20; Masih banyak yang belum (♪)

447 98 61
                                    


Ruth B -
Dandelions [🎶]


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



"Saya besok udah ke Jogja, Nan"

Ucap Sena mengunyah nasi goreng dengan lahap.


Alisku terangkat.

Menunggu jalanan agak sepi,

Supaya suara berisik mobil motor tidak menyamarkan lontaran perkataanku.


"Naik motor beneran? Kamu kuat kan? Udah cek kamu gak sakit apa-apa?" Kutanya setelahnya.

Kepalanya gerak ke atas dan bawah.


Pipinya menggembung perlahan kempes,

Karena kunyahannya sudah ditelan Sena.


"Iya. Tenang Nan" Jawab dia.

Ragu aku mengangguk.



Sudah dari beberapa hari yang lalu Sena bilang akan pergi ke Jogja.

Ada satu urusan sekaligus mau bertemu ayahnya.


Aku tentu mau ikut,

Senang sekali jika menghabiskan waktu bersama Sena di Jogja.


Tapi hari dia rencana berangkat ternyata adalah hari-hari sibukku untuk mengurus tugas kelompok yang lumayan besar.

Jadi aku tidak bisa.


Dan sama seperti biasanya,

Jika aku tidak ikut maka Sena akan naik motor.

"Hemat" Katanya.


Iya sih hemat.

Tapi habis itu,

Biasanya juga dia bakal batuk-batuk pas balik ke Jakarta.


Staminanya yang biasa digunakan untuk bekerja, lalu ditekan seharian perjalan ke Jogja, kemudian pulang ke Jakarta,

Membayangkan nya saja sangat melelahkan jujur.



Karena melamun,

Sempat aku tersedak potongan jeruk nipis di minumanku.


pilu membiru • chaennieWhere stories live. Discover now