Part 9

17.1K 204 0
                                    

Hello! Jangan lupa vote, like, and comment ya. Tolong yang baca sesuaikan dengan umur, karena bagian ini ada 21+. Silakan baca.

Besokan harinya, Naura sedang duduk di taman rumahnya. Ia memakai baju kaos putih tipis dan celana hot pants abu-abu miliknya. Ia memakai jaket bulu-bulu warna pink tanpa kancing. Ia meminum secangkir teh di gelas mininya.

Ia mencari beberapa informasi di google tentang bagian bab yang belum ia mengerti. Ia pun menemukan penjelasan dari apa yang ia cari, semoga Naura mendapat nilai bagus untuk ulangan besok.

Setelah selesai belajar, Naura kembali kekamarnya. Sebelum itu Naura melepas jaket tanpa kancingnya itu, lalu ia pun segera kekamarnya setelah ia menaruh laptopnya di tempat leptop. Naura bertemu dengan Kevin yang sudah merentakan kedua tangannya, sembari tersenyum mesum padanya.

Naura males, ia hanya memutar bola matanya dan segera pergi ke kasurnya. Tetapi Kevin segera memeluknya dan memajukan pingul depannya, ia menggeseknya pelan dan tersenyum jahil. Kevin mendorong tubuh Naura dan berkata sebelum ia berbuat macem-macem.

"Udah siap?" Katanya dengan wajah mesumnya dan mulai merangka ke kasur Naura. "Naura capek!" Katanya dengan wajah melas, tetapi Kevin segera membuka hot pants milik Naura dan membuka seluruh pakaian yang Naura pakai.

Ia juga melepaskan pakaiannya juga dan langsung duduk di atas pantat Naura, Naura sudah tengkurap sedari Kevin melepaskan bajunya dan bhnya. Kevin menggesekan penisnya di situ, ia pun segera memasukkan kemepiliknya dengan cukup susah.

Kevin memasukkannya dengan lembut dan terasa enak bagi Naura, sepertinya Naura sudah kecanduan. Kevin memajukkan dan memundurkan, membuat Naura merasakan hal nyeri bercampur enak dibawahnya itu.

Kevin memukul pantat montok Naura dengan bergairah, begitu pula dengan payudara Naura yang montok. Kevin memegang pinggul Naura, ia memasukkan kepemilikannya dengan cepat karena tadi sempat keluar.

Naura menungging sedikit, karena ia merasakan sesuatu tadi. Naura mendesah nikmat sedari tadi, bersamaan dengan Kevin yang mendesah hebat. Kevin tersenyum puas melihat pantat dan punggu Naura yang sudah memerah karenanya. Ada bekas tangan dirinya di pantat Naura, sedangkan punggung tidak banyak dan hanya 2.

Itu karena keteledoran dirinya, karena seharusnya ia memukul pantat Naura. Kevin meremas pantat Naura, ia tersenyum dengan bokong Naura yang terlihat seksi dilihat. Warna putih dan tidak ada bekas luka maupun cacar disitu, sepertinya sudah hilang.

Kevin menjilat bokong Naura, ia mencium punggung Naura dengan lembut. Ia memberikan kecupan di bagian leher Naura. Naura tersenyum geli, ia menaiki bokongnya. Hal itu membuat jenis kelamin Kevin terasa di puncak kelimaksnya, ia segera mengocok dengan cepat dan meremas bokong Naura lembut.

Naura segera menaiki bokong dan menurunkannya, ia sepertinya sudah terikat permainan Kevin. Naura mengigit bibir bawahnya dan mulai menggoda Kevin dengan mendesah lembut. Kevin pun tersenyum geli, ia mulai melakukannya lagi hingga kasur itu bergerak atas dan bawah. Seperti Naura yang juga bergerak ke atas dan kebawah.

Kevin pun mengeluarkan cairannya setelah itu, ia sudah tidak tahan. Nuara menahan pipis dan ia juga harus menunggu Kevin mengeluarkan terlebih dahulu. Naura membalikkan badannya dan mengambil nafas banyak-banyak. Naura mengambil baju dan celananya, ia segera memakai pakainnya dengan cepat.

Naura menghadapkan tubuhnya ke Kevin yang sudah memakai baju dan celananya, ia tersenyum manis di depan Kevin. "Kevin! Kamu ganteng!" Kata Naura dengan wajah tersenyum ria. Kevin membalas senyuman Naura dan ia membawa rambut Naura di belakang telinga Naura.

"Iya sayang! Besok ulangan, udah belajar?" Kata Kevin dengan penuh perhatiaan, ia sepertinya sudah menjadi orang yang tidak 300 kulkas. "Udah dong, kamu udah?" Kata Naura. Kevin membalasnya dengan anggukkan. Mereka saling memandang dan mereka tersenyum satu sama lain.

Naura pun menutup matanya dan tertidur bersama dengan Kevin, Kevin juga mulai menutup mata dan tertidur dengan sangat bahagia. Ia sangat senang karena Naura sudah tidak melawan lagi.































Hello! gimana bagian ini? Suka? Naura kenapa mau melakukannya ya?Kevin kenapa sudah tidak 300 kulkas lagi? Jangan lupa vote, like, and comment ya. Tungguin part selanjutnya.

My Sweet BoyFriendWhere stories live. Discover now