2.1.1 Yah, Namanya juga Hidup!

20.2K 3.1K 2.2K
                                    

Cerita ini bukan untuk mengejek, merendahkan, atau menyindir pihak manapun. Cerita ini dibuat untuk menghibur. Walau yang bikin cerita belum juga dihibur:')

 Walau yang bikin cerita belum juga dihibur:')

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

gue ganteng titik.- Jevan Kadipta Anvetebrata.

Acara pengawasan selesai dilaksanakan, walau telat sampai sejam. Seharusnya mulai jam delapan pagi tapi acara baru dimulai sekitar pukul sembilan. Kalau kata Changkyun mah dasar rubber clock ceunah.

Alhamdulillah presentasi yang dibawakan kelompok Prostitusi Mamah Chungha kacau balau, penyebabnya adalah Pak Jinan alias kakaknya Jeka. Saat tahu adiknya presentasi, Pak Jinan terus membombardir mereka dengan banyak pertanyaan, membuat Jeka dan Woozi kewalahan, dan mau tidak mau mereka harus menjelaskan semua program kelompoknya dengan berulang-ulang. Ditambah Pak Yoongi hanya diam dan tak membantu sama sekali, mereka merutuk dalam hati, terlebih saat Jeka melihat sudut bibir kakaknya yang terangkat seakan mengejeknya. Dia pun berkomat-kamit menyumpahserapahkan kakaknya, hingga diam-diam mengucapkan sebuah ancaman tanpa suara, 'mau mati mas?', namun Jinan malah membalasnya dengan bentuk hati menggunakan jari-jarinya.

Tapi tak sampai disitu, aksi Pak Jinan justru dibalas oleh dosen megalodon tersebut. Tak tanggung-tanggung, saat anak didik Jinan presentasi, Yoongi selalu melayangkan bantahan, sampai Doyoung dan Nata terdiam berkali-kali karena penjelasannya sia-sia. Ditambah Yoongi selalu memasukkan teori dan fakta yang membuat Nata hampir menangis. Padahal cuma presentasi pengawasan, tapi auranya kaya lagi sidang gara-gara maling ayam.

Jinan sampai mohon-mohon meminta Yoongi untuk berhenti, tapi Yoongi tetaplah Yoongi, si dosen killer beraroma danur. Tak heran kenapa dosen satu ini banyak hatersnya.

Aksi Pak Yoongi kali ini membuat Jeka menyeringai senang. Dendamnya terbalaskan.

Terima kasih Megalodon-nim. Jeka siap berguru denganmu.

Orang-orang mulai mengosongkan aula Kecamatan Sariwangi, menyisakan Jeka, Woozi, Jinan, Yoongi, Doyoung, dan Nata.

"Bebby mana?!" seru Jeka saat menyadari member prostitusinya kurang satu.

Woozi juga terlihat terkejut saat melihat bocah indihom itu tak ada di sana. "Loh bukannya tadi sama lu Jek?"

"Iya, tapi dia pamit keluar tadi, gue kira dia sama lu, bang"

Woozi pun menggeleng. "Enggak,"

Tadi Woozi dan Jeka duduk terpisah, Jeka duduk di depan bersama Bebby, Eunwoo, dan teman Eunwoo yang juga perwakilan dari kelompok 13, sedangkan Woozi duduk bersama Doyoung di pojok paling belakang. Selain Woozi niat mau tidur, mereka juga sempat memecahkan soal konspirasi darimana nagabonar berasal, apakah dari China atau Medan.

Dan mereka putuskan kalau nagabonar adalah hasil dari persilangan antara naga dan susu beruang. Ok.

"Sama bapaknya kali" celetuk Jinan.

KKN 17Where stories live. Discover now