakukan ini semua demi kebaikanmu agar kau tidak terjerumus dosa dengan menikahi adikmu sendiri.."

Taehyung : "Paman, Apa.. Apa harus dengan cara ini? Aku.. Aku takut kalau yang kita lakukan ini salah paman.." (ucapnya yang sudah memakai baju pernikahan yang sama dengan jimin)

Caren : "Nak, kamu harus percaya dengan paman dan ayo.. Ayo cepat kita bawa jimin ke kamarnya.."(ucapnya dan kemudian membawa jimin yang pingsan masuk ke kamarnya kembali/mengunci jimin di kamar)

Caren : "Sekarang kamu pake ini.."(menyerahkan sebuah topeng mata untuk menutupi separuh wajah taehyung)

Taehyung : "Paman... Apa ini tidak akan mencurigakan nantinya? Mana ada pengantin pria yang ingin menikah dengan memakai topeng seperti ini?"

Caren : "Nak, tenang saja paman sudah atur pernikahan ini dengan tema memakai topeng jadi meskipun kamu memakai topeng semua tamu tidak akan ada yang curiga, termasuk dita tentunya.."

Taehyung : "Tapi paman.. Sebenarnya aku takut kalau dita nanti akan marah jika dia sudah tau bahwa aku yang menikah dengannya bukan jimin.."

Caren : "Nak, kamu jangan khawatirkan apapun.. Sekarang yang terpenting adalah pernikahanmu dan dita harus berjalan dengan lancar tanpa gangguan siapa pun.."

Taehyung : "Tapi paman..."

Caren : "Sudah.. Jangan khawatir.. Ayo kita turun.." (ucapnya dan langsung turun bersama taehyung yang sudah memakai topeng saat itu)
.
#di lantai bawah..

Zaskia : "Wahwahwah.. Belum apa-apa anak mama ini udah pakai topeng aja.. Kenapa? kamu gak mau memperlihatkan wajahmu ke mama..??"

Taehyung : Gugup dan hanya diam..😓

Caren : "Sa.sa.sayang.. Biarkan anak kita memakai topengnya dulu, la.lagian.. Lagian tema'nya kan memang menggunakan topeng.."😅

Haechan : "Iya ma, betul apa kata papa.. Lagian menurut haechan dari pada kita lama di sini lebih baik kita ke gedung pernikahannya sekarang, dari pada kita telat nantinya.."

Caren : "I.iya.. haechan benar.. Ayo kita pergi.."(ucapnya dan mereka pun akhirnya naik ke mobil pengantin untuk pergi ke gedung pernikahan)
.
.
Sementara itu..(di gedung pernikahan)
#di kamar rias..

Dita : (Masih duduk termenung di depan cermin dengan pakaian dan riasan pengantin yang sudah menhiasi tubuhnya) "Taehyung.. Apakah ini adalah hari terakhir bagi kisah kita!? Tapi kenapa.. Kenapa rasanya hatiku begitu sakit ketika mengetahui itu semua akan terjadi? Kenapa hatiku masih tidak sanggup melepasmu dari hidupku? Ya Tuhan, ada apa ini? Kenapa aku memikirkan pria lain di hari pernikahanku? Ya Allah, semoga aku bisa melupakan taehyung setelah aku menikah dengan kak jimin nanti.."(batinnya sedih)

Dewi : "Nak, apa kamu sudah siap??"

Dita : "Hmm.."

Dewi : "Ya sudah.. Ayo kita ke bawa.."(ucapnya lalu membawa dita ke aula pernikahan)
.
#Sementara itu..(aula pernikahan)

Weni : "Ya ampun mas, pernikahannya mewah sekali.. Mas, aku mau pernikahan taehyung dan alif juga seperti ini ya nantinya.."

Reza : "Iya sayang, nanti akan mas usahaing.. "

Weni : "Naah gitu dong mas... Oya ngomong-ngomong taehyung mana mas? Kok dari tadi dia gak kelihatan??"

Reza : "Tau.. Mungkin dia lagi pergi jemput alif mungkin.."

Weni : "iya, mungkin saja.."

Soodam : "Waah ma, pa.. Apa kalian tau nama siapa yang tadi dami lihat di aula pernikahan??"(ucapnya yg tiba-tiba datang)

Weni : "Nama siapa memangnya? Kenapa ekspresimu seperti itu??"

Soodam : "Ma, pa.. Ternyata.. Ternyata yang akan menikah dengan anak teman bisnisnya papa itu adalah kak dita teman sekolah dami dulu.."

Weni : "Apa?? Nggak salah kamu nak? Masa iya anak har*m seperti dia bisa nikah dengan anak pengusaha terkaya di sini? Lagian mungkin saja kan namanya cuma sama.."

Soodam : "Iya sih, dami juga berfikir seperti itu tadinya.. Tapi ma, tadi tu dami gak sengaja lihat tante dewi yang naik ke atas aula dan tante dewi itu kan mamanya kak dita, jadi mungkin saja kan yang mau nikah itu beneran kak dita.."

Weni : "Ya Ampun.. Anak itu benar-benar nggak ada kapok-kapoknya mengejar orang kaya.. Mama yakin dia pasti menikah denga nak jimin cuma untuk hartanya saja.."

Soodam : "iih.. Mama itu kalau ngomong hati-hati dong.. Kak dita itu bukan orang yang seperti itu dan lagi ya.. dami dengar dari para tamu katanya kak dita itu sudah jadi pelukis terkenal sekarang dan yang lebih mengejutkannya lagi ternyata kak dita itu sekarang sudah jadi pelukis di perusahaan papa, iya kan pa??"

Weni : "Apa?? Mas, apa benar yang di katakan soodam??"

Reza : "Iya sayang, benar.. Sekarang dita itu sudah mrnjadi bagian di perusahaan kita dan aku harap kamu bisa menhargainya mulai saat ini.."

Weni : "Apa? Mengharhagianya? Mas, apa yang mas pikirkan? Kenap mas memperkerjakan dia di perusahaan kita??"

Reza : "Sayang, kamu harus mengerti.. Saat ini dia adalah pelukis ternama yang lukisannya banyak di incar oleh pengusaha-pengusaha ternama yang ada di kota ini dan selain menjadi pelukis dia juga adalah penhubung kerjasama antara perusahaan kita dan perusahaan F, jadi akan sulit jika kita melepas dita dari perusahaan kita saat ini"

Weni : "Mas.. Aku nggak peduli mau dia jadi pelukis atau tidak, yang aku peduli itu adalah anak kita taehyung.. Aku takut mas, kalau nanti dia dekat lagi dengan anak har*m itu.."

Soodam : "iih.. Malaz deh bicara sama mama.. Bawaannya kuping dami panas dengar hinaan-hinaan mama itu.."(ucapnya lalu pergi duduk tenang di dekat aula pernikahan)

Weni : "Lihat.. Lihat.. Baru saja dengar namanya saja.. Kita sudah ribut gini.. Gimana nanti kalau dia makin dekat dengan taehyung.."

Reza : "Sayang, apa yang kamu khawatirkan.. Sekarang kan nak dita akan menikah dengan nak jimin jadi kamu gak usah khawatirkan soal itu lagi.."

Weni : "Ya.. Ya mas benar.. Ya sudah, ayo mas kita duduk.." (mulai tenang dan pergi duduk di samping soodam)

Tamu : "Hy semua.. Rombongan Pengantin prianya sudah datang.."(ucap salah satu tamu di sana)

Soodam : (Melihat dari jauh) "Aah..!?? Dia?? Bukankah itu haechan!!? Kenapa dia bisa ada di sana??"

Reza : "Sayang, kamu kenal dengan anak teman papa?"

Soodam : "Apa? Jadi haechan itu anak teman bisnis papa juga? Ya ampun.. Ternyata dunia itu kecil ya.."

Weni : "Sudah-sudah kalian jangan ribut.. Mama mau lihat calon suaminya si dita itu.."(ucapnya lalu melihat ke arah taehyung yang perlahan masuk ke aula pernikahan) "Aneh.. Kenapa wajahnya di tutup seperti itu??"

Bersambung

Pelabuhan Cinta (TAMAT) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang