Part 2

46.3K 565 4
                                    

Hello! Adegan ini terlalu keras dan sangat berhubungan dengan 21+. Yang baca lihat umurnya. Jangan lupa vote, like, and comment ya. Selamat membaca.

Naura keluar dari kamarnya dan menemukan Kevin sedang berenang di kolam renang. Naura membuat teh anget dan ia membuat roti untuk ia makan hari ini. Yaitu sarapannya.

Naura pun naik keatas dan memakan makanannya dan ia sesekali bercakap-cakap dengan temannya "heyo! Gimana? Udah gituan sama Kevin?" Kata Anggi yang otaknya ngeres. Naura segera berkata "apan sih, Naura gak tau" katanya dengan polos.

"Ih gak usah pura-pura gak tau! Gue udah lihat dari wajah lu. Haus akan belaian" kata Anggi sambil tertawa ria. "Ih Naura gak tau caranya dan Naura gak mau!" Katanya dengan berpura-pura cemberut. "masa udah dijodohin gak pernah di cium?" Kata Anggi yang menggoda Naura.

"Belum, ini punya Naura masih perawan" katanya sambil menunjuk bibirnya. "Ih Naura, yaudah deh. Eh, Nau. Gue mau pergi nih, gue matiin dulu ya vidio callnya. Soalnya gue mau pergi ke rumah pacar, bye sayang" katanya sambil memberi kiss bye dari tangannya, lalu Naura juga melambaikan tangannya "bye juga, semoga jalan-jalanya seru ya" kata Naura yang sudah tau kalau Anggi mau pergi ke tempat permainan.

Naura pun turun dari kasurnya dan mandi untuk membersihkan tubuhnya. Ia segera memakai bh nya yang ketat, tidak lupa ia memakai baju putih yang nerawang. Ia memakai rok yang di bawah lutut berwarna putih. Ia segera turun kebawah untuk pergi dari rumahnya. Ia sangat tidak suka jika Kevin ada dirumahnya, karena Kevin disuruh mamanya untuk mengunjungi Naura setiap hari.

Naura pun kesal dan ia keluar. Naura mengambil ponselnya dan menelepon seseorang. Naura pergi ke sebuah toko buku untuk ia kunjungin.

"Huh, bukunya gak ketemu-temu" katanya dengan mencari buku secara terus menerus bersama Melya. "Ih Naura, pasti ketemu. Percaya sama Melya ya" kata Melya dengan cengirannya. Naura tersenyum gigi dan berkata "iya sayangku, atuu tutu" katanya sambil memeluk sahabatnya itu.

Naura pun menemukan buku yang ia cari dan membacanya sampai sore tiba. "Mel? Kita gak pergi ke pasar malam?" Ajak Naura karena ia sudah laper, Melya pun menganggu antusias dan langsung berdiri dari kursinya.

Naura terkekeh karena ulah sahabatnya itu, "kuy!" Kata Naura dengan cerianya itu.

Mereka pun pergi ke sebuah pasar malam, mereka membeli beberapa makanan di sana. Seperti gulali dan makanan lainnya.

"Melya! Naura mau naik kuda-kuda itu! Yang terbang!" Kata Naura dengan antusias dan ia langsung pergi ke sana sambil menarik tangan Melya. "Eh, bentar-bentar Naura" kata Melya dengan ngos-ngosan.

Naura menaiki kuda-kuda yang terbang itu dan ia sangat senang. "Naura kayaknya kita harus pulang" kata Melya yang sudah melihat jam tangannya "oh iya, udah jam 9. Pasti mama Naura nyariin" kata Naura dengan senyum giginya.

"Kalau gitu Naura anter Melya kerumah ya" kata Naura dengan senang hati "iya, iya" kata Melya dengan tersenyum senang.

Naura pun kembali kerumahnya sembari memakan gulalinya. Ia memasuki kamar dan langsung bertemu dengan Kevin. Kevin langsung mendekatkan tubuhnya ke Naura dan ia melirik bibir seksi Naura.

Kevin langsung membuka pakaian Naura dan mondorongnya ke kasur Naura. Naura segera diam karena ia ketakutan. Kevin segera memasukkan kepemilikannya ke milik Naura, yang sedari tadi Kevin telanjang.

"Ah!" Kata Naura karena ia merasakan kesakitan sungguh sakit.

Kevin menggoyangkan kejantannya di dalam jenis kelamin Naura dengan pelan.

Suara desahan terus keluar di mulut Naura "ah! Ah!" Naura terus mendesah tidak karuan.

"Kevin? Ah! Sakit! Aku tidak tau ini apa! Kevin? Ah!" Katanya di selang desahan nikmatnya.

Kevin menjatuhkan tubuhnya di Naura dan memperdalam juniornya, hingga ia merasakan sesuatu di dalamnya "ah! Nikmat!" Kata Kevin sambil membuat wajah kenikmatannya.

"Ah! Milik mu sempit! Aku menikmatinya!" Katanya hingga ia memperdalam juniornya, hingga Naura menutup kedua pahanya karena ia sangat tidak tahan.

"Ah!" Suara desahan nikmat dari kedua pasangan itu dan dikeluarkan secara bersamaan.

ah!" Naura mendesah saat ia merasakan extra kegelian di putingnya.

Body Naura yang aduhai dengan bagian atasnya yang sangat besar itu, ditambah dengan pantatnya yang super montok. Membuat seseorang yang memegang nya sekali ingin langsung berhubungan seks dengannya.

"Ah! Sudah!" Kata Naura yang sudah tidak tahan. Kevin melirik jenis kelamin Naura yang sudah memerah dan berdenyut. Tanda ia akan organsmen.
























Hello! Gimana nih? Kevin nafsu banget ya. Jangan lupa vote, like, and comment. Tungguin part selanjutnya.

My Sweet BoyFriendWhere stories live. Discover now