08; Cium sekali lagi! (♪)

733 124 24
                                    


Kath Bloom -
Come Here [🎶]



Demi semesta dan segala isinya.

Aku tau pekerjaan itu adalah suatu hal penting untuk Sena.

Tapi apa ya karena sudah kebiasaan, jadi setiap waktunya selalu dia sempatkan untuk kerja?!


Ya bayangkan saja,


Kemarin aku minta dia untuk ngambil cuti kerja dulu buat kumpul sama aku sama temen-temen.

Mumpung juga lagi libur semester.

Masa, liburan dia habiskan untuk kerja terus?


Dia bilang "Oke" dan aku minta Sena buat jemput aku.

Eh waktu udah hari ini, dia telat satu jam!


Pas datang-datang bajunya penuh putih-putih semua.

Aku tanya, "Kok bisa gitu?"


Dia jawab,

"Tadi pas ke sini, saya lihat ada yang lagi pindahan Nan di depan sana. Yaudah saya ikut abang-abangnya mindahin barang sama bersih-bersih sekalian.

Lumayan, Nan. Saya dapet upahnya banyak lho ini"


Kami harus ke kost nya dulu untuk dia berganti baju.

Sebab baju-baju kecilku tidak muat untuk tubuhnya yang besar.



[]



"Nan, kamu ngambek ya?"

"Gak"

Aku mendengar suara ejekan pelan.

Benar saja. Saat aku melirik, kak Bobby, kak Lala dan Tono sudah mengejek-ejek Sena.


"Gue gak ngambek. Udah diem"

Ujarku pada mereka.

Iren yang di sampingku cuma senyum sambil lanjutin aktivitasnya main ponsel.


Yang lain sedang bermain teka-teki silang, kecuali aku dan Iren.

Aku hanya diam sedari tadi di samping Sena.


Walau aku aslinya ngambek, tapi nyatanya dudukku tetep deket-deket Sena.

Malah sesekali aku mengambil tangannya untuk aku mainkan.

Aku cuma tidak mau bicara saja.


"Lanjut La!" Ucap kak Bobby.

"Um, 4 huruf untuk membosankan"


Setelah kak Lala menjawab itu, kak Bobby menjauhkan badan dan mendekati kami.

Dia berbisik, "L.A.L.A"

Yang artinya, 4 huruf untuk membosankan itu adalah kak Lala.


Seketika buku teka-teki silang milik kak Lala melayang tepat di kepala kak Bobby.

pilu membiru • chaennieWhere stories live. Discover now