Brother!?'2

953 115 31
                                    

📍2,4K Words📍
📍Kaiseung & Soobseung📍
📍Harsh word📍

~Happy reading^^

_______________________________________

Bagaimanapun Kai ingin menyembunyikan fakta bahwa dia memiliki Heeseung, semua orang akan tau pada akhirnya.

_______________________________________

"K-Kai..."

"Apa!"

"Ummm n-nanti malam apakah kau ada waktu?" Heeseung berujar takut.

"Ada apa?"

"Ummm sebenarnya temanku, ah anii sebenarnya ummm dia melamarku, jadi nanti malam dia akan kemari untuk meminta restumu..."

Deg

"Melamarmu?" Heeseung mengangguk.

"Cihh kau ingin menikah dengan seorang pria? Ck Eommaku pasti malu karena sudah membesarkan seorang gay sepertimu!" Heeseung terbelalak.

Tidak, Kai sebenarnya bukan orang yang memperdulikan orientasi seksual seseorang. Hanya saja dirinya selalu sensitif jika itu menyangkut Heeseung. Entah, dirinya juga tidak tau apa yang dia lakukan. Setiap melihat Heeseung emosinya selalu meledak.

"Sudahlah tidak penting!" Kai meninggalkan Heeseung.

*

*

*

"Sudah datang?" Heeseung tersenyum pada Soobin yang membalas senyumannya dan mengangguk.

"Dimana adikmu?" Tanya Soobin.

"Ummm anu errr sepertinya dia masih ada kegiatan sekolah, tidak apa kan kalau hanya kita berdua yang makan malam?" Soobin mengangguk paham dan mengelus rambut Heeseung sayang.

Heeseung menggandeng tangan kekasihnya menuju meja makan, menyiapkan makan malam mereka dengan sesekali berbincang dan bercanda, lebih banyak gombalan-gombalan Soobin yang terlontar sih.

"Maaf aku terlambat." Seseorang menyela diantara candaan yang terlontar dari bibir sepasang kekasih itu.

"Kai! Kau datang?" Heeseung menjawab dengan gembira, akhirnya Kai bersedia untuk ikut makan malam bersama kekasihnya.

"Hmm." Kai hanya berdehem. Heeseung mengambilkan makanan untuk adiknya. Soobin mulai memotong daging yang ada di piringnya untuk Heeseung.

"Ck, aku tidak punya banyak waktu, jadi tanpa basa-basi katakan apa maksudmu datang kemari?" Gerakan tangan Soobin terhenti, ia merapikan cara duduknya dan melemaskan otot-ototnya yang tiba-tiba sedikit menegang. Adik kekasihnya terlihat dingin dan menakutkan.

"Ekheem, sebelumnya perkenalkan aku Choi Soobin, kekasih kakakmu." Soobin berdiri dan menyodorkan tangan kanannya untuk bersalaman. Kai hanya menoleh sebentar lalu kembali memalingkan wajahnya.

"Aku Huening Kai." Jawabnya singkat.

"Huening?" Soobin sedikit kebingungan, ia menoleh pada Heeseung. "Ahhh, ceritanya agak sedikit rumit, nanti ku ceritakan hehe." Heeseung mencoba untuk memecah suasana.

Soobin kembali duduk.

"Aku dan kakakmu sudah bersama hampir 3 tahun. Selama 2 tahun kami menjalani hubungan jarak jauh, setelah aku kembali kesini aku memutuskan untuk melamarnya. Jadi disini aku ingin meminta restumu untuk menikah dengan Heeseung." Soobin menyelesaikan kata-katanya dengan cepat karena sangat terlihat Kai tidak suka berbasa-basi. Lalu Soobin tersenyum pada Heeseung yang menggenggam tangannya dan menatap cemas pada Kai.

Flocons [ALL×HEE]Where stories live. Discover now