~On Going
Nyatanya, kehidupan layaknya tengah meminum obat yang pahit. Mau tidak mau, suka tidak suka... setiap manusia dipaksa menelan rasa sakit yang mengundang tangis putus asa di kala sepi. Seperti halnya sosok Kyra Lydia Maheswari, gadis yang m...
Veron tak henti-hentinya melebarkan senyum selama beberapa jam perjalanan udara. Setelah tiga hari lalu ia dengan lugas menyatakan perasaannya pada wanita cantik itu, sekalipun Kyra belum sempat menjawabnya karena ada gangguan kecil dari keluarga Adamson. Dela kontraksi saat berada di tepi pantai, jadi mau tak mau Veron harus merelakan momen spesial itu untuk membantu istri bosnya.
Hingga pada hari kepulangannya hari ini, Veron masih belum menemukan momen yang tepat. Dirinya harus pulang ke Indonesia sendirian karena ada hal yang perlu ia urus dengan segera. Sedangkan Adamson, Dela, Bos kecil Axel, dan juga wanita kesayangan Veron baru akan menyusul pulang beberapa hari lagi. Mengingat Dela perlu waktu untuk pemulihan sebelum terbang mengudara. Istri bosnya melahirkan putri cantik yang diberi nama Aurora. Semua orang kala itu tampak bahagia, menyambut bayi cantik yang baru saja menyapa dunia. Ada satu bayangan dalam benak Veron, akankah ia menunjukkan aura bahagia seperti Adamson jika dirinya memiliki seorang anak?
"Veron?" Seorang lelaki dengan stelan jas menyapa sosok Veron dengan senyum ramah, parasnya terlihat muda dan tampan.
Veron sedikit mengernyitkan dahi saat pria itu duduk di kursi sebelahnya. "Irfan?" Tebaknya tak yakin.