Cencha story [ vincenzo ff ]

#1

Now playing "day & night- jeung seung hwan"

◌⑅●♡⋆Chayoung⋆♡●⑅◌

3 tahun setelah Semenjak kejadian di hari peringatan diplomatik korea-italia, chayoung dan vincenzo sudah tidak pernah bertemu lagi dan berkabar sekalipun. Chayoung sendiri sudah tidak berharap lagi akan bertemu dengan vincenzo, chayoung sadar dia dan vincenzo punya dunia yang berbeda dan dia paham seorang mafia tidak bisa begitu saja meninggalkan jabatan nya di dunia mafia. Ia tidak pernah menyesali pertemuan nya dengan vincenzo, rasa rindu sesekali menghampiri chayoung, tapi ia menganggap pertemuan nya dengan vincenzo adalah kenangan terindah yang sudah ia simpan dalam-dalam di hatinya.

Wanita cantik itu sudah duduk dengan rapih di meja kantor jipuragi nya, sebenernya kasus yang dia pegang sudah terselesaikan semua, tp dirinya dan pak nam tetap datang ke jipuragi seperti biasanya.

"omo pak nam, apakah kita butuh liburan?" ucap chayoung yg sedikit frustasi karna kasus² yg ia pegang sebelumnya lumayan berat.

"anieyo, aku masi siap bekerja" jawab pak nam dengan santai.

"pak nam.. Bukan kah kau membutuhkan seorang istri ? Pergilah ambil cuti dan berkencanlah sesuka hatimu" jawab chayong sambil membereskan barang nya.

"apakah kau ingin bercuti?"

Chayoung hanya tersenyum "aku akan meliburkan jipuragi selama sebulan, 3 tahun ini kita sangat bekerja keras pak nam"

"omo kamsahamnida nona hong, aku akan mulai pergi berkencan lagi" jawab pak nam yang langsung membawa tas nya mengisyaratkan akan segera6 pergi.

"pergilah, nikmati hari² cutimu" balas chayoung sambil tersenyum. Perlahan chayoung keluar dari jipuragi tempat yang setiap hari ia kunjungi 3 tahun belakangan ini. Keputusan cuti ini terlalu mendadak buat chayoung, ia sendiri tidak tahu akan kemana sebulan ini. Ia sangat ingin menjernihkan pikiranya yang sudah terlalu penuh ini di suatu tempat yang ia sendiri belum tau dimana nya.

Chayoung pulang ke rumah dan langsung membersihkan dirinya, ia duduk di meja makan sendirian, kesepian ? Sudah tentu ia rasakan selama ini. Hatinya belum siap terbuka lagi untuk berkencan, ia belum tentu mendapatkan pria yang bisa ngertiin dia seperti vincenzo. Ah sudahlah , ia selalu membadingkan semua pria dengan vincenzo tentulah tidak ada yang bisa melewati ke sempurnaanya...

"apakah aku harus berlibur ke malta?" ucap bingung chayoung. Ia tidak berharap akan ketemu vincenzo disana, ia ingin melihat keindahan pulau malta saja seperti yang vincenzo bicarakan, "ah ya aku hanya ingin berlibur bukan untuk bertemu dengan mafia itu" ucap chayoung memberanikan dirinya untuk berlibur ke malta.

◌⑅●♡⋆Vincenzo⋆♡●⑅◌

"oppa, hidupmu terlihat membosankan mari membuat pesta di malta" ucap gadis keturunan italia yang sedang duduk dihadapan vincenzo.

"sei noioso"

[kamu yang membosan kan]

jawab vincenzo dengan santai sambil meminum seteguk wine.

"aigoo.. oppa terlihat menyedihkan sekali" wanita ini dengan sengaja vincenzo kursus in bahasa korea, agar disaat saat genting ia bisa berdiskusi denganya dimana pun tanpa orang sekeliling nya paham akan yang mereka bicarakan.

"pulang lah catrine, aku sudah tidak membutuhkan mu" catrine lah namanya, ia keponakan dari cassano family yang menemani ia 3 tahun belakangan ini. Ia masi sangat muda berumur 22 thn, Catrine sering dibilang wanita yang sangat beruntung bisa dekat dengan vincenzo karna semua orang tau vincenzo sangat menjaga jarak dengan semua wanita dan tidak sembarang wanita bisa dekat denganya.

"YAK !! matilah kau !!" ucap catrine sambil melemparkan pematik emas yang dari tadi ada diatas meja.

"bahkan semua mobilmu ketika dijual tidak akan setara dengan harga pematik ini" balas vincenzo dengan omongan pedasnya. Catrine sangat terkenal suka mengoleksi mobil² mewah, itu lah sifat boros catrine yang sangat vincenzo tidak suka.

"berjanjilah akan membuat pesta untukku" ucap catrine sambil menunjukan puppy eyes nya walaupun ia tahu ini tidak akan berhasil membujuk vincenzo.

"arraseo, pulanglah sekarang" perintah vincenzo yang langsung pergi meninggalkan catrine.

"GOMAWO SAMCHON" teriak catrine yang melihat punggung vincenzo mulai menjauh dari hadapanya.

Keputusan vincenzo untuk meninggalkan chayoung bukanlah keputusan mudah, ia bahkan sudah menutup hatinya rapat rapat dan tidak berniat sama sekali untuk membukanya lagi. Ia menganggap percintaan nya dengan chayoung adalah yang pertama dan terakhir untuknya. Sulit? Sudah tentu, ia bahkan mengurutuki dirinya sendiri karna terus memikirkan chayoung. Bukan vincenzo tak menyukai chayoung lagi melainkan ia tak mau membuat wanita itu menunggu kepastian yang tidak jelas. Dan keberadaan vincenzo sangat membahayakan chayoung, Menurutnya chayoung akan lebih bahagia jika terlepas darinya. Chayoung adalah kelemahan terbesar vincenzo, akan sangat bahaya jika musuh nya mengetahui tentang keberadaan chayoung.

**bersambung**

hellaw... 

semoga suka ya sama cerita nya, fact kenapa aku ini awalnya mereka pisah karna aku mau kek nyambung sama drama nya, kan song joongki bilang kalau scene terakhir itu cencha pisah kyk gabakal ketemu lagi haha, jadi ini aku kayak nyambungin naskah pdnim jiahkk haha. 

ada yang penasaran ga kira kira catrine siapa yang meranin? part 2 bakal aku reveal ya xixi..

enjoy gengs <3