i'm not her 12

1.6K 171 9
                                    

Bertemu dengan seseorang yang sangat kita rindukan itu bener bener menjadi anugerah terbesar dalam hidup. Apalagi peluang bertemu dengan orang tersebut sangatlah kecil.

Itulah yang sedang dirasakan kedua kakak beradik ini. Berbulan bulan telah dipisahkan oleh takdir namun akhirnya Tuhan mempertemukan mereka kembali meski dalam situasi yang mungkin dianggap orang lain mustahil.

Canda tawa serta senyum yang menyertai membuat keduanya lupa bahwa meraka berada ditempat yang bisa dibilang asing ini.

Banyak pasang mata yang melihat keduanya merasa aneh, Ayana yang dikenal sebagai orang yang terobsesi terhadap Rangga kini sedang berduaan dengan orang lain. Bahkan orang itu adalah kapten basket lawan timnya tadi, Bagaimana bisa?

Bukan hanya dianggap aneh namun ada beberapa dari mereka yang iri terhadap Ayana yang bisa dekat dengan sosok Adam itu. Ketampanan, kepintaran, dan kepopuleran Adam itu menyebar secara cepat di ibukota ini.

Keduanya tak menghiraukan pandangan orang lain, bahkan adam sendiri tak segan-segan menyuapi Ayana makanan yang ia beli tadi.

"Apa apaan ini" Tanya seseorang membuat kakak beradik itu tersenyum kikuk.

"Tadi kayaknya kalian nggk saling kenal deh, kenapa sekarang malah suap-suapan?" Tanya Billa intens.
"Atau jangan-jangan kalian ini sebenarnya pacaran?" Sambungnya lagi

"Jangan ngadi ngadi luh, masa iya gue pacaran sama abang gue sendiri gila kali " ucap ayana tegas

"Abang?" "abang?" tanya Billa dan Rissa berbarengan, ayana mengangguk cepat.

"Bukannya kakak lu itu cuma si ferdian sama kak Leo doang?" Tanya Rissa

"Eh maksud gue tuh bang Adam nih abang emm abang sepupu gue iya iya abang sepupu, iya kan bang?" Ucap Ayana

"Iya gue abang sepupunya nih anak curut" jawab Adam santai

"Owh tapi kok lu nggak pernah cerita si ay, kalau lu punya abang sepupu yang gantengnya nggk ada obat kayak kak adam gini terus kenapa tadi elu diam aja pas ditanya sama kak Adam?" tanya Billa

"Dih ngapain gue cerita ke elu yang ada nanti lu malah naksir lagi sama abang gue nggak deh nggak terimakasih" ucap ayana
"Kalau soal gue diem aja yahh karena gue sebenernya ada problem sama nih anak cuma sekarang dah baikan " sambung Ayana berbohong

"Yaelah ay pelit banget luh, siapa tahu kan hari ini gue jadi sahabat luh besok gue jadi saudara ipar luh" ucap Rissa percaya diri

"Ogah, lagian bang adam juga udah punya pawang jadi luh luh pada jangan coba-coba ya" ucap ayana sedikit tegas

"Yah potek sudah hati dede ini" ucap rissa berakting sedih

"Please lah ris jijik gue liatnya" ucap Billa sambil meneloyor kepala rissa

"Dih billa jahat bangat sama gue" Rajuk rissa

"Udah udah sana kalian pesanan makanan, biar gue yang bayarin" ucap Adam

" Yaudah ayo bill kita pesan makanan mumpung dibayarin " ucap rissa

"Kalau soal makan dah elu cepet, udah sana ganggu aja lu" ucap Ayana

"Iya udah iya, ayo bill" ucap rissa sembari menarik tangan Billa

Tanpa Meraka sadari seseorang sudah memperhatikan mereka sedari tadi bukan hanya memperhatikan bahkan dia mendengar semua apa yang mereka katakan.

Tangannya mengambil sebuah benda pipih dari saku celananya. Mencari sebuah nama yang terdapat di kontak ponselnya.

"Lapor boss, seperti yang kita curigai dia memang bukan ayana" ucap orang tersebut kepada orang diseberang sana.

"............."

"Baik boss " ucapnya lagi

Orang itu bangkit dan berjalan keluar dari area kantin tanpa membuat orang lain curiga.

[•••✏️•••]


Taman belakang sekolah adalah tempat paling jarang dikunjungi siswa maupun guru menjadikannya tempat yang paling aman untuk membicarakan hal yang bersifat pribadi.

Karena hal itulah Ayana dan Adam ada di sini. Mereka tidak ingin ada yang mengetahui apa yang terjadi pada mereka.

"Lu yakin mau disini aja? Nggak mau ikut pulang sama gue?" Tanya Adam

"Sebenernya gue mau bang. Tapi gimana, keadaan gue lagi kayak gini. Apalagi tubuh yang gue tempati ini anak orang kaya. Bisa-bisa kita dalam masalah kalau mereka tahu siapa gue sebenernya" jelas Ayana

"Yang lu biang emang bener. Tapi gue disini nggak bisa lama, besok gue harus sudah balik. Tapi gue takut kalau harus ninggalin lu disini sendirian?" Ucap Adam

"Gue bisa kok jaga diri jadi luh tenang aja. Lagipula gue disini juga nggak akan lama kok. Waktu gue masuk kedalam tubuh ini gue pernah mimpi kalau gue bisa balik ke tubuh asli gue kalau gue sudah selesaikan tugas yang dia kasih" jelas Ayana

"Tugas? Tugas apa?" Tanaya Adam bingung

"Itu juga yang harus gue cari tahu. Tapi gue yakin ini pasti ada kaitannya sama gue yang masuk ke tubuh nih cewek" jelas Ayana

" Gue rasa tugas lu ini lumayan bahaya. Apa gue pindah sekolah aja ya biar gue bisa bantu lu sambil jagain lu juga" tawar Adam

Pertanyaan Adam sontak membuat Ayana sedikit kesal dengan sopannya dia meneloyor kepala Adam.

"Gila lu, lu itu udah kelas 12 bang sebentar lagi lulus jangan macem-macem deh" ucap Ayana kesal

"Yah habis gimana gue nggak mau lu kenapa-kenapa" ucap Adam

"Kan gue udah bilang lu tenang aja gue bisa jaga diri gue" jawab Ayana memenangkan

"Gimana gue mau tenang kalau lu disini sendirian dan nggak ada yang tahu siapa lu sebenernya. Gini aja deh gue bakal nyuruh salah satu teman gue buat sekolah sini sekaligus buat bantu lu" ucap Adam

"Nggak usah lah bang ngerepotin dia nanti" jawab Ayana

"Nggak nggak kali ini nggak ada penolakan, lu tetap harus ada yang jagain" tegas Adam

"Terserah lu aja lah " ucap Ayana pasrah

_____________________________________

Hai hai hai
Lama tak jumpa
Maaf ya baru up lagi
Dan part nya sedikit

Kemarin hp ku masuk RSUD hehe
Makasih banget yang sudah baca vote cerita ku ini

Kalau ada typo atau cerita yang kurang jelas mohon kasih tahu ya

Terimakasih semua

Bekasi, 11 Oktober 2021

I'm Not Her [On Going]Where stories live. Discover now