7. Scared.

1.3K 184 16
                                    

C o m p l i c a t e d




Junkyu terdiam di depan cermin.

Sepasang mata bulat itu menatap pantulan wajahnya, menelusuri lekuk wajahnya sendiri. Tangannya bergerak naik, meraba perban putih pada pelipisnya, penutup luka akibat jatuh dari tangga tadi siang.

"Akh!" refleks meringis kala tangannya tanpa sadar menekan perban.

Yah, bisa-bisanya ia begitu ceroboh sampai harus terjatuh dari tangga setinggi hampir dua meter.

Setelah jatuh Junkyu tidak ingat apa-apa, yang ia ingat ia terbangun di IGD dengan Jihoon yang menunggunya sadar. Wajah kekasihnya itu campur aduk.

Marah, khawatir dan panik jadi satu.

Omong-omong soal Jihoon, Junkyu menunduk, menatap setelan piyama yang saat ini ia gunakan.

Piyama motif garis berwarna merah milik Jihoon.

Junkyu mengangkat kerah piyama, menghirup aroma kain warna merah itu. Wangi Jihoonㅡah, maksudnya wanginya seperti wangi pakaian Jihoon.

Jihoon.

Park Jihoon nama lengkapnya. Tuan Mudaㅡbungsu dari dua bersaudaraㅡyang Junkyu tahu, tepatnya pernah ia dengar dari gosip para pegawai, nantinya Jihoon akan jadi pewaris sah kekayaan ayahnya.

Sebelum mengenal sampai sedekat ini  banyak kabar simpang siur yang Junkyu dengar soal si Tuan Muda Park.

Katanya Jihoon orang yang dingin dan keras yang kalau menyangkut pekerjaan terkenal perfeksionis. Pernah sekali kejadian di tengah rapat Jihoon marah-marah karena pekerjaan para manajer dinilai berantakan, berakhir Jihoon yang tidak mau menginjakkan kaki di kantor selama berbulan-bulan.

Ada juga yang bilang kalau Jihoon sengaja bersikap dingin dan perfeksionis, tapi nyatanya pribadi yang kasar dan suka seenaknya. Katanya pernah sekali kejadian dimana seorang pegawai cantik keluar dari ruangan Jihoon dengan keadaan kacau. Setelah ditanya kenapa pegawai itu menjawab, 'dia berusaha memperkosaku!'

Dan masih banyak lagi kabar simpang siur lainnya.

Apapun itu Junkyu merasa beruntung tidak pernah dilibatkan langsung dengan laki-laki bernama Park Jihoon itu. Junkyu hanya merasa ia perlu menjaga jarak dan berhati-hati, tapi setelah dipikir-pikir, untuk apa? Toh ia hanya pegawai biasa tanpa kuasa. Junkyu hanya perlu bekerja maksimal supaya bonus akhir tahunnya lebih besar.

Tapi, entah bagaimana ceritanya, Park Jihoon yang banyak dibicarakan suatu hari mendatanginya.

Iya mendatanginya, mendatangi langsung Junkyu yang malam itu tengah pusing tujuh keliling karena data penjualannya hilang akibat kecerobohannya.

"Aku antar ya,"

Bermula dari ajakanㅡtepatnya paksaanㅡmengantar pulang,

"Jika suatu hari nanti, saya mengganti nama depanmu agar sama seperti milik saya, kamu setuju?"

Disusul dengan ajakan ambigu yang setelah Junkyu pikir-pikir rasanya seperti sebuah purpose, ajakan menikah.

"Saya tertarik sama kamu. Setelah ini, tolong jangan tolak keberadaan saya ya, Junkyu-ssi?"

Pukulan terakhir, sebuah pengakuan cintaㅡberdalih dengan ungkapan rasa tertarikㅡyang mana membuat tubuh Junkyu beraksi aneh.

Saat itu wajahnya terasa panas, jantung yang berdebar keras bagai musik di kelab malam, dan kakinya yang mendadak terasa lemas seperti telah kehilangan tulang-tulang.

Complicated - JikyuWhere stories live. Discover now