Sweet'1•🐕🦌

2.9K 248 51
                                    

⚠️1329 words
🐕🦌 Jakeseung
Happy reading❤
__________________________________________

Jake itu sempurna.

Mungkin itu pandangan kebanyakan orang padanya. Jake terlahir dari keluarga kaya raya, memiliki wajah tampan mempesona, memiliki banyak prestasi di bidang akademik maupun non akademik, memiliki banyak teman, ramah, sopan, kebanggaan dosen dan universitas.

Tapi siapa sangka, embel-embel pertukaran pelajar ke Korea dengan alasan agar mendapat wawasan baru dan dapat hidup mandiri hanyalah sebagai dalih agar Jake dapat kabur dari kedua orang tua dan teman-temannya di Australia.

Jake memang terlahir dari keluarga kaya, namun siapa yang betah jika tak mendapat kasih sayang dari kedua orang tuanya. Orang tua Jake jarang pulang, sekalipun pulang Jake jarang bertemu dengan mereka, sekalinya bertemu Jake malah menjadi saksi pertengkaran kedua orang tuanya.

Sungguh lelah, jika kedua orang tuanya sudah tidak cocok satu sama lain mengapa mereka tidak bercerai saja? Jika alasan orang tuanya masih mempertahankan pernikahan mereka karena Jake, juga untuk apa? Toh selama ini Jake juga tidak merasa memiliki orang tua, pikir Jake.

Memang benar Jake mendapatkan uang dari kedua orang tuanya, tapi bukankah itu memang kewajiban semua orang tua untuk menafkahi anak mereka? Jake hanya ingin mendapat perhatian dan kasih sayang, itu saja.

Jake sudah tidak tahan hingga ia memutuskan untuk menjadi anak nakal demi mendapatkan sedikit saja perhatian dari orang tuanya. Ia jadi sering pergi ke bar, minuman beralkohol menjadi teman Jake setiap malamnya.

Tak peduli seberapa banyak dan seberapa tinggi konsentrasi alkohol yang ia tenggak, yang penting bagi Jake ia dapat sedikit melupakan masalah kedua orang tuanya. Awalnya jake memang hanya coba-coba untuk menarik perhatian orang tuanya, namun ia malah kecanduan dan terlalu sering mengonsumsi minuman beralkohol tersebut. Jake memang sedikit kekanakan sehingga tak memikirkan akibat dari perbuatannya.

Jake mengidap hipoglikemia karena kebiasaan buruknya mengonsumsi alkohol. Ia harus membawa sesuatu yang manis seperti gula, permen, jelly dan madu. Sungguh menyiksa bagi Jake, apalagi ia tidak terlalu suka rasa manis, namun ia harus memaksakan diri mengonsumsinya jika sewaktu-waktu gula darahnya turun.

*

Saat ini Jake sedang dalam perjalanan menuju kampus, ini hari pertamanya masuk kuliah setelah tiba di Korea, persediaan permen dan jellynya habis sehingga ia memutuskan untuk menaiki bus. Jake tak ingin mati muda jika sewaktu-waktu penyakitnya kambuh saat ia sedang menyetir.

Jake memutuskan untuk tidur di dalam bus, halte tujuannya masih berjarak 30 menit dari sekarang, Jake tidak mendapat tidur cukup karena sibuk berkeliling di lingkungan tempat tinggal barunya.

Jake terbangun dari tidurnya setelah beberapa menit, dadanya berdebar kencang dan sedikit sesak, perasaannya gelisah dan ia sedikit kebingungan. Jake menundukkan kepala dan menurunkan topinya berusaha menutupi keadaannya dari orang di sekitarnya, ia meremas celana kain yang ia kenakan. Hipoglikemia Jake kambuh lagi, namun mengingat persediaan permen dan jellynya yang habis tak bersisa satupun membuat Jake tak bisa melakukan apa-apa.

Sesaat ia mencium aroma manis buah-buahan khas permen dan jelly yang biasa ia konsumsi menyeruak di indra penciumannya. Aroma manis tersebut menghilangkan sedikit perasaan gelisah Jake.

Jake mengendus-endus seperti anak anjing mencari sumber aroma manis tersebut. Aroma tersebut semakin tercium pekat saat seseorang duduk di sebelahnya.

Sudah pada dasarnya Jake sedikit tidak sadar, ia buru-buru mendaratkan hidungnya tepat pada ceruk leher orang asing di sebelahnya, sedikit menjilat dan menyesapnya, rasanya manis, sangatlah manis bahkan mengalahkan permen dan jelly yang biasa ia makan. Terasa sangat manis tetapi entah mengapa rasanya lebih enak daripada permen dan jellynya, padahal Jake tidak terlalu suka manis.

Flocons [ALL×HEE]Where stories live. Discover now