Roommate•🐆🦌

2.5K 191 353
                                    

📍3,7k words📍
📍Sensitif buat para kaum belok📍
📍Harsh word📍
📍Nikseung slight Hoonseung📍

Happy Reading~

_______________🐆🦌_______________

"Lo masih belom dapet tempat kos ki?"

"Belom bang, susah banget sekarang nyarinya, apalagi butuh yang deket sama kampus, mahal-mahal semua."

Nishimura Riki, yang sering disapa dengan Ni-Ki, pemuda keturunan Jepang asli Jogja yang harus merantau ke Jakarta untuk menuntut ilmu.

Sudah beberapa hari ini sampai di kota metropolitan yang penuh hiruk pikuk namun ia masih belum mendapat kamar kos yang pas, nyaman namun juga pas di kantong, mengingat biaya hidup di Jakarta hampir mencapai dua kali lipat daripada saat ia tinggal di kampung halamannya.

Ni-Ki tidak semiskin itu, tidak kok! Ia hanya ingin hidup mandiri, sejak kecil ia selalu diajarkan untuk hidup sederhana.

"Lo harus banget ngekos di deket kampus emangnya? Ga coba nyewa rumah atau di perumahan gitu?" Tanya Jungwon padanya.

"Engga bang, ribet. Mending cari kosan, tapi ya gitu susah nyari yang deket kampus, biar gue bisa hemat ongkos. Mana hari ini harus banget check out dari hotel." Keluh kesah Ni-Ki keluarkan di hadapan teman-temannya.

"Ya lo sih pake sok sok an mau hidup mandiri Ki, sekarang ribet kan." Kali ini Sunoo ikut menimpali.

"Kalo cari kos yang kosong deket kampus emang susah sih Ki, udah keambil anak SNM kebanyakan, tapi gue ada ide sih..."

"Apa bang?"

"Nyari roommate, patungan gitu. Gue denger Heeseung anak FIB lagi nyari roommate tuh, kegedean katanya tuh kosan." Saran Jake membuat Ni-Ki sedikit tertarik.

"Wah boleh juga tuh bang, kosnya dimana ya?"

"Bentar deh bentar.... Heeseung nih Lee Heeseung bukan?" Potong Sunoo.

"Iya, Lee Heeseung, anak FIB semester 3." Jawab Jake lagi.

"Anjir won! Lee Heeseung yang itu!! Anjir!" Heboh Sunoo.

"Yang mana bang?"

"Yang itulohh! Yang semalem digibahin geng Karina!"

"Oalahhh anjir! Bang Jake, lo jangan ngada-ngada deh, masa lo tega biarin Ni-Ki tinggal sama modelan Heeseung?"

Ni-Ki mengernyitkan dahinya, memang ada apa dengan Lee Heeseung ini? Apa dia kriminal? Anak nakal? Tukang bully? Atau buronan dosen?

"Kenapa emangnya bang?" Tanya Ni-Ki penasaran.

"Kok pada gatau sih, itu Lee Heeseung kan gay anjir! Homo! Belok, sukanya cowok! Jijik banget sumpah, gatel-gatel gue kalo denger namanya, jangan sampe lo beneran jadi roommate dia deh, serem!!"

Tuturan Sunoo membuat Ni-Ki terkejut, dibesarkan di keluarga yang baik-baik, tidak neko-neko dan normal saja membuatnya benar-benar tidak terlalu peduli dengan dunia seperti ini.

"Eh gue kok merinding bang!"

"Nah iyakan! Udah jangan ngikutin saran bang Jake deh, sesat banget. Ntar lo ikutan belok kaya si Heeseung ewww, gue gamau ya punya temen homo, jijik banget."

"Iya Ki, jangan deh! Mending lo tinggal sama bang Jake aja!" Ucap Jungwon.

"Lah kok gue sih! Sempit tau! Mending lo cari yang laen aja dah Ki, serem juga Heeseung, ntar lo di grepe-grepe lagi."

Ni-Ki makin merinding, aduh gimana kalo dia beneran sama Lee Heeseung itu, bisa-bisa malah ga bisa tidur tenang dia.

"Halah bacot!" Jay, yang sedari tadi diam menimpali perkataan teman-temannya yang tidak mengenakkan.

Flocons [ALL×HEE]Where stories live. Discover now