part 28

7.3K 63 0
                                    

Hello! Apa kabar? Jangan lupa vote, like, and comment ya. Silakan baca teman-teman ya.

Naura duduk di sebuah kursi taman, ia sedang memikirkan sesuatu sembari meminum chattime. Naura menatap sekeliling taman itu, ia bingung harus pergi kemana sekarang. Mereka terlihat bahagia yang dilihat oleh Naura di depannya itu, berbeda dengan dirinya yang sama sekali tidak mendapatkan kasih sayang dari suaminya itu.

Memakan gulali dan bermain skateboard itu, sembari tertawa karena lelucon lelaki itu. Mereka terlihat bahagia sekali, seperti tidak ada rasa canggung di antara mereka. Naura diam beberapa saat saat melihat mereka, ia sangat ingin hal itu bukan yang selalu di lakukan oleh Kevin dan dia. Naura butuh perhatian bukan sex setiap hari.

Bagi Naura hal kecil yang di lakukan oleh Kevin sudah cukup membuatnya tersenyum sendiri, ia tau Kevin susah melakukan hal itu. Naura berharap Kevin melakukan hal kecil yang sangat indah, bukan sex secara terus menerus.

Naura menghela nafas, ia bangun dari kursi yang sedang di dudukinya. Naura berjalan ke sebuah toko buku, ia ingin membeli sebuah komik yang berada dekat taman itu. Naura memilih beberapa buku, yang ia rasa sangat menarik untuk di baca.

Ada salah satu buku yang menarik baginya, tetapi buku itu berada di atas dan pasti Naura tidak bisa mengambilnya. Naura berusaha menjijit dan mengambil buku itu, hingga tiba-tiba seseorang membantunya untuk mengambil buku itu.

Naura merasa jantungnya berdetak sangat cepat, posisi itu sangat intim. Punggung Naura yang di lapisi baju menempel tepat di dada lelaki itu. Apa lagi dengan bagian bawah Naura yang merasa sesuatu, ia merasa hawa gairah karena milik lelaki itu bersentuhan tepat di pantatnya itu.

Naura membalikkan badannya saat orang itu sudah menjauh dari dirinya dan meleparkan buku itu ke tangan Naura tanpa aba-aba. Naura pun kelelahan meraihnya, hingga ia terjatuh ke lantai kalau tidak lelaki itu menaruh tangannya di perut Naura. Naura sekarang sudah berada di dekapan lelaki itu, ia merasa sesak nafas jika terus berlama-lama dengan lelaki itu.

Naura segera mendorong lelaki itu dan segera pergi dari sana, tetapi ia merasa kakinya tidak bisa bergerak melangkah pergi dari lelaki itu. "Jalan Naura! Masa gak bisa gerakin kaki sih! Ayok kaki kanan! Kiri atau enggak gitu!" Kata Naura di dalam hatinya, ia sungguh ingin pergi saja dari sana.

Lelaki itu segera pergi tanpa berkata sedikit pun, setelah ia melihat wajah Naura yang ketakutan itu. "Dasar Naura! Masa di gituin Galang jadi gini? Ayok Naura! Kevin suamimu! Dia juga lebih dari Galang!" Gumam Naura seperti sedang memarahi dirinya sendiri. "Tapi sama ganteng juga sih! Eh!" Kata Naura kembali.

"Udah Nau! Galang memang ganteng! Tapi ingat suami! Pasti milik suami Naura lebih besar!" Kata Naura dengan gelagapannya itu. Naura segera memberikan buku yang di ambilnya tadi, ia harus segera pulang kerumah.

***

Naura duduk di kursi miliknya, ia males untuk kekantin jadi Naura duduk dikursi sedari tadi. Di kelasnya ada beberapa orang yang tengah duduk, mereka melakukan aktivitas mereka masing-masing. Hingga berapa menit kemudian, satu persatu dari mereka keluar. Tersisalah Naura dan Galang di kelas itu.

Naura segera bangun dari kursinya, karena ia takut Galang akan bermacem-macem oleh dirinya. Sebelum Naura bangun dari kursinya, Galang mendekati Naura dengan kedua tangannya yang sudah ada di meja dan satunya di kursi Naura.

Galang mendekatkan tubuhnya dan wajah tampan miliknya. Naura sampai-sampai susah bernafas lega, karena ia sekarang sedang gugup setengah mati. Wajah mereka sudah dekat, hanya tersisa beberapa jarak saja. Nafas mereka satu sama lain menerja wajah mereka berdua.

Galang mulai membuka mulutnya dengan pelan, sedangkan Naura hanya bisa diam. Hampir saja Galang menempelkan bibirnya ke Naura, kalau tidak Naura segera berkata. "Di sekolah? Naura udah punya suami! Jangan sentuh Naura! Apa lagi menjamah seluruh tubuh Naura!" Ancam Naura dengan wajah takutnya, ia menggunakan tangan telunjuknya untuk menunjuk lelaki itu.
















Hello! Apakah Naura akan mendapatkan sebuah hadiah kecil dari Kevin? Apakah Naura suka pada Galang? Kenapa ia gugup sekali? Apakah respon Galang setelah mengetahui Naura sudah bersuami? Jangan lupa vote, like, and comment ya. Tungguin part selanjutnya. 

My Sweet BoyFriendWhere stories live. Discover now