Part 12

1.7K 210 39
                                    

Setelah kepergian jisoo kerumah sakit, jennie dan lisa merencanakan untuk menemui rose dan menyiksa nya, kini mereka pergi mencari rose.

"Unnie, kita cari gadis itu dimana?" tanya lisa

"Kita cari aja lili, ayo" ajak jennie

Lisa dengan pasrah nya mengikuti jennie ke dalam mobil, jennie gak kuliah karena dia bolos.
Sepanjang perjalanan mereka melihat lihat rose namun hasil nya nihil, hingga lisa yang telah merasa bosan pun membuka suara nya.

"Unnie, aku bosan tau, mending beli es krim yuk" Ajak lisa

"Nanti aja lisa, kita harus ketemu gadis sialan itu" ujar jennie

Lisa hanya mendengus kesal lalu menatap keluar jendela, sedangkan rose bersama joy dan yerim asyik main game dan menonton tv dengan cemilan.
Tiba tiba rose merasakan sakit pada perut nya, dia meringis membuat joy dan yerim menatap nya

"Unnie sakit" ringis rose pucat

"Apa yang sakit dek? Kita kerumah sakit ya" ujar joy khawatir

"Enggak usah unnie, addk gapapa" tutur rose menahan sakit perut

Joy menggeleng dan dia menggendong rose awal nya rose menolak namun joy tetap bersikeras untuk membawa rose kerumah sakit, dengan pasrah rose hanya bisa menurut karena perut nya benar benar sakit.
Yerim pun ikut mengantar rose kerumah sakit namun sebelum itu dia bilang pad Sekretaris irene yaitu min ah.

"Unnie, bilang sama irene unie kalo kami kerumah sakit karena rose sakit nya kambuh" kata yerim

"Baik yer, nanti unnie sampaikan" ujar min ah

Yerim mengangguk dan menyusul joy yang menggendong rose, sesampai di luar gedung joy memanggil taksi hingga taksi berhenti.

"Cepat pak kerumah sakit xxx"kata joy

"Baik non" sahut supir

Joy memandang wajah rose yang sangat pucat dan meringis sakit membuat joy meneteskan air mata karena kasihan terhadap rose.
Mereka sampai dirumah sakit bertepatan dengan krystal yang berjalan hingga joy melihat krystal.

"Krystal unnie, tolong rose" kata joy

Krystal melihat kearah joy dengan cepat dia dan suster mendorong brankar kearah joy, joy meletakan rose yang semakin merasakan sakit bahkan darah keluar dari hidung nya membuat joy dan yerim panik.
Krystal langsung membawa rose keruang ugd, jisoo yang melihat adik nya di bawa keruang ugd langsung menyusul, dia menggenggam tangan rose membuat rose melihat unnie nya yang menatap dengan berkaca kaca.

"Jichu un-nie" lemah sang adik tersenyum

"Iya unnie disini rose, kamu harus kuat ya, jangan menyerah rose, maafkan unnie" air mata jisoo mengalir

Rose pun merasa senang dan tersenyum dengan air mata mengalir, dia mengangguk hingga jisoo dan krystal masuk keruangan ugd.
Joy dan yerim hanya duduk diluar sambil tersenyum, setidak nya jisoo mau berubah dan menerima rose.

"Unnie, rose bakal baik baik saja kan?" yerim yang menangis dan takut adik nya kenapa napa.

"Rose pasti baik baik, dia anak yang kuat yer" ujar joy memeluk sang adik

"Unnie, aku bersyukur karena jisoo unnie mau berubah dan sadar dengan kesalahan nya" tutur yerim

"Benar, unnie juga senang yer, tinggal jennie unnie dan lisa yang harus berubah dan menerima rose " ucap joy

Di dalam ruang UGD jisoo terus menggenggam tangan rose dengan air mata mengalir, dia merasa paling jahat dan bodoh telah menyakiti adik nya sendiri hingga adik nya harus mendapatkan penyakit berbahaya ulah dia dan jennie, lisa.
Rose berusaha untuk tetap sadar walau pandangan nya buram, dia menghapus air mata jisoo dengan senyuman.

PLEASE, HUG ME (END)Where stories live. Discover now