Part 12

14K 183 0
                                    

Hello! kembali lagi sama mimin. Namanya Eca. Adegan ini tentang 21+, jadi yang baca sesuaikan umur ya. Jangan lupa vote, like, and comment ya. Tungguin kelanjutannya ya.

Kevin tersenyum manis kepada Naura, ia membuka celana smanya dan membuka boxernya. Naura gelagapan saat melihat ukuran penis Kevin yang ia kira-kira 20 cm, apa lagi diameternya yang terlihat sangat besar. Naura refleks menutup kedua pahanya dan mengigit bibir bawahnya.

Kevin tersenyum jahil dengan kedipan mata dan tangan yang mulai menyentuh jenis kelamin Naura. Naura malu dan ia segera berkata "Kevin! Naura malu!" Katanya dengan ekspersi malu-malu kucing.

Kevin menyuruh Naura tiduran dan hal itu terpaksa Naura lakukan karena Kevin sendiri yang mendorong Naura. Kevin membuka kedua paha Naura dan ia menaruh kaki satunya di bawah untuk mempermudah ia memegang jenis kelamin Naura.

Belum saja disentuh dengan tangan Kevin, jenis kelamin Naura sudah berdenyut dengan sangat cepat. Kalau di masukin dengan milik Kevin, bagaimana dengan Naura. Kevin mengelus permukaan jenis kelamin Naura sembari ia memainkan puting milik Naura yang bagian kanan.

"Ah! Kevin! Jangan di elus muluk!" Kata Naura yang sebenernya tidak bertujuan untuk menggoda Kevin, tetapi terdengar menggoda bagi Kevin. Kevin menelursuri jenis kelamin Naura, ia ingin mencari sesuatu disitu. Kevin melakukan tahap yang benar, ia melakukannya sangat hebat.

"Ah! Ahhhhhh! Cukup! Kevin! Ahhh! Sayang ah!" Kata Naura dengan gelagapan.

Kevin segera memasukkan pelan miliknya yang besar dan panjang itu, karena miliknya sudah naik tanda ia sudah terangsang.

"Plok! Plok!" Suara sentuhan kulit mereka terdengar sangat menggoda bagi yang mendengarnya, tetapi sekarang sedang tidak ada orang di depan uks. Kevin memaju mundurkan miliknya dengan tempo yang tidak beraturan.

"Ahhh! Ah! Aaaah! Ah! Ah! Enak banget! Ah! Ah! Eh! Kevin! Udah! Jangan! Ah! Cukup! Ahhhh!" Kata Naura dengan gelagapan.

Kevin tersenyum senang, ia segera mempercepat tempo gerakan pinggulnya dan memerpainkan puting Naura dengan lihai. Jangan panggil Kevin kalau mulutnya hanya diam. Ia mencium dan melumat bibir seksi Naura.

Ciuman itu sudah turun ke leher jenjang Naura yang putih dan lembab, karena aktivitas mereka. Kevin mengeluarkan spermanya di dalam rahim Naura, membuat Naura merasakan panas di dalam perutnya.

Kevin melepas milik nya dari lubang jenis kelamin Naura, yang disebut pink oleh Kevin. Kevin mengambil tisu dan mengelap miliknya, ia segera memakai boxernya kembali dan celana smanya. Kevin mengambil sweaternya dan memakainya dengan cepat.

Kevin mendekatkan dirinya ke Naura dan mempermainkan milik Naura lagi. Ia belum puas, tetapi kalau bercinta lagi bisa-bisa sampai nanti malam. Kevin melirik jam tangan yang menujukkan pukul 10 pagi.

Guru yang jaga di uks ini akan segera datang, jadi Kevin tidak mungkin melakukan aktivitas itu lagi dan pastinya Kevin tidak mungkin melakukannya hanya 1 jam atau pun 2 jam, ia bisa sampai 1 harian full maupun sampai besoknya lagi.

Kevin mengambil lap setelah ia selesai mempermainkan milik Naira lagi, tetapi aktivitas mengambil tisu ia tunda. Ia mengocok dengan 2 tangan di dalam lubang pinknya itu, atau jenis kelamin Naura.

Tangan satunya ia memegang pentil Naura dan memeprmainaknnya dengan lihai.

"Ahhh! Kevin! Cukup! Nanti malam! Naura mau kekelas!" Kata Naura dengan gelagapan. Kevin mengeluarkan tangannya dari lubang pink Naura. Ia mengambil tisu dan mengelap jenis kelamin Naura yang penuh sperma Kevin. Bukannya mengelap dengan benar, Kevin malah bermain-main disitu.

Tisu yang sudah penuh basah itu, di jadikan alat untuk memainkan jenis kelamin Naura. Ia memakainya untuk mengusap area milik Naura yang masih berdenyut cepat.

"Ahhhh! Kevin! Cukup!" Kata Naura dengan keras. Kevin pun mengambil tisu banyak dan mengelapnya. Kali ini Kevin mengelapnya dengan benar.

Setelah itu, Kevin memberikan celana dalam milik Naura. Kevin tidak sengaja menemukan itu di tas sekolahnya. Ia memaikan Naura celana dalam dan celana pendek.

Kevin menepuk pantat Naura dari luar rok Naura. "Ah!" Kata Naura yang dimana ia masih merasakan kegelian dalam perutnya.

"Masih aja mendesah! Udah sana!" Kata Kevin dengan tegas dan kasar tedengarnya.

Naura segera keluar dari uks tanpa berkata sesuatu dengan Kevin.































Hello! Kenapa Naura jadi salah tingkat ya, saat lihat milik Kevin? Naura kenapa bilang enak banget? Seharusnya dia mendorong Kevin karena ia masih marah sama Kevin. Dan kenapa Naura bisa bilang, nanti malam? Apakah Naura menyukai seks? Jangan lupa vote, like, and comment ya. Tungguin part selanjutnya.

My Sweet BoyFriendWhere stories live. Discover now