I'm Not Her [On Going]

I'm not her 14

Bel pulang telah berbunyi beberapa saat lalu, bahkan kelas 11 IPS¹ pun sudah sepi hanya meninggalkan Ayana yang masih berada didalam bahkan kedua temannya pun sudah keluar sejak tadi.

Ayana masih sibuk menyalin tulisan di papan tulis. Pasalnya ketika jam pelajaran itu dimulai perutnya terasa sakit mengakibatkan dia harus kebelakang terlebih dahulu dan tertinggal pelajaran.

Sebenernya Billa dan Rissa sudah menawarkan catatan mereka untuk Ayana salin dirumah. Namun dia menolak mengatakan kalau akan percuma kalau dia bawa pulang karena kalau sampai rumah dijiwa jiwa malasnya akan muncul mengakibatkan semua pekerjaan terbengkalai.

10 menit telah berlalu akhirnya semua catatan telah disalin olehnya. Dengan cepat Ayana mengemasi peralatan sekolah dan memasukkannya kedalam tas.

Ayana berjalan di koridor sepi itulah yang dia rasakan sekarang hanya terdapat beberapa siswa yang masih lalu-lalang mungkin itu adalah anggota organisasi pikir Ayana.

Namun dia tak menghiraukan keadaan yang ada dipikirannya sekarang hanya pulang kerumah lalu merebahkan dirinya di lembutnya pulau kapuk.

Ayana menghampiri motornya nampaknya ada sesuatu yang aneh pada kendaraannya tersebut. Dia terus memperhatikan hingga pandangan terpaku pada ban belakang yang kempes. "Sial" ucapnya.

Ayana melirik kanan dan kiri berharap ada orang yang dia kenal untuk mengantarnya pulang namun nihil tak ada orang yang dia kenali. Ayana mengeluarkan ponsel dari sakunya berharap ada yang bisa menjemputnya.

Dion nama itu muncul di paling atas kontak WhatsApp nya tanpa ragu Ayana menekan logo telepon. Berdering.... Senyum tipis terulas diwajahnya.

Halo Dion

Iyah halo kenapa Ay

Dion lu lagi dimana?
Boleh minta tolong nggak?

Gue lagi di kantor,
Minta tolong apa?

Jemput gue disekolah dong
motor gue ban nya kempes nih

Yeh gue kira minta tolong apaan
Lagian sih lu bisanya diantar-jemput supir juga. Gaya-gayaan bawa motor ribetkan kalau udah kayak gini.

Udah ngeledek nya?
Bisa jemput gue nggak nih
Kalau nggak bisa gue minta jemput supir aja deh

Dih dih baperan
Iyah Iyah gue jemput 10 menit lagi sampai

Nah gitu dong,
cepet ya jangan pakai lama

Siap Bu boss

Ayana tersenyum lega akhirnya ada yang bisa menjemputnya. Sambil menunggu Ayana memainkan ponselnya diatas motornya.

Tring...
Notifikasi WhatsApp nya berbunyi Ayana melihat sekilas nama yang tertera ternyata dari kakaknya

Bang Adam🐸

Woy ikan Dugong|
Gue udah ngirim temen gue
buat temenin lu|
Jagain yah jangan sampai lecet|

|Lu ngirim dia buat temenin gue doang?
|Terus gue yang harus jagain dia?
|Mending nggak usah lah

Becanda anjir|
Besok dia udah mulai masuk sekolah|
Kalau lu udah ketemu dia kabarin gue|