05.Rencana sad ghost

1.1K 339 12
                                    

"Hai Bara" sapa Celina sambil mengedip-ngedipkan matanya macam mimi peri sedang berpose.

Di balik tembok ada Princess yang memperhatikan gaya Celina menggoda Bara. Ya, siapa tahu nanti Princess bisa mengikuti jika Celina berhasil.

Sayangnya tidak!

Bara melengos begitu saja bahkan sama sekali tidak melirik ke arah Celina.

Yang tak di lirik menghentakan kakinya kesal. Begitupun dengan Princess karna ia jadi tidak bisa mendapatkan contoh yang baik untuk meluluhkan hatinya Bara.

Princess mengikuti dari belakang, seketika seorang gadis tak sengaja bertabrakan tubuh dengan Bara, lalu gadis itu berhasil membuat Bara tersenyum.

Sumpah demi apapun, baru kali ini Princess melihat Bara tersenyum meskipun bukan padanya.

"Ngapain lo liat-liat gue kaya gitu? Minta maaf sama gue!" ketus gadis itu.

Princess kesal! Bisa-bisanya ada yang berani kasar pada Bara seperti itu.

Bara malah mengulurkan tanggannya, "Bara anak kelas 12 fisika."

"WHAT? SAYANGNYA GUE GAK PENGEN KENALAN SAMA ORANG GAK PUNYA SOPAN SANTUN KAYA LO!"

Princess tak bisa menahan lagi emosionalnya, ia menghampiri keributan itu lalu berdiri di tengah-tengah keduanya.

"Apa-apaan ini? Princess gak suka siapapun kasar sama kak Bara! Kamu gak berhak bersikap kaya gitu!" kesal Princess menatap gadis itu.

"Haha. Bilangin sama kak Bara lo ini, kalau salah minta maaf bukan ngajak kenalan!" sarkasnya.

"Maaf," ucap Bara tersenyum tak berkedip menatap gadis itu.

"Gue gak terima maaf secara terpaksa!"

"Maunya sambil cium gitu?" goda Bara.

"DASAR COWOK GAK TAU MALU! LO URUS DEH KAK BARA LO INI" ucap gadis itu melirik Princess.

Bara hendak mengejar. Sepertinya pria itu tertarik pada gadis yang bersikap sejudes tadi.

Dada Princess sakit banget.

Princess menahan pergelangan tangan Bara, "Kak Bara. Jangan di kejar, itu orang gak ada sopan santunnya. Galak, dan menyebalkan! Princess gak suka kak Bara di galakin kaya tadi"

Pria itu malah menepis kasar tangan Princess lalu menatap Princess tajam. "Lu siapa gua?"

"Bu-bukan siapa-siapa. Ta-tapi Princess sayang kak Bara, udah lama." Princess menunduk ketakutan.

"Gua gak suka cewek centil, banyak bacot kaya lu!"

"Maafin Princess"

"Jauhin gua!"

"Gak bisa! Princess gak akan jauhin kak Bara, karna Princess sayang kak Bara"

Bara meraih dagu Princess dan mengangkatnya kasar. "JAUHIN GUA. NGERTI?"

Princess dengan beraninya melepaskan tangan Bara. "Princess gak bisa! Maaf"

"Kalau lu gak mau gua bikin sakit hati!"

"Princess gak peduli"

Bara pergi dari hadapan gadis keras kepala itu.

Setelah Bara pergi, baru'lah Princess menangis sesegukan sepanjang koridor sekolah. Sampai-sampai tangisnya itu terdengar oleh kepala sekolah, saat di tanya kenapa, jawaban Princess sangat jujur, ia mengatakan bahwa cintanya bertepuk sebelah tangan. Aw, sakit sekali efibadeh!

....

"HAI GUYS AKU PUNYA SANDAL BARU, ANTI TAI KUCING!" pamer Mumun di hadapan kawan-kawannya.

"Sendal model apaan begitu? Aneh. Kaya terbuat dari bahan-bahan rongsok" cibir Tuti.

"Kamu slalu sirik padaku Tuti. Waktu itu pas kenaikan peringkat perpocongan, aku juara satu, kau iri. Lalu pas aku naik ojek, tidak bayar, dan kau bayar, kau juga iri. Terus saat tuyul'nya mbak Yul menyukaiku, kau juga iri"

"Dih, ngapain gue iri sama sesama pocong? Sama-sama pake kain, sama-sama nyemil kemenyan. Ngapain gue iri?"

"Karna aku lebih cantik darimu"

"Badan lo kek kebo bunting anak tujuh begitu, ngapain gue iri"

"EH UDAH DONG JANGAN PADA BERTENGKAR. LEBIH BAIK KITA BERGHIBAH. ADA GOSIP BARU, MARI KITA RUNDINGKAN DENGAN SAKSAMA" ucap Neti yang kemudian membuat yang lainnya langsung duduk melingkar menunggu gosip yang akan Neti beritahukan.

"Jadi ini bukan sekedar gosip, tapi juga informasi. Untuk membuat Princess mau menolong kita, artinya kita harus membuat dia berhutang budi kepada kita. Dia menyukai salah satu pria yang ada di sekolahnya, apabila salahsatu dari kita berhasil membuat pria itu suka balik pada Princess, otomatis Princess akan sangat berterimakasih pada kita, dan kita bisa meminta pertolongan padanya. Bagaimana para saksi? Sah?" tanya Neti.

"SAH!" jawab mereka bersamaan.

Rencana memang slalu menjadi khayalan yang indah. Namun belum tahu nanti kenyataannya akan seperti apa, jadi jangan berharap terlalu tinggi, sebab apabila jatuh, rasanya sakit luar biasa.






Part pendek. Males ngetik! Semangatin dong, misalnya kasih duid 500 juta gitu😌

SAD GHOST 4 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang