Episode 3

534 96 14
                                    

Jihyo POV

"Dingin sekali" Gumamku merasakan kedinginan di malam ini.

Aku tidak habis pikir, bagaimana bisa Daniel mengambil depositku dari pemilik apartemen.

Setelah ku pikirkan lagi, Aku baru mengingat sesuatu jika Aku pernah mengatakan nominal dan bagaimana cara meminta deposit disaat Aku mabuk.

Aku kira hal itu tidak akan pernah terjadi. Tapi akhirnya Aku berakhir seperti ini "Pabo ya. Kenapa Kau bisa sebodoh ini, hah. Gara-gara Kau mabuk, Kau sekarang seperti gembel" umpat ku.

"Jihyo" Panggil Tzuyu.

"Tzuyuuu" seketika Aku memeluk dan menangis saat melihat nya.

《 Flashback 》

Hati ku hancur melebihi putus ku dengan Daniel, ketika Aku mendapatkan pesan singkat dari pemilik apartemen "Aku harus tinggal dimana. Hiks"

Aku pun melihat kontak di ponsel yang mungkin bisa membantu ku "Sana? Ah, tidak mungkin. Dia kan tinggal dengan kekasihnya. Kalau Momo, lebih nggak mungkin. Aku tidak ingin mengganggu keluarga nya" Gumam ku.

"Ya, masa Aku harus menghubungi Tzuyu" Tapi kalau bukan Tzuyu siapa lagi yang bisa membantuku. Tidak mungkin juga kan kalau Aku kembali ke Yeongju tempat Ayah dan Ibuku tinggal.

Aku tidak ingin membebani Mereka karena kebodohan ku ini "Terpaksa Aku harus merepotkannya"

Aku pun segera menghubungi Tzuyu dan Aku rasa Ia pasti sudah sampai dirumah.

Tuut... Tuut...
Pip

📱 Tzuyu: Ada apa
Jihyo? Apa Kau rindu
Padaku?

📱Aku : A-Aku butuh
Bantuanmu.

📱Tzuyu : Wae? Ada apa?
Apa Kau sakit?

📱Aku : Aku baik-baik
Saja. Cuman

📱Tzuyu : Cuman apa?

📱Aku : Boleh kah
Aku tinggal denganmu?

📱 Tzuyu : Hah??

📱 Aku : Ma-Maksud ku,
Bolehkah malam ini Aku
Tidur di tempat mu?
Karena Aku terusir di
Rumah sendiri.

📱 Tzuyu : Loh, kok bisa
Seperti itu? Kenapa Kau
Bisa sampai terusir?

📱Aku : Aku akan cerita
Nanti. Tapi bolehkah malam
Ini Aku menginap disana?
Aku berjanji hanya malam
Ini saja.

📱Tzuyu : Baiklah, Aku akan
Menjemput mu. Tunggu di
dalam dan jangan keluar
Sampai Aku sampai.

📱Aku : Ne

Pip

Ya, Untuk malam ini Aku memilih untuk tinggal dengan Tzuyu. Sembari Aku mencari tempat tinggal untukku. Tzuyu memang malaikat penolong ku.

《 Flashback End》

"Aku kan sudah bilang untuk menunggu di dalam" kata nya sambil mengelap air mataku.

"Ya, bagaimana lagi. Daripada nanti Aku dilaporkan tetangga ku karena membuat kegaduhan. Lebih baik Aku disini sambil menunggu mu"

"Sebaiknya Kita segera ke apartemen ku. Kau bisa mati kedinginan jika lama-lama disini" Kata Tzuyu.

Friends (With) Benefit [Complete]Where stories live. Discover now