Part 6

25.7K 290 2
                                    

Naura berjalan di sepanjang rumahnya, ia menunggu seseorang datang. Ia memakai gaun panjang sekaki, tidak lupa ia tidak memakai apapun di dalamnya. Pasalnya ia akan pergi bersama temannya, ia mau minta izin ke mamanya. Tetapi sepertinya lama untuk balik kerumah, karena mamanya sedang pergi bersama papanya.

Seseorang memeluk Naura dari belakang, siapa lagi kalau bukan Kevin. Pelukan itu sangat erat, sampai-sampai Naura tidak bisa bergerak maupun sesak nafas. "Le-lepasin Nau-Naura se-sesek" kata Naura dengan pelahan-lahan. Kevin memutar badan Naura dan langsung memeluknya erat, supaya Naura tidak kabur.

Naura menghembuskan nafasnya, hingga terkena di hidung Kevin. Mereka sangat dekat, hingga hanya berjarak beberapa saja untuk bagian muka. Hembusan nafas kedua instan ini, terkena di wajah mereka berdua. Kevin melirik sekilas bibir seksi Naura, ia pun langsung membuka mulutnya secara perlahan dan melahap bibir montok Naura.

Kevin melumatnya secara perlahan, membuat Naura membalas lumatan itu juga. Kevin berjalan maju, tanpa melepas ciuman itu maupun pelukan mereka. Kevin berjalan maju, membuat Naura berada di dekat sofa. Kevin mencium pelan bibir itu, menjilatinya dan lidahnya bermain-main disitu. Kevin menidurkan Naura di sofa, tidak lupa ia terus mencium bibir Naura dengan rakus. Ciuman itu sangat panas.

Kevin berada di atas Naura dan mencium Naura. Sekarang mereka memiliki jarak yang sedikit jauh, tidak seperti yang tadi. Sepertinya Kevin tengah menghayal permen, hingga ia terus mencium bibir manis Naura. Kevin mengelus paha Naura dari samping, ia mengelus sangat lembut. Kevin memang jago dalam mencium.

Kevin melumat pelan bibir itu, hingga bibir Naura sudah merah terlihatnya. Melihat itu membuat Kevin ingin mengigit bibir Naura, ia pun mengigit bibir bawah Naura pelan. Sesekali ia juga menjilat bagain gigi Naura. Kevin menjilat bibir Naura dan memberikan kecupan manis di bibirnya untuk bagian terakhir.

Kevin bangun dari posisi itu, ia duduk dan menyalakan televisi. Naura pun duduk dan ia mengambil bh miliknya di jemuran, yang adanya di ruang jemuran sebelah televisi.

Naura membuka gaunnya dan memasang bhnya. Naura segera keluar dari ruangan itu, setelah ia selesai memakai bhnya. Ia duduk di sebelah Kevin dan memperhatikan bibir Kevin. Bibir seksi itu sudah merah dan ditambah sangat basah seluruhnya. Kevin menjilat bibirnya dan mengganti channel televisi.

Naura menelan ludahnya susah payah, karena Kevin sangat terlihat seksi saat menjilat bibirnya. "Ke-kevin!" Ucapan itu keluar dengan susah payah oleh Naura. Kevin melirik Naura dan menaiki alisnya satu. "Naura mau bilang, Kevin suka sama siapa sih? Soalnya kenapa Kevin seperti sudah ahli dalam berciuman, bermain di jenis ke-" omongan Naura terhenti, saat Kevin menghadapkan badannya ke Naura dan tersenyum mesum disitu.

"Ke-kelamin" kata Naura dengan gagapnya. Kevin hanya tertawa mendengar itu dan sesekali ia tersenyum mesum. "Terus yang belum sih payudara Naura, pokoknya Kevin ahli dalam berhubungan seks" kata Naura dengan menentangan kedua tangannya, ia segera menutup wajahnya karena ia malu.

Wajah Kevin seketika berubah menjadi marah. Naura takut dan segera berkata "Kev-Kevin jangan" Kevin mendekatkan tubuhnya saat Naura sedang berbicara. "Jangan marah" kata Naura. Kevin segera menarik gaun Naura dan membukanya secara cepat.

"Kevin mau ngapain?" Kata Naura di gelagapannya. "Lu bilang gue gak ahli dalam payudara, gue bakal buktiin!" Kata Kevin sembari memainkan bh Naura. Kevin mencari pengait bh itu, ternyata ada didepan. Kevin segera membukanya dan melirik dua gundukan yang sangat besar. Kevin menjilat bibirnya dan melirik wajah Naura yang sudah menutup matanya, hingga Kevin segera meremas kedua gundukan itu.

Kevin memijatnya dengan pelan, membuat Naura mendesah pelan-pelan. "Ah!" Kata Naura. Kevin membelai payudara itu secara pelan, sejujurnya ia tidak mau Naura memiliki payudara kendur. Itu asalannya ia tidak terlalu fokus dengan payudara Naura, ia lebih suka dengan bawah dan bibir Naura. Walaupun ia juga suka bagian payudara Naura, hanya saja nilai lebih berada di bawahnya.

My Sweet BoyFriendWhere stories live. Discover now