Hukuman

683 120 21
                                    

𝐉𝐢𝐤𝐚 𝐤𝐚𝐮 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐧𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐦𝐚𝐢𝐧-𝐦𝐚𝐢𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐠𝐚𝐝𝐢𝐬 𝐤𝐮𝐌𝐚𝐤𝐚 𝐚𝐤𝐮 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐦𝐚𝐢𝐧-𝐦𝐚𝐢𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚𝐰𝐚𝐦𝐮

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


𝐉𝐢𝐤𝐚 𝐤𝐚𝐮 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐧𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐦𝐚𝐢𝐧-𝐦𝐚𝐢𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐠𝐚𝐝𝐢𝐬 𝐤𝐮
𝐌𝐚𝐤𝐚 𝐚𝐤𝐮 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐦𝐚𝐢𝐧-𝐦𝐚𝐢𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚𝐰𝐚𝐦𝐮

-𝚅𝚎𝚛𝚘𝚗-

𝐇𝐞𝐢, 𝐚𝐤𝐮 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐥𝐚𝐠𝐢...
𝐇𝐚𝐡𝐚𝐡𝐚... 𝐒𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐣𝐚𝐤 𝐥𝐚𝐦𝐚 𝐡𝐢𝐛𝐞𝐫𝐧𝐚𝐬𝐢 𝐲𝐚

𝐒𝐢𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐧𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮𝐢𝐧 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐕𝐞𝐫𝐨𝐧 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐊𝐲𝐫𝐚?

𝐇𝐚𝐡𝐚𝐡𝐚... 𝐌𝐚𝐚𝐟 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐞𝐭 𝐛𝐢𝐤𝐢𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐧𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮. 𝐓𝐚𝐩𝐢 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐦𝐚𝐤𝐥𝐮𝐦 𝐚𝐤𝐮 𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠-𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧.

𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚...

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤𝐧𝐲𝐚!!!

---------------------------------------------------

Veron tak henti-hentinya melebarkan senyum selama beberapa jam perjalanan udara. Setelah tiga hari lalu ia dengan lugas menyatakan perasaannya pada wanita cantik itu, sekalipun Kyra belum sempat menjawabnya karena ada gangguan kecil dari keluarga Adamson. Dela kontraksi saat berada di tepi pantai, jadi mau tak mau Veron harus merelakan momen spesial itu untuk membantu istri bosnya.

Hingga pada hari kepulangannya hari ini, Veron masih belum menemukan momen yang tepat. Dirinya harus pulang ke Indonesia sendirian karena ada hal yang perlu ia urus dengan segera. Sedangkan Adamson, Dela, Bos kecil Axel, dan juga wanita kesayangan Veron baru akan menyusul pulang beberapa hari lagi. Mengingat Dela perlu waktu untuk pemulihan sebelum terbang mengudara. Istri bosnya melahirkan putri cantik yang diberi nama Aurora. Semua orang kala itu tampak bahagia, menyambut bayi cantik yang baru saja menyapa dunia. Ada satu bayangan dalam benak Veron, akankah ia menunjukkan aura bahagia seperti Adamson jika dirinya memiliki seorang anak?

"Veron?" Seorang lelaki dengan stelan jas menyapa sosok Veron dengan senyum ramah, parasnya terlihat muda dan tampan.

Veron sedikit mengernyitkan dahi saat pria itu duduk di kursi sebelahnya. "Irfan?" Tebaknya tak yakin.

SWEET PSYCHOWhere stories live. Discover now