🌸TERKEJUT🌸

578 60 51
                                    

Tadaaaa.......

Ini dia kejutan nya doubble up seneng ngga? Eh? Ini masih dibilang doubble up kan ya? Xixi

Kasih emot terbaik kalian disini dong xixi

Jangan lupa vote komen and share

Happy Reading guys❤️

" dek" Dean mengusap kepala Kayla lembut. Kayla menatap abang nya dengan alis terangkat sebelah. Seolah mengatakan ada apa bang.

"abang mau tanya sebenernya adek kenapa? Kenapa bisa adek seterpuruk ini? Masih sedih perilah mamah dan papah?" tanya Dean hati hati.

Kayla menggeleng.

"bukan bang, kayla begini bukan karena mamah atau papah seutuh nya" akhirnya kayla membuka suara untuk berbicara pada Dean.

"Kayla begini karena Dhefin bang"

Perasaan Dean sudah tidak enak ia takut apa yang menjadi perkiraan nya selama ini benar.

"Dhefin? Dhefin siapa kay?" tanya Dean.

"Dhefin yang setahun lalu Kay cerita keabang bang, dia dia hiks...." belum selesai Kayla berucap tangis nya kembali pecah.

"sttt..... Tenang dek, ada abang. Everyting well be okey. Jangan nangis" Dean memeluk Kayla mengusap punggung ringkih adik nya.

"kay, kayla dijadiin selingkuhan bang sama dia, dia jadii kay selingkuhan selama setahun bang. Dan kemarin kemarin waktu kay ketemu sama dia pacarnya ngelabrak Kay didepan umum hiks.... Maaf bang maaf..." kayla berucap sambil terus sesenggukan.

"yang bikin kay kaget lagi pacarnya hiks... Pacarnya Dhefin itu Della bang, sahabat kay dia bilang, dia kecewa sama kay bang, kay ngga tau kalo dhefin tuh pacaran sama della hiks... Hiks...."

"bukan nya tahun lalu abang udah minta kay untuk putusin dia?" tanya Dean nada nya masih lembut.

"maaf bang, maafin kay, hiks..." kayla menangis semakin kencang ia ingat, dulu abangnya pernah menyuruhnya untuk memutuskan Dhefin namun ia tak menurut karena ia pikir abang nya menyuruh tanpa alasan yang jelas kini ia menyesal telah tidak menurut pada abangnya.

Dean yang melihat itu menghela nafas lelah untuk marah pun rasa nya tak tega, bila melihat kayla yang seperti ini.

"sttt.... Udah, udah gapapa. Abang ngga marah kok, untuk sekarang kay harus tenang. Jangan terus berkecebungan dijurang kesedihan. Jadiin ini sebagai pelajaran okey?" ucapan lembut Dean dibalas dengan anggukan kepala oleh kayla yang masih terus terisak.

Tak tega melihat Kayla yang terus menangis Dean lantas menarik Kayla kedalam pelukan hangat nya menenangkan adik nya dengan kata kata penenang.

Sedangkan Bagas yang sedari tadi memerhatikan dan mendengarkan semua pembicaraan itu sudah mengepalkan tangan nya terlihat sekali raut marah diwajah nya.

"Gas," panggilan Dean membuyarkan lamunan dan mengendurkan raut wajah Bagas.

"iya bang?" tanya Bagas menengokan wajah nya.

Pacaran Online Onde as histórias ganham vida. Descobre agora