Part 15

11.6K 156 2
                                    

Hay guys! Tungguin Mimin ya? Hehe. Ini Mimin kirim ceritanya, semoga kalian suka part ini. Adegan ini banyak berisi 21+, jadi yang baca sesuaikan umur ya. Jangan lupa vote, like, and comment ya. Silakan baca.

Naura mengambil baju renangnya yang berwarna putih itu. Ia sengaja mengambil yang warna putih, karena bahannya tipis. Naura juga tidak memakai celana dalam dan juga bh. Ia ingin terlihat seksi.

Naura keluar dari ruang ganti baju, setelah ia melihat dirinya saat seksi. Ia memasuki kolam renang dan merendam sebentar untuk kakinya. Setelah mereka ingin berenang, ia memasuki kolam renang dan berendam sebentar. Naura mengambil minuman di pinggir kolam renang, dengan nampan kayu pastinya.

Naura melihat Kevin yang hanya memakai boxernya, ia ingin berenang. Kevin berjalan dengan cepat, membuat juniornya bergoyang kesana kesini. Naura dapat melihatnya dengan jelas, saat itu juga Naura menutup kedua pahanya. Ia terangsang.

Kevin memasuki kolam renang, ia berenang mendekati Naura dan memeluknya dari belakang. Naura merasa ada yang ngajal dari pantatnya. Ia pun membalikkan badan dan melihat Kevin yang tengah tersenyum padanya. Kevin berkata kepada Naura "aku punya sesuatu buat kamu, pokoknya bikin kamu nagih! Mau?" Kata Kevin dengan menaiki salah satu alisnya.

Naura yang merasa senang pun segera berkata "tentu sayang!" Katanya dengan lembut. Kevin menyelipkan anak rambut ke belakang telinga Naura sembari tersenyum hangat padanya. "Putar badan dulu! Nanti kamu tau lagi" katanya sembari mencongkel gemas hidung Naura. Naura tersenyum menanggapinya.

Naura pun membalikkan badan, hingga ia merasa seseorang tengah membuka baju renangnya. Dan saat Kevin menyuruh Naura untuk berbalik badan, "jleb! Jleb!" Suara yang dihasilkan oleh ulah Kevin. Kevin memasukkan Mr p nya, yang sedari tadi Kevin sudah membuka boxernya sebelum ia memasuki kolam renang.

"Ahhh!" Kata Naura yang merasa sangat sakit, karena tidak ada aba-aba. "Kevin sayang! Sakit! Mana? Katanya ada se- ah! Sesuatu!" Katanya saat Kevin mulai mengangkat tubuh Naura ke tepi kolam renang, ia menaikkan tangga dengan Naura yang masih memeluk kevin, mereka tidak melepasnya.

Kevin mendorong miliknya dan menggoyangkan pinggulnya dengan lembut. "Jadi ini ah! Ahh! Kevin! Yang kamu! Ahhhh! Ahhh! Kamu! Ahhh! Tungh- ahhh! Mau?" Kata Naura di sela desahannya. Kevin memainkan pentil Naura dengan bergairah, sembari menyodok-nyodok Mr p ke pink Naura.

"Ahhh! Kevin! Iya! Emut keras puting ku! Sayang! Lagi! Ahhhhhhh! Dorong Kevin! Goyangin lagi! Ahhh! Aku suka kamu kayak gini! Ahhhhh! Nanti isap memek ku ya?" Kata Naura di gelagapannya. Kevin melepas ciuman di puting Naura, ia melihat ekspersi kenikmatan milik Naura.

"Ahhhhhh!" Kata mama Naura yang melihat kejadian itu di kaca seleding itu. Naura segera melirik ke arah suara itu, sedangkan Kevin sudah membawa Naura ke air. Ia tidak mau semua satenya dilihat oleh mama mertuanya. Walau sudah dilihat badan Kevin oleh mama Naura.

"Udah sana! Lanjutkan!" Kata mama Naura dengan menggoda, setelah itu ia memencet remot di tangannya. Saat sudah di pencet gorden mulai berjalan untuk menutupi kaca seleding itu. Memang alat yang canggih.

Kevin tersenyum dan melihat Naura yang sudah menahan malu. "Sayang, aku ada sesuatu buat kamu" kata Kevin dengan lembut, sembari menggoyangkan pinggulnya kembali saat ia dan kekasihnya sudah berada di tempat bale-bale di ruangan kolam renang. Bale itu di isikan bantal dan kasur, jadi kalau lanjut bercinta disini aman pastinya. Karena sedari tadi Kevin menahan sakit karena kulitnya mengenai keramik kolam renang yang berada di atas.

"Ahhh! Kevin!! Ah! Apaan! Ahh! Naura! Ahh! Gak! Ah! Kuat! Eh! Ahhh! Kevin! Ah! Ahhh! Ngocok! Aahhhhhhh! Yang bener! Ahhhhhh! Kevin! Tentang apaan?" Kata Naura di sela desahannya. Sedari tadi Kevin mengocok dengan tidak beraturan, tetapi malam membuat nikmat bagi yang merasakan.

"Habis ini ya? Kevin kangen banget sama memek kamu! Udah gatal aja ya? Sama payudara kamu? Sampai gak pakai bh sama celana dalam? Mau di masukin? Bilang aja sayang, Kevin pasti tiap detik bisa!" Kata Kevin dengan menggoda. Kevin terus memajukan dan memundurkan miliknya dengan tidak beraturan.

"Ah! Kevin! Ah! Boleh? Aaah!" Kata Naura dengan mengigit bibir bawahnya. "Ah! Minta apa sayang?" Kata Kevin sembari menjilat puting Naura. "Ah! Itu" kata Naura tanpa memberi kode. Kevin yang gak tau pun segera melihat mata Naura, supaya Naura berkata dengan jelas.

"Ini bibi-" omongan Naura belum selesai, tetapi bibir lelaki itu nyelonong aja mencium bibir Naura. Ia melumatnya dan menjilatnya.




























Hay guys! Apakah Kevin akan berubah kembali? Jangan lupa vote, like, and comment ya. Tungguin kelanjutannya ya.

My Sweet BoyFriendWhere stories live. Discover now