LO$ER=LO♡ER'3•🦅🦌

1.7K 172 160
                                    

📍3k+ words (jangan mabok)📍
📍Jayseung slight Jaygyu+Bamseung📍
⚠️⚠️⚠️Mcd⚠️⚠️⚠️

Happy Reading~

"With you, even a fall is beautiful. I gladly sink to the other side of the sky, just hope we can embrace by the end of my clumsy flight, I don't care if everyone laughs, I want to sink into your ocean."~LO$ER=LO♡ER by Tomorrow X Together

________________🦅🦌_______________

'Aku begini, itu semua karenamu Lee Heeseung!'

Flashback

Hari ini adalah tepat bulan ke-5 Heeseung menerima cintanya, sekitar 7 bulan dari awal Jay terpana dengan pesona Lee Heeseung, pria paling cantik, manis, dan menggemaskan. Bisa dibilang Heeseung adalah cinta pertamanya. Ahhhh sungguh bahagia rasanya Jay, ia merasa menjadi pria paling beruntung di dunia karena mendapatkan Lee Heeseung yang menjadi incaran mahasiswa seisi kampus.

Dia berjalan menuju apartemen yang ditinggali kekasih cantiknya, membawa sebuket besar bunga mawar merah cantik dan kotak bludru dengan kalung berbandul cincin cantik dengan permata berwarna biru.

5 bulan menjadi sepasang kekasih adalah waktu yang cukup bagi jay untuk memantapkan hati mengajak pujaan hatinya menuju pada hubungan yang lebih serius. Malam ini, Jay akan melamar Heeseung, mengikat si cantik agar tak ada lagi orang lain yang mencoba merebut hartanya yang paling berharga.

Jay memperbaiki penampilannya, memasukkan kode dan masuk secara diam-diam. Sayup-sayup suara kekasihnya terdengar sedang menghubungi temannya lewat panggilan suara. Niat awal dirinya ingin mengejutkan Heeseung, tanpa tau bahwa dirinyalah yang terkejut.

"Sudahlah Taehyun-ah, jangan menceramahiku lagi, aku tidak akan ketahuan kok!"

"......."

"Mana mungkin, aku tidak akan!"

"......."

"Dengar, aku tidak bisa lagi mencintai seseorang, aku tidak mungkin mencintainya, kau tau sendiri kan Taehyun-ah!"

Perasaan Jay sudah mulai tak enak kala Heeseung mengucapkan kalimat-kalimat itu.

"Jay saja yang bodoh, malah jatuh cinta pada seseorang yang sama sekali tak memiliki perasaan padanya."

"....."

"Kau sendiri tahu bahwa sedari awal aku hanya memanfaatkan kekayaannya, sudahlah aku tidak mau membicarakan hal ini lagi, tolong simpan saja nasehatmu nee! Telingaku rasanya sudah gatal sekali."

"....."

"Eoh!! Selamat malam!"

Rahang Jay mengeras, buket bunga itu ia remas sekuat tenaga, pandangannya kosong. Niatnya untuk melamar kekasihnya telah sirna, Heeseung berbohong padanya, belahan jiwanya mengkhianati cinta tulus yang selalu ia berikan, bagaimana Jay bisa diam saja?

Hanya uang, kekasihnya hanya membutuhkan uangnya, bukan cinta dan kasih sayang seperti yang Jay pikirkan. Matanya mengelam, pikiran negatif menguasai dirinya. Dari malam ini Jay bertekad, membalas kekasihnya dengan menjadi seperti apa yang Heeseung inginkan, tidak ada cinta tulus, hanya uang dan uang.

Flocons [ALL×HEE]Where stories live. Discover now