Part 13

1.9K 204 62
                                    

Waktu terus berlalu kini rose sudah sadar dan dia sedang di temani oleh jisoo yang duduk disamping nya, rasa bahagia nya terpancar di wajah rose saat unnie tertua nya menemani dan merawat nya.

"Unnie, maafin adek yah gara gara adek eomma ninggalin kita" lirih rose sambil menunduk

Jisoo yang mendengar ucapan sang adik menggeleng kan kepala nya lalu dia berkata

"Adek bukan salah kamu, unnie yang minta maaf karena udah menjadi unnie yang buruk buat kamu karena telah memukuli dan menampar kamu dek, unnie menyesal rose dan unnie merasa bersalah sama kamu " tutur jisoo memegang tangan adik nya

Rose menatap unnie nya yang terlihat menyesal dan merasa bersalah, terlihat banyak beban yang di rasakan oleh unnie nya, rose merasa sakit dan sedih melihat tatapan bersalah unnie nya.
Rose pun tersenyum dan mengusap tangan unnie nya

"Unnie, jangan merasa bersalah lagi adek udah maafin kesalahan unnie, nini unnie dan lili unnie, adek sayang kalian unnie walaupun kalian selalu memukuli dan menyakiti adek, adek ikhlas dan sabar kok karena adek tau bahwa unnie melakukan itu pada adek karena sedih dan sakit saat eomma pergi" tutur rose

Jisoo menatap adik nya dengan berkaca kaca, dia merasa bodoh telah menyia nyia kan sang adik yang seperti malaikat. Walau telah disakit tetap saja baik dan memaafkan sang unnie.

"Mianhe rose, unnie menyesal dan bodoh karena menyia nyia kan adik sepertimu" jisoo meneteskan air matanya

Rose memeluk unnie nya dengan lembut, dia memejamkan mata nya merasakan pelukan sang unnie, dia berharap bisa merasakan pelukan jennie dan lisa sebelum dia benar benar pergi.

"Unnie, jangan pernah merasa bersalah lagi, adek gak mau lihat unnie seperti ini, unnie pulang lah kasihan nini unnie dan lili unnie karena tak menemukan unnie dirumah" ucap rose melepaskan pelukan nya

Jisoo menatap rose yang tersenyum lembut lalu dia menggeleng.

"Unnie ingin menjaga dan merawatmu disini" ujar jisoo

"Unnie pulang lah, adek gapapa sendiri nanti irene unnie kesini kok unnie, pulang lah unnie bagi waktu unnie untuk yang lain nya" sahut rose tersenyum

Jisoo mengangguk pasrah lalu mencium pipi dan kening rose dengan lembut, dia pun pergi meninggalkan ruang rawat rose, setelah kepergian jisoo, rose meneteskan air mata nya ingin merasakan pelukan jennie dan lisa.

"Unnie, please hug me jennie unnie, lisa unnie walau hanya sekali" gumam rose meneteskan air mata nya

Disisi lain jennie yang berada di kampus hanya duduk sendiri karena para sahabat nya telah menjauhi nya karena sikap nya terhadap adik nya, jennie memejamkan mata nya merenungi nasib nya, dia merasa lelah berfikir dengan keadaan yang selalu membuat dia membenci sang adik.
Perlahan lahan air mata nya mengalir hingga seseorang duduk disamping nya sambil berbicara.

"Hilangkan lah rasa benci dari dalam dirimu terhadap saudaramu, padahal dia tak salah apa pun, kamu akan tersiksa sendiri hingga suatu saat nanti dia pergi dari dunia ini, maka perbaiki lah hubungan mu dengan adik mu sebelum dia benar benar pergi, penyesalan dan rasa bersalahmu akan semakin besar saat kehilangan nya" jelas seseorang itu

Jennie yang berusaha membuka mata nya merasa berat dan tak bisa kemudian dia berkata

"Aku membenci nya namun hati kecil ku selalu merasakan kerinduan pada nya, egois dan rasa benci dalam diri ku begitu besar karena dia eomma pergi"

"Kamu sebenar nya menyayanginya namun rasa benci dan sakit kehilangan eommamu, membuat rasa sayang mu tertutupi oleh rasa benci dan dendam, ingat lah park jennie bahwa adik mu selalu menyayangi mu, bahkan selalu memaafkan mu dan merindukan mu. Dia selalu berkata, please hug me unnie, dia membutuhkan pelukan dari mu dan adik mu. Unnie mu yang tertua telah memberikan pelukan hangat untuk adik mu maka sekarang giliran mu dan lisa. Berubahlah jen, dia saudara kandung mu, peluk dan berikan kasih sayang mu sebelum dia benar benar meninggalkan dunia ini" jelas seseorang itu

PLEASE, HUG ME (END)Where stories live. Discover now