11; "Pendek atau panjang, kamu cantik" (♪)

498 96 12
                                    


Kenny G - You're
Beautiful [🎶]




"Besok kamu ada kuliah Nan?"

Tanya papah mulai membolak-balikkan majalah,

Dan meletakkan minuman yang namanya 'Senja Merona' di meja.


Mulutnya berkecap sedang memakan permen karet.

Aku bergeleng melihat papah.

Betul-betul tua gaya muda.


"Iya" Jawabku singkat.

"Besok papah anter ya"

"Hah kenapa? Tumben"

Aku curiga.


Beliau menyengir dan membuka ponsel miliknya.

Ditunjukkannya foto seseorang yang aku kenal.


Kak Rakaihan, dia berhasil menang perlombaan rancangan fashion beberapa minggu lalu.

Sudah kutebak!

Pasti nih papah mau ke kampus untuk bertemu kak Kai.


Minta tanda tangan.

Minta foto. Aish.


"Mau ketemu kak Kai?"

Papah mengangguk senang dan mengambil majalahnya lagi.

Ternyata foto kak Kai juga masuk majalah fashion kesukaan papah.



"Ganteng nih anak, coba kamu deketin"

"Hah? Ngapain coba"

Aku mulai kesal.


Papah berdecak dan mendorong bahuku.

"Ya buat di pacarin"


"Gak usah, udah punya calon si Nanda tuh"

Untung saja mamah datang.


Beliau menaruh wadah plastik penuh emping yang baru selesai di goreng.

Papah memegang dada.

"What? Kenapa papah gak tau?"


Berdrama beliau beranjak dan memojokkan diri.

Menunduk lalu bergumam.

"Sejak kapan anakkuh jadi jauh darikuh"


Lalu papah berbalik dan segera duduk kembali.

"Siapa calon kamu?"


Mamah dan aku saling bertatap kemudian tersenyum.

Sebenarnya papah saja yang kurang peka dengan keadaan sekitar.

Jelas-jelas aku dan Sena sudah peluk-pelukan tau!


Tapi aku dan mamah kompak menjawab dengan tambahan melayangkan jari-jari ke udara layaknya kaum perempuan.

pilu membiru • chaennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang