Cencha story [ vincenzo ff ]

#8

Now playing "location unknown - honne"

jangan lupa tinggalkan komentar biar aku semangat<3

◌⑅●♡⋆Cencha⋆♡●⑅◌

Chayoung sudah rapih dan siap untuk kepulangan nya ke korea. Vincenzo juga dengan berat hati akan mengantarkan kekasih nya sampai bandara.

"kau sudah siap?" tanya vincenzo ke chayoung yang sedang berada dimeja rias.

"sudah, kkajja"

Chayoung melingkarkan sempurna tangan nya di lengan vincenzo, mereka berjalan secara pelan menuju keluar rumah.

Semua pelayan berbaris sempurna di halaman untuk mengatar kepergian nona cassano. menunduk sopan ketika sepasang kekasih ini berjalan melewati nya. Di dekat mobil sudah ada luca, catrine, dan hisoo menunggu disana.

"kau sudah mengambil keputusan?" tanya chayoung ke hisoo.

"tentu aku akan selalu bersama mu" chayoung mendengar itu membalasnya dengan senyuman.

"see you soon, eonnie." ucap catrine yang memeluk chayoung.

"tolong jaga oppa mu untukku" ucap chayoung sembari melepas pelukanya dan catrine mengisyaratkan ok dengan jarinya.

"caah kau pasti akan kangen omelanku" ucap chayoung sembari membenarkan dasi yang dipakai vincenzo diakhir dengan merapihkan jas nya.

"aku akan menjeputmu nanti, tunggu saja"

"arraseo" balas chayoung sembari tersenyum.

Mereka berdua masuk ke dalam mobil dan segera berangkat menuju bandara. Walaupun berat bagi mereka berdua, mereka harus terpisah jarak dan waktu sementara. Selama perjalanan vincenzo tak melepas sama sekali pegangan tangan nya sama chayoung. Mereka saling melempar pandangan, tersenyum tiba tiba membuat hisoo ikutan tersenyum saat menyaksikan itu dari kursi depan.

Chayoung sudah berusaha menahan air matanya sebisa mungkin, namun mengalir begitu saja saat vincenzo membawa kedepakan nya.

"jangan menangis" ucap vincenzo sembari mengelus rambut chayoung. "jaga dirimu baik baik"

vincenzo melepas pelukanya saat pengumuman tentang pesawat dengan rute malta-korea diumumkan.

"berangkatlah kau akan ketinggalan pesawat" vincenzo dengam berat hati harus mengatakan itu sebelum chayoung tertinggal pesawat. Chayoung mengecup sekilas bibir vincenzo sebagai ucapan perpisahan.

"tolong jaga chayoung ku dengan baik"

Hisoo membalasnya dengan anggukan sopan. "kkajja, nona hong" Chayoung melangkah pergi meninggalkan vincenzo.

Vincenzo pun tak mengalihkan pandangan nya sampai punggung chayoung benar benar tak terlihat.

"sial, aku sudah merindukan nya" ucap vincenzo yang masih tak berkutik dari tempat terakhirnya bersama chayoung.

◌⑅●♡⋆Chayoung⋆♡●⑅◌

Chayoung sudah sampai di korea sekitar pukul 08.00 am. Ia sengaja mengambil penerbangan malam agar ia tertidur selama di perjalanan.

"kita akan ke plaza geumga dahulu dan setelah itu kita akan pulang untuk berstirahat" ucap chayoung dan hisoo mengangguk mengerti. Mereka langsung pergi mengenakan mobil chayoung yang sudah ada di bandara dan chayoung yang menyetir nya.

"sepertinya kau harus beradaptasi lagi dengan korea, kau pasti sudah lama tidak ke korea bukan?"

"ah ne, 2 tahun ini aku menetap dimalta" ucap nya sembari memandangi sekitarnya.