Part. 25

242 37 0
                                    


O.s : "Pak Taehyung memintaku mengirim surat cerai ini secepatnya karena dia tidak ingin lagi bertemu dengan anda dan dia juga menyampaikan bahwa apa yang dulu pernah dikatakan alif itu semua adalah benar karena itulah dia mengirim surat cerai ini untuk anda karena dia ingin secepatnya menikah dengan nona alif kekasihnya.."

Dita : "Tidak! Tidak! Ini tidak mungkin dia.. hiks.. Kamu.. Kamu pasti berbohong.. Dia.. hiks.. Dia tidak mungkin seperti ini padaku hiks.. Tidak.. Kamu pasti bohong... hiks.. Ya, aku yakin.. Aku yakin Taehyung tidak mungkin seperti ini hiks.. Dia tidak mungkin mengirim surat cerai ini untukku hiks.. Tidak, kamu pasti bohong hiks.. Ya kamu pasti bohong hiks.. kamu pasti bohong hiks..hiks..hiks.."😢

O.s : "Maaf.. Tapi inilah kenyataannya..  Jika anda tidak percaya anda bisa lihat sendiri tanda tangannya disitu.."(sedkit penjelasan : surat cerai itu sudah lama di buat oleh weni dan menipu taehyung untuk tanda tangan/Taehyung tidak tahu bahwa berkas yang ditanda tanganinya adalah surat cerai yang dibuat oleh weni dan juga alif saat itu)

Dita : (Kembali melihat surat cerai itu dan perlahan menangis melihat tanda tangan taehyung yang jelas ada di surat cerai itu)
"..hiks.. Apa.. Apa ini benar? hiks.. Apa.. Apa dia benar-benar ingin berpisah denganku? hiks.."

O.s : "Ya.. Itu benar.."(bohong)

Dita : "..hiks.. Tidak! Tidak! Aku tidak percaya ini! Aku tidak percaya ini! hiks.. Ini semua bohong! Ini semua bohong! Ini semua bohong hiks..hiks..hiks..hiks.."(Ucapnya yang semakin terpukul/histeris dan ingin merobek surat cerai itu)

O.s : "Nyonya anda tidak bisa merobeknya.. itu adalah keputusan suami anda, jadi anda harus tanda tangan dan terima dengan lapang dada.."

Dita : "Apa?😢..hiks.. Tanda tangan di surat ini?😢..hiks.. Tidak..  Tidak.. Akan lebih baik aku mati dari pada harus tanda tangan di kertas ini hiks..  Setidaknya hiks.. Setidaknya jika aku mati tanpa tanda tangan hiks.. Aku akan mati sebagai istrinya bukan sebagai mantannya hiks.."(semakin mundur/mendekati jendela kamarnya yang terbuka)

O.s : Sedikit panik dan ingin mencengahnya namun dita terlihat mengarahkan tangannya untuk menyuruhnya tidak menhentikannya..

Dita : " Tolong.. Hiks.. Tolong sampaikan pesan terakhirku padanya hiks.. Katakan hiks.. Katakan padanya bahwa aku hiks.. Bahwa aku sangat mencintainya dan aku hiks.. dan aku harap dia bahagia setelah aku tiada nanti hiks..."(ucapnya yang semakin mundur semakin mundur hingga akhirnya iapun mendorong dirinya sendiri keluar jendela saat itu)

Jungkook : "Ya Tuhan!! DITA!!" (Tiba-tiba datang/mendorong orang suruhan alif lalu berlari untuk menangkap dita saat itu)

Dita : "Hiks.. Lepaskan! Lepaskan tanganku!! Biarkan aku mati! hiks.. Biarkan aku mati! hiks..hiks..hiks.."(ucapnya yang berusaha melepaskan pegangan jungkook)

Jungkook : "Dita, Kamu jangan gila.. Jangan lakukan hal bodoh seperti ini.. "(ucapnya yang berusaha keras menarik dita)

O.s : Sedikit takut dengan situasi itu lau iapun berlari karena tidak ingin mndapatkan masalah..

Dita : "hiks.. Nggak!! Lepasin aku! Aku mau mati saja.. Aku mau mati saja.. Aku mau mati saja.. hiks..hiks.. lepasin.. Lepasin.. hiks..hiks..hiks.. Lepasin.. (mulai lemas) lepas...."(tiba-tiba pingsan)

Jungkook: "Ya Tuhan.."(kaget dan berusaha keras menarik dita hingga akhirnya iapun berhasil menyelamatkan dita dan akhirnya memanggil dokter untuk memeriksanya saat itu)

#Beberapa menit kmudian..(di hotel/kamar dita)

Dita : Masih belum sadar..

Dokter : Memeriksa dita..

Jungkook : "Bagaimana dok kondisinya? Apa dia baik-baik saja..??"(bhs. Inggris)

Dokter : "Ya, dia baik-baik saja.. Tapi saya sarankan dia tidak boleh terlalu stress karena itu dapat mengganggu kondisi kehamilannya saat ini.."(bhs. Inggris)

Pelabuhan Cinta (TAMAT) ✔️Donde viven las historias. Descúbrelo ahora