Kalo terkesan kaku gapapa ya, daripada terkesan deket tapi malah gak jadian:')
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
—P= F/A.
P = tekanan F = gaya A = luas
Jika banyak tekanan maka banyak gaya, jadi jangan kebanyakan gaya kalo gak mau tertekan, nyon.- Wonwoo Brainly.
Pagi ini adalah hari Kamis, hari dimana MUSRENBANG (Musyawarah Rencana Pembangunan) desa di lakukan. Sama halnya dengan kelompok lain, kelompok Prostitusi Mamah Chungha pun tak ingin melewatkan momen berharga ini untuk memperkenalkan diri pada para warga.
Biasanya MUSRENBANG dilaksanakan di aula desa, tapi karena aula desa sedang beralih fungsi menjadi hotel mewah untuk para anggota KKN, akhirnya pihak desa sepakat untuk melaksanakan MUSRENBANG di pelataran kantor desa dengan bergelar tikar. Acara dilaksanakan pada pukul sembilan sampai pukul sebelas pagi.
Tenang saja, mereka mandi kok hari ini, walaupun harus dengan air terbatas dari wc mushola yang krannya ngucur kaya pipis bayi.
Woozi terlihat ciamik berbicara di depan para warga dengan diapit oleh dua aparat desa yang berbadan tinggi besar, dia jadi terlihat seperti Bubbles yang diapit oleh Giant dan Thanos.
Namun tak menutup kemungkinan bahwa keimutannya malah membuat para warga terpesona, terlebih Woozi terlihat santai dalam setiap ucapannya, membuat masyarakat lebih mengerti dan paham dengan apa yang diutarakan.
Si ketua manis itu tak lupa mengenalkan dua program besar yang diusung oleh kelompoknya, yakni BTS dan SVT.
BTS atau Belajar, Terapi, dan Sehat adalah program yang akan berfokus pada pemberdayaan, pengajaran, dan kesehatan masyarakat desa yang buta huruf. Kegiatan ini akan berkolaborasi dengan beberapa program individu dari anggota-anggotanya, seperti, Pengajaran Calistung (membaca, menulis, berhitung) yang akan diajarkan oleh Woozi dan Chungha, Pengajaran Bahasa Inggris Dasar yang menjadi program individu Changkyun, Tenda Curhat milik Bebby, Sosialisasi Hidup Sehat yang dipegang Deka, Pembuatan Perpusatakaan Desa yang didaulat oleh Jun, dan Penyuluhan Media Sosial dan Modernisasi yang akan dipegang oleh Jevan Kadipta alias Jeka.
Selanjutnya adalah Program SVT (Service, VAK, and Technical) yang sebenarnya masih sama-sama bertema pemberdayaan masyarakat, hanya saja lebih kepada teknik dan pelayanan yang harus dilakukan pihak desa terhadap masyarakat. Program ini terpecah menjadi program individu yang dipegang oleh Yujin sebagai pemilik program Penyuluhan Pupuk Cair Sederhana, Zelo yang bertanggung jawab atas Sosialisasi Informatika Data Desa, Momo dengan Sosialisasi Pelayanan Dasar terhadap Masyarakat Buta Huruf, serta Wonwoo dan Hoshi bertanggung jawab dalam kegiatan Revitalisasi Desa sebagai Desa Pintar yang Berbasis pada Peningkatan Minat Baca melalui Pembuatan Kelompok Mengajar.
