Episode 17 [M]

1.3K 97 19
                                    

Jihyo POV

Suasana dicafe terasa hening. Baik Aku, Tzuyu dan Bangchan adik kandung ku tidak ada yang memulai pembicaraan.

"Bangchan, Ma-makanlah. Keburu makanannya tidak enak" Kataku untuk memecah keheningan ini.

Sedangkan yang disuruh sedang asik melipatkan kedua tangannya dan menatap tajam Kami berdua "Jadi Anda, kekasih Noona ku?" Tanya Bangchan to the point.

Ya, Bangchan adalah tipikal adik yang tidak suka basa basi. Ia akan meminta apapun tanpa melihat sekelilingnya. Kalian ingat kan bagaimana Ia meminta mobil padaku karena Ia berhasil masuk ke Universitas.

"A-Ani, Kami hanya ber" kalimatku terpotong.

"Ne, Aku kekasihnya sekaligus calon suaminya" Kata Tzuyu.

"Tzu-Tzuyu" kagetku saat Ia mengatakan sebagai calon suamiku.

"Jadi Kau mencintai Noona ku? Apa yang Kau punya?" Tanya nya.

"Bangchan, tidak baik berkata seperti itu" Kataku.

"Ya, Aku tidak akan membiarkan Kakakku dengan pria yang tidak memiliki apa-apa. Aku peduli sebagai adik mu"

"Mwo? Peduli?" Tiba-tiba Tzuyu memberikan kartu namanya saat Aku bertengkar dengan Bangchan.

"Ini milikku" katanya.

"Ya, kenapa Kau memberikanku kartu nama? Aku hanya ingin tahu apa pekerjaanmu" katanya.

"Jangan banyak bertingkah Park Bangchan" Kesal ku karena Ia tidak tahu jika Tzuyu atasanku.

"Kau membelanya? Cih, benar-benar" Perlahan Ia melihat kartu nama yang Tzuyu berikan.

"Yoo Tzuyu Direktur YBS. Ah, jadi Kau direktur" Bangchan membacanya.

"Mwo, direktur?" Kaget Bangchan.

SKIP

"Hyung, boleh kah Aku menghubungimu? Aku rasa Kita harus sering bertemu. Aku benar-benar senang bertemu dan berbicara dengan mu" Katanya dengan sedikit manja.

'Cih, Dasar penjilat' kataku dalam hati.

"Ne, tentu. Kau bisa bertemu kapan saja" Kata Tzuyu ke Bangchan.

"Yes. Dan Aku juga ingin mengajakmu bertemu dengan Appa dan Eomma Kami di Yeongju. Kami akan menyambutmu dengan meriah" Katanya.

"Secepatnya Kami akan kesana" Kata Tzuyu sambil tersenyum.

"Oke, Baiklah"

"Ya, ya sudah-sudah. Kau harus pulang, jam malam mu di asrama mu hampir selesai" Kataku.

"Ne, Noona" katanya sambil naik mobil dari hasil jerih payah ku.

"Belajar yang rajin. Kau harus ingat masuk kuliah tidak mudah dan Aku mohon jangan beritahu Eomma dan Appa dulu tentang hal ini" Kataku.

"Iya, Noona. Arra" Katanya.

"Hyung, Aku pulang"

"Ne, hati-hati" Kata Tzuyu. Tidak lama mobil Bangchan melaju dan meninggalkan Kami berdua.

"Kita pulang" Ajak Tzuyu.

"Ne" Kami pun pulang menuju apartemen Kami.

▪︎▪︎▪︎▪︎

"Tzuyu" Panggilku saat melihat Tzuyu tengah bersantai sambil menonton televisi.

"Ne, sayang?"

Friends (With) Benefit [Complete]Where stories live. Discover now