09; Kunjungan ke Jogja nya (♪)

606 106 42
                                    


Sparkle - RADWIMPS
(Cover) [🎶]



"Nanda"

Aku berdehem mengunyah mie ku lalu mendongak.

"Ehpmhe" Apa.


Papah geleng-geleng dan berbicara sembari jalan ke dapur.

"Ada Sena noh main"

Otakku sempat berhenti berkerja.

Mencoba memproses kata-kata yang keluar dari beliau.


Begitu sadar aku buru-buru menaruh mangkok mie ku ke meja dan berniat jalan keluar.

Yah sebelum mamah menahanku.


"He! Rapiin dulu baju kamu ih, wajah kamu juga, anak cewek kok" Omelnya.

Aku menyengir dan menutup mulut mamah.

Mendorongnya agar masuk ke kamar.


Terkadang aku berpenampilan apa adanya, termasuk di depan Sena.

Karena dia pun tidak masalah.

Dia sering juga.

Katanya tidak perlu repot-repot.

Bagiku, aku dan Sena masih tetap terlihat oke walau berpenampilan begini.



Saat keluar aku melihat Sena sedang ngobrol sama ikan di kolam papah.

Kudekati dia.


"Sena"

"Eh kaget!" Dia mengelus-ngelus dadanya.

Aku cekikikan mengalungkan tanganku ke lehernya dari belakang.


Di tepuk-tepuk tanganku.

"Entar di rasani tetangga"
:Gibahin


"Biarin. Lagian kan nanti aku sama kamu juga"

Balasku menjulurkan lidah.

Sena ketawa melepas pelukanku.

Gantian dia yang merangkulku sambil sesekali tangannya menggelitiki perut.


Di dalam rumah, kami langsung duduk.

Sena sepertinya kelelahan.

Nampak sekali dari hembusan nafasnya yang berat serta punggungnya yang perlahan merosot.


"Mie, Sen" Tawar papah habis keluar dapur.

Sena mengangguk dan bertanya,

"Mau pergi om?"

"Iya. Mau mancing"


Aku mengerutkan dahi. "Mancing dimana?"

"Di kolam ikan depan rumah"

"Lah kocak" 

Aku dan Sena tertawa.


"Ya enggaklah! Udah diem aja, pokoknya papah mau mancing. Kalau mamah tanya, bilangin papah lagi mbantu tetangga yang kesusahan"

pilu membiru • chaennieWhere stories live. Discover now