🌸KEHILANGAN🌸

1K 56 18
                                    

Mohon maaf part ini sedikit panjang.

Happy reading

Saat ini seorang gadis cantik tengah duduk disofa dengan tangan yang ia tumpukan diatas lutut yang ditekut terlihat sekali bahwa ia terlihat gelisah, ponsel yang ada digenggaman gadis itu sama sekali tidak dilepas, takut takut ada kabar yang ia tunggu. Pikiran nya terus berkelana ucapan reporter berit tadi terus terngiang dikepala nya, Kayla yah, gadis itu adalah Kayla gadis yang diam dicafe sendiri lalu memutuskan untuk pulang dengan keadaan hati risau setelah mendengar berita jatuh nya kapal pesawat itu.

Drt.....drtttt....

Bunyi ponsel membunyarkan ia dari lamunan, melirik sekilas siapa yang menelfon berharap mamah dan papah nya lah yang memelfon namun harapan nya harus musnah kala nomor tak dikenal tertera dilayar ponsel nya, karena takut itu penting Kayla memutuskan untuk mengangkat nya.

"Hallo, apa benar ini dengan kayla nelson dari keluarga nelson?."

"Iya, saya sendiri ada apa ya?."

"Ini mba saya dari pihak kepolisian, saya dapat nomor mba dari pihak bandara disini saya ingin menginformasikan. Bahwa tuan Adam Nelson dan Nara Nelson tercatat sebagai penumpang pesewat srilangka Z330 dengan jalur penerbangan indonesia-inggris sebagai korban tak selamat sebab jasat korban tidak ditemukan."

Duarrr!!!

Bagai diserang petir disiang bolong. Kayla sangat terkejut mendengar fakta itu, ternyata berita yang disampaikan repoter itu benar.




"Arrrghhhhh....... MAMAAAHH.....hiks...hiks...."

Suara teriakan juga tangisan Kayla terdengar memenuhi ruangan keluarga itu. Bi inem yang sedang beberes didapur sampai terkejut, segera berlari ke arah nona nya itu, takut sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.

Sesampai nya diruang keluarga bi inem dikagetkan lagi oleh Kayla yang sudah terduduk lesu dilantai air mata nya terus meleleh dengan isak tangis yang begitu pilu.

"Astaghfirallah, nonnn non kay kenapa?."

Bi inem panik tak tau harus melakukan apa, beralih memeluk anak sang majikan.

"Bi, hiks.... Mamah bi.... Hiks."

Suara lirihan Kayla terus keluar menggumamkan kata mamah membuat bi inem semakin panik. Akhirnya bi inem menjangkau ponsel Kayla yang memang berada tidak jauh dari Kayla terduduk.

Membuka ponsel Kayla yang untung nya tidak disandi, mencari nomor siapa saja yang sekira nya bisa dihubungi.

Hingga ada satu kontak yang ditemukan bi inem percaya kontak itu merupakan teman Kayla akhir nya bi inem memutuskan untuk menghubungi kontak itu. Lama menunggu panggilan terjawab hampir membuat bi inem prustasi, sampai didering ke lima panggilan diangkat.

Pacaran Online Where stories live. Discover now