Udah pada dapet daging belum? Pada dimasak jadi apa?
Ceritanya panjang, tiati bosen.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
—you are my only sin90°.- Wonu to...
Bibit Unggul Aceng D
imana?
Princess Yujin Lagi ada bimbingan sama Pak Hoseok
Bibit Unggul Aceng G
ue di parkiran
Princess Yujin Udah selesai nih Otw naik jenglot
Bibit Unggul Aceng Jenglot kok naik jenglot
Princess Yujin BACOT AJA PACARNYA JENGLOT!
Senyuman tipis terbentuk secara spontan di bibir tebal meronanya setelah membaca pesan terakhir dari kontak bernama Princess Yujin (orangnya sendiri yang ngasih nama).
Oknum Bibit Unggul Aceng itu segera menatap pantulan dirinya di kaca spion motor Changkyun yang dia pinjam dari Zelo. Hari ini mereka akan bersantai di kediaman Aceng yang penuh dengan hingar bingar batu nisan.
Yujin tadi ditelepon ayahnya agar tidak pulang ke rumah karena tidak ada orang, paling cuma ada si Garfield, biawak tetangganya yang suka manjat pager.
Alhasil dengan berat hati Wonwoo menerima pinangan Yujin untuk ke rumah Pak Aceng. Padahal Wonwoo mager pulang.
Wonwoo merapihkan rambutnya hingga membentuk koma menungging yang membuat jidat aweuaweu-nya mengintip dengan malu-malu. Dia tersenyum lebar saat merasa tampan lahir batin, pasti Jongkok Bites kalah telak sama gue, pikirnya.
Senyumnya seketika menghilang saat merasa apa yang dia lakukan sia-sia. "Ngapain juga gue dandan? Orang cuma ketemu Yujin doang" gerutunya, kembali mengacak rambut lalu membereskannya seperti semula.
Tak lupa kacamata yang menggantung apik di hidung runcingnya, semakin membuatnya terlihat memesona.
Tiba-tiba terdengar suara tawa yang semakin dekat, tanpa perlu menoleh dia hatam betul dengan pemilik suara tawa yang mirip kuntilanak kelilit hutang itu.
Pasti Yujin. Anak itu tidak sendiri, ia bersama teman seperjametannya, siapa lagi kalau bukan Yerin Geulis, begitu yang Wonwoo ingat waktu pertama kali berkenalan.
"Eh Yayang Wonu" sapa gadis berkuncir dua itu dengan wajah pura-pura malu. Hampir saja Yujin melibas sahabatnya sendiri.
"Yayang yayang pala lu kejengkang" omelnya dengan mendengus sebal.
