i'm not her 6

2.6K 236 12
                                    

Hai come back lagi
Jangan lupa vote dan Coment yups
Gratiss kok nggk bayar
Terimakasih, sekarang kita lanjut

______________________________________________

Jam telah menunjukkan pukul 06.50 pagi, tapi ayana masih saja bergelud dengan selimutnya itu. Padahal sang mama sudah membangunkannya sejak 30 menit lalu.

"Ayana ayo bangun ini udah jam berapa kamu nggk mau berangkat ke sekolah?" Teriak sang mama dibalik pintu.

Ayana yang mendengarnya seketika terusik lalu membuka perlahan kedua matanya.

"Iya mah ini aku udah bangun" teriak ayana.

Ayana melirik jam diatas nakasnya, seketika ia terkejut melihat jam telah menunjukkan pukul 06.55 itu artinya 35 menit sebelum jam masuk sekolah berbunyi.

Iya tersentak dan langsung berlari kekamar mandi. Ayana telah rapi ketika pukul 07.13 itu artinya ia masih punya waktu 17 menit untuk berangakat.

Ayana langsung turun dan berlari ke arah garasi motornya. ketika turun tangga ia menyapa mama dan papanya tanpa mendatangi meraka. Kedua orangtuanya hanya menggeleng kepala melihat tingkah putrinya itu.

Ayana telah sampai digarasi rumahnya ia sedikit terkejut mendengar suara seseorang yang sedang marah-marah.

"Ah anjir kenapa bisa kempes sih? Perasaan kemarin baik-baik aja ckk, mana udah telat lagi ckk gue harus naik apa" ucap seseorang itu

Ayana yang mendengarnya sedikit iba. Ayana tidak mungkin membiarkan kakak nya itu terlambat. yaa meskipun ia sedikit kesal karena kakaknya itu terlalu cuek, akhirnya ia mendekati orang tersebut.

"Mau bareng gue nggk kak? Mumpung gue lagi baik nih" tawar ayana

Seseorang yang dipanggil kak itu menoleh ke arah ayana.

"Nggk usah gue bisa pergi sendiri"jawabnya
Ayana memutar bola matanya

"Yaudah, paling lu nanti telat terus dihukum keliling lapangan atau dijemur sampai jam istirahat" ejek ayana

Ferdian mencerna ucapan adiknya itu, masa ia seorang ferdian si ketua kedisiplinan sekaligus ketua basket itu harus dihukum berjemur dilapangan. apa kata orang orang nanti. Dengan terpaksa ia pun menyetujui ajakan adiknya itu.

"Yaudah gue ikut sama lu" ucap ferdian

"Nah yaudah ayo naik,helm nya tuh jangan lupa" ucap ayana sambil menunjuk helm yang bertengger diatas motor kakaknya itu.

Ferdian mengambil helmnya lalu menuju motor adiknya itu,

"Gue aja yang bawa"ucap Ferdian

"Enak aja ini motor gue, jadi gue yang berhak Mending lu duduk dibelakang terus diem"ucap Ayana

Ferdian diam tidak bergeming

"Tenang aja gue udah ahli kok naik motor nggk akan buat lu jatuh juga" ucap Ayana lagi

Ferdian mengalahkan dari pada ia akan telat dan dihukum. Ayana melajukan motornya keluar dari garasi kecepatan cukup tinggi membuat orang orang yang ia lewati mengucapkan sumpah serapan namun ia hiraukan.

I'm Not Her [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang