Part 20

9.1K 105 0
                                    

Hello! Kalian apa kabar? Jangan lupa vote, like, and comment ya. Silakan baca.

Hari ini Naura dan Kevin sedang berlibur ke Bali, mereka sedang berada di pantai. Salah satu Pantai yang berada di Bali. Kevin melihat Naura tengah memainkan air, ia memanggil Naura dan Naura pun membalikkan badan.

"Wah! Ini apa?" Kata Naura karena Kevin memberikan kotak berbentuk love dan seperti mereka coklat. Naura mengambilnya dan langsung memeluk Kevin. "Makasih banyak Kevin!" Kata Naura dan Kevin tersenyum sembari memeluk Naura.

"Sama-sama Nau! Ini juga ada gelang couple mau pakai?" Kata Kevin dan ia pun memberikan gelang couple ke Naura. Ia memaikan gelang itu di tangan Naura. "Suka?" Kata Kevin sembari merapikan rambut Naura ke arah belakang telinga kiri Naura. "Suka banget!" Kata Naura dan ia memeluk kembali Kevin. Kevin membalasnya.

"Kamu suka? Kalau enggak kita beli sama kamu aja" kata Kevin sembari mengusap lembut kepala Naura. "Enggak usah, Naura suka kok" kata Naura dan memberikan senyum manisnya itu.

Kevin mengajak Naura untuk duduk di kursi cafe itu, karena cuaca semakain gelap. "Mau makan apa?" Kata Kevin lembut. "Seterah aja" kata Naura. "Semua cewek sama aja ya, ditanya malah jawab seterah" cibir Kevin dan di dapat tatapan tajam oleh Naura.

"Naura mau makan dirumah aja, kalau disini Naura gak mood makan" kata Naura dan langsung di jawab oleh Kevin "makan stek aja ya" kata Kevin lalu berkata kepada pelayan di cafe ini. "Baik tuan, ditunggung pesanannya ya" jawab pelayan itu dengan ramah.

Naura menatap pelayan itu dengan tajam, karena pelayan itu malah tersenyum pada Kevin sedangkan kepada Naura tidak. "Ih!" Kata Naura dengan bergumam. "Kenapa Nau?" Tanya Kevin yang masih bisa dengar gumaman Naura. "Kevin doang yang di senyumin! Naura enggak! Awas aja dia suka sama Kevin!" Kata Naura dengan wajah kesal.

Kevin tertawa sembari mencongkel dagu Naura "itu bibir seksi amat! Cemburut muluk! Kode mau di cium ya?" Kata Kevin dengan menggoda. "Ih Kevin!" Balas Naura dengan sengit. "Atau mau di masukin? Memek mu gatel!" Kata Kevin dengan berbisik manja di kuping Naura. Naura merasa hawa dingin, ia seperti sudah menggoda Kevin.

"E-enggak! Tapi Naura mau sih" ucap Naura ceplos. "Eh! Enggak!" Kata Naura kembali. "Nanti malam ya, jangan harap bisa kabur loh! 24x3 ya!" Kata Kevin yang dimana akan berhubungan intim 3 hari. "Kevin emangnya kuat 3 hari? Kayaknya lihat Naura aja udah tepar Kevin ke lantai!" Goda Naura. Omongan mereka yang sangat tidak wajar itu di hentikan karena minuman mereka sudah datang.

"Kevin sayang? Kenapa minumannya rasa ini? Naura kan udah bilang lemon tea?" Kata Naura karena ia enggak mau meminum alkohol. "Aku aja yang minum, ya" kata Kevin dan ia pun berkata kembali kepada pelayan itu. "Lemon tea satu!" Katanya seperti tidak bersahabat, tetapi di balas dengan ucapan dan senyum yang ramah oleh pelayan itu.

"Ih! Kevin gak boleh minum itu! Nanti gimana? Naura bawa Kevin!" Kata Naura dengan ngedumel kepada Kevin. "Yaudah deh, minumannya buat orang lain aja" kata Kevin dengan lembut. Naura tersenyum karena omongannya dibales dengan lembut oleh suaminya itu.

"Jadi papa sama Mama gimana? Mereka udah mau cucu?" Kata Kevin kepada Naura. "Jangan Kev, Naura belum mau! Soalnya Naura masih muda! Umur Naura masih 17 tahun! Bentar lagi 18 tahun Kev! Bulan depan" Kata Naura. "Muda banget ya! Tapi badannya montok dari atas sampai bawah. Suka deh!" Kata Kevin dengan senyum menggoda.

***

"Kevin sayang? Naura lagi pingin itu!" Kata Naura dengan menujuk Mr p Kevin yang masih ditutupi celana joggernya. "Kenapa? Lagi hamil?" Tanya Kevin khawatir, takut Naura hamil. "Enggak! Naura gak mual! Ini cuman kemauan Naura" kata Naura sembari mengigit bibir bawahnya, karena ia sangat gugup.

Kevin menggendong Naura ke sofa dan duduk di sofa itu dengan Naura di atas Kevin. Mr p Kevin sangat besar dan panjang. Membuat Naura merasa sesuatu di bawah sana. Naura sedari tadi memakai celana ketat jeans milik Naura. Naura merasa sesuatu yang mengganjal dibawah sana.

























Hello! Apakah Naura jujur dengan omongannya itu? Jangan lupa vote, like, and comment ya. Tungguin part selanjutnya.

My Sweet BoyFriendWhere stories live. Discover now