~On Going
Nyatanya, kehidupan layaknya tengah meminum obat yang pahit. Mau tidak mau, suka tidak suka... setiap manusia dipaksa menelan rasa sakit yang mengundang tangis putus asa di kala sepi. Seperti halnya sosok Kyra Lydia Maheswari, gadis yang m...
Kyra menoleh pada sosok wanita yang ada di atas ranjang king size. Wanita cantik itu tengah menyusui putri kecilnya yang baru lahir beberapa hari lalu.
"Tidak, hanya panggilan video dari Tuan Veron." jawab Kyra dengan senyum manis. Matanya teralih pada bayi mungil yang tengah menyusu itu, bayi itu terlihat sangat cantik seperti ibunya.
"Mama, Papa bilang Mama harus makan dahulu. Tapi Papa sedang ada panggilan telepon." Itu suara Axel. Bocah laki-laki itu masuk ke kamar seraya membawa nampan berisi sepiring nasi beserta lauknya.
"Ah, iya sayang. Setelah adikmu tidur Mama akan segera makan." jawab Dela seraya mengusap puncak kepala Axel.
Kyra terhenyak, melihat Dela seperti ini sungguh sangat menyenangkan. Keluarga kecil itu tampak bahagia, apalagi setelah kelahiran putri kecil dengan nama Aurora. Ingatannya kembali pada beberapa hari lalu, saat dirinya dan Veron berada di atas perahu. Percakapan singkat yang membuat hati Kyra berdegup kencang.
"Kyra...," Panggil Dela.
"Iya?"
"Tolong gendong Aurora dahulu, atau anak tampan ku ini akan marah karena Mama nya tidak mau makan sekarang." ujar Dela seraya mencubit gemas pipi Axel.
Kyra mengangguk, lalu menggendong Aurora dengan hati-hati. Bayi itu sedikit menggeliat, tangan mungilnya seolah mencoba untuk meraih Kyra. "Bolehkah aku membawanya berjalan-jalan ke taman?" ijin Kyra.
"Tentu saja." setuju Dela, kebetulan mereka memang berada di villa pribadi milik Veron yang berada di pulau Jeju. Dokter pribadi dari keluarga Adamson beberapa kali melakukan pengecekan agar Dela bisa segera pulih.