2.8.2 Sebalut Sembilu

13.7K 2.6K 1.4K
                                    

Coba tolong kasih tau aku, pesan atau pelajaran apa yang bisa diambil dari cerita ini selain pesugihan bisa bikin anak tumbalnya tidak tumbuh tinggi?

Maaf panjang banget, tiati bosen 🙏



—hidup makin berat, yang digedein mentalnya bukan gengsinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hidup makin berat, yang digedein mentalnya bukan gengsinya.- Woozi yang sedang menyindir diri sendiri.

Siang itu terik sekali, seakan matahari buka cabang dimana-mana, tapi hal itu tidak melunturkan semangat para ubur-ubur sawah untuk menyiapkan kegiatan belajar-mengajar. Mereka bekerja sama untuk membuat bilik dari kain dan bambu yang diatapi tenda terpal untuk kegiatan Bebby yang bertajuk tenda curhat.

Mereka sudah izin pada para warga untuk menyelenggarakan kegiatan di lapangan depan posko. Dan warga mensupport dengan sangat baik, kini mereka membiarkan para anak KKN untuk melakukan apa yang mereka mau.

Pak Yoongi, Jeka, Changkyun, dan Woozi bersama-sama membuat bambu-bambu penyanggah agar berdiri, sedangkan para gadis yakni Bebby, Chungha, dan Mbak Suzy sibuk mengikat kain satu sama lain untuk menutupi bilik, Deka malah sibuk sendiri dengan Hwall dan Mandor, berlarian di setengah lapangan yang tidak terpakai, sedangkan Woong jatuh terlelap setelah diguyur Yoongi, sepertinya kelelahan habis ngamuk.

Deka berlari saat Hwall mengejarnya, terdengar suara tawa anak itu saat hampir menggapai sweater pink pulkadot ungu bertuliskan 'ikan cupang dicipok hiu I'm nothing without you, ANJAY!' milik Deka, tapi sayang lelaki itu berpaling lebih dulu.

"Berhenti dulu Hwall, bli capek" kata Deka tiba-tiba membanting tubuhnya untuk duduk dan meluruskan kaki. Hwall ikut berhenti dan menubrukkan diri ke punggung Deka, hingga membuat Deka menangkapnya dan membawanya ke pangkuan. Anak itu ikut berselonjor kaki sembari bersandar di dada Deka dengan nyaman, sesekali kaki mereka bergerak untuk menghilangkan rasa kram akibat terlalu banyak berlari.

Dan sialnya, Deka salah mengambil posisi, karena di depannya persis adalah bokong Jeka yang sedang berdiri membelakanginya. Dengan iseng dia pun menempelkan kedua telapak tangan lalu menyodokkan telunjuknya seperti jutsu naruto ke belahan bokong Jeka.

"KAGA BUCIN NO JUTSU!"

"ANJING!" maki sang korban yang langsung mengundang massa memperhatikannya. Terlebih sang dosen tepat berada di sebelahnya.

Dia menatap sang dosen takut-takut, lalu terkekeh, "hehe, anjing itu artinya diem pak kalau bahasa china" elaknya.

"Loh anjing bukannya hewan berkaki empat?" tanya Hwall memiringkan kepala bingung.

Woozi melotot menatap Jeka, membuat adik Pak Jinan itu menunduk ketakutan. Hwall anak yang mudah menyerap kata-kata yang diucapkan orang dewasa, jadi jangan heran kalau ia cepat tanggap.

KKN 17Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang