IKHLAS

898 60 14
                                    

Hari ini, hari yang terburuk bagi Kayla karena setelah masa pencarian selama hampir seminggu kedua orang tua Kayla tidak juga ditemukan dan tim sar memutuskan untuk memberhentikan pencarian juga menyatakan korban yang tidak ditemukan sebagai korban yang tidak selamat.

Dengan baju hitam, kerudung hitam, juga kacamata hitam yang menutupi wajah sembabnya. Kayla sudah siap untuk melakukan kegiatan terakhir mendiang orang tua nya dengan menabur bunga kedalam lautan menggunakan kapal laut.

"udah siap semua dek?." tanya Dean ia sudah siap mengeluarkan mobil nya.

Kayla hanya mengangguk sebagai balasan.

Saat akan memasuki mobil muncul motor sport merah tepat didepan gerbang rumah Kayla, membuat Kayla juga Dean mengurungkan niat untuk memasuki mobil. Sang pengendara membuka helm fullface nya dan menunjukan wajah tak asing bagi Kayla dan Dean.

"gue ikut ya bang." ucap Bagas pengendara motor sport itu.

"iya sok aja, tapi ntar lo ikutin dari belakang aja ya gue sama Kayla pake mobil."

Bagas membalas nya dengan acungan jempol dan balik memakai helm nya. Menyusul mobil Dean yanh sudah melaju lebih dulu.

🥀🥀🥀

Raut sedih terpancar jelas diwajah kedua remaja dengan satu orang dewasa yang sedang menaburkan bunga diatas kapal.

Wanita remaja yang tak lain adalah Kayla tak dapat menahan tangis nya, airmata nya terus mengalir dengan tangan yang terus menaburkan bunga untuk kedua orang tuanya. Bagas yang tak tega melihatnya memeluk Kayla dari samping dengan terus mengucapkan kata penenang.

Sedangkan dilain tempat Dhefin tampak uring uringan bahkan chat dari Della pun tak ia hiraukan, sebab chat nya tak kunjung dibalas oleh Kayla selama beberapa hari ini, entah apa yang ia perbuat hingga Kayla mencuekan chat nya bahkan tak mengangkat semua telpon nya.

"SAYANGGGG!!!"

Teriakan seorang wanita terdengan hingga kekamar dhefin yang sedang mencak mencak membuat dhefin dengan segera menyembunyikan handphone nya.

Brug.

Pintu terbuka dengan keras dengan seorang wanita yang menampilkan wajah cemberutnya, ia segera berjalan mendekati dhefin dan duduk tiba-tiba diatas paha dhefin membuat sang empu sempat terlonjak kaget.

"sayang, kok kamu ngga bales chat aku si, ngga angkat telpon aku jugaaaa, ngga tau apa aku tuh kangen banget sama kamuu" ucap manja Della wanita yang tadi berteriak.

"ah, umm maaf beib aku tuh lagi sibuk sibuk nya sekarang jadi ngga sempet balas chat kamu" dhefin dengan menunjukan wajah melas nya.

"ummm,,, kasian nya pacar aku jangan terlalu diporsir dong sayang kamu juga harus jaga kesehatan, kalo kamu sakit nanti gimana hm?" Della menatap kasihan lelaki nya sambil mengelus rahang yang ditumbuhi sedikit rambut halus.

Dhefin hanya mengangguk lemas wajah nya ia buat semelas mungkin agar Della percaya dengan semua bualan nya.

" oiya berhubung kamu udah disini gimana kalo kita jalan jalan?." ajak dhefin tangan nya mengelus rambut lembut Della.

"kamu ngga sibuk emang sekarang?." Della tampak ragu.

"ngga kok yuk, berangkat" dhefun beranjak dari duduk nya menaril tangan Della pelan, dan mereka pun pergi untuk menghabiskan waktu berdua.

Pacaran Online Where stories live. Discover now