05. Mr. Choi

39 19 41
                                    

Annyeong Gaiseu <3
Jangan lupa buat selalu vote baik selagi on going atau cerita ini udah selesai. Komen juga boleh✨

Makasih😻

---

Hey, Penghuni J's World ><
I've trying to make a FMV for my story...
Jangan lupa buat kalian tonton dan support aku dengan like, subscribe, dan komen juga boleh xixixi,,

Can I get it? Luv u guys <3

Happy enjoying the FMV and
Happy Reading ~

Hujan menimpa Kota Seoul dan membuat tanah mengeluarkan aroma khas yang menenangkan bagi sebagian orang yang menyukainya. Cukup deras para tentara awan itu berjatuhan, bahkan angin juga bertiup cukup kencangnya.

BRAK!

Suara dentuman keras dari pintu yang dibanting secara kasar membuat Yeji terkejut. Kembaran Hyunjin itu tengah menikmati suasana hujan dengan ditemani oleh novel romansa yang begitu klise baginya, namun dirinya akan tetap menikmati benda berlapis tebal itu.

"Hyunjin?" Panggilnya, "Hyunjin? Kau pulang cepat?" Tanyanya, namun tak kunjung mendapat tanggapan.

Dengan langkah tergesanya, dia keluar kamar dan menuruni tangga untuk menemui siapa oknum yang membuatnya terusik.

"Hyunjin?! Jangan bi─" Panggilnya kembali, namun terhenti.

Yeji menatap seseorang yang merupakan tamu tak diundang. Gadis itu tercekat dan dengan refleks, dia memundurkan langkahnya dengan sedikit bergetar.

Dirinya sedang merasa takut. Sangat.

"Apa kabarmu, Nona Hwang? Sudah sangat lama bukan?" Tanya orang itu dengan seringaian yang begitu mengerikan.

Menampilkan kedua taringnya yang tajam, sepasang netranya berubah menjadi obsidian berwarna merah dan menatap lekat netra Yeji yang masih gelap dengan bola matanya yang terus bergerak gelisah.

"Ja─ Kumohon, jangan mendekat, Tuan Choi..." Cicit gadis itu.

Pria yang dipanggil Choi oleh Yeji hanya tertawa jahat, dia mengindahkan perkataan gadis itu dan terus melanjutkan langkahnya mendelayi tubuh Yeji.

"Tuan─?!"

Duk!

Sial, sial, sial! Yeji terus merutuki takdirnya yang tidak berpihak padanya hati ini. Gadis itu kehabisan langkah mundurnya, tubuhnya sudah menempel sempurna pada permukaan dinding bercat putih polos itu.

Kepalanya menunduk, tak berani menatap lebih lama netra merah yang ditampilkan oleh Seunghun.

Aura pria yang lebih tua darinya maupun Hyunjin itu terlalu menakutkan dan sangat kentara sekali aura negatifnya.

Dengan kasar, menarik dagu gadis itu dan membuatnya terpaksa menatap pria dihadapannya dengan jarak yang begitu dekat.

Dengan kasar, menarik dagu gadis itu dan membuatnya terpaksa menatap pria dihadapannya dengan jarak yang begitu dekat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
NEVER ENDING | Lee Jeno [HIATUS]Where stories live. Discover now