Cencha story [ vincenzo ff ]

#10

Now playing "Not fine-Taeyeon"

JANGAN LUPA KOMEN YA BIAR AKU SEMANGAT<3

◌⑅●♡⋆Cencha⋆♡●⑅◌

Chayoung harus terbangun lebih dahulu karna ia sudah harus datang ke jipuragi, berbanding terbalik dengan vincenzo yang masih tertidur manis dikasurnya.

"darling..." ucap nya sembari duduk di tepi kasur semabari menatap kekasih nya dengan lamat.

Chayoung mencium kening vincenzo dan berniat meninggalkan nya karna ia harus segera datang ke jipuragi. Namun gagal ketika vincenzo malah menarik chayoung ke dekapanya.

"kau mau kemana?" tanya vincenzo yang belum membuka mata nya sama sekali.

"aku harus bekerja"

"tidak semudah itu" ucap vincenzo yang semakin mempererat pelukanya.

"aku sudah terlambat vin" ucap chayoung sembari berusaha melapas pelukanya.

"boss tidak pernah terlambat, mereka yang terlalu cepat"

Chayoung hanya menggeleng mendengar ucapan vincenzo. "mianhee, aku harus segera berangkat"

Vincenzo melonggarkan pelukanya chayoung berhasil lolos dengan itu.

"aku sudah menyiapkan sarapan, makan lah dengan baik" ucap chayoung diakhiri dengan mengecup kening vincenzo lagi dan langsung pergi meninggalkan vincenzo yang masi setia dengan kasurnya.

***

"nona hong kau terlambat" ledek hisoo yang sudah rapih di meja nya dan baru melihat chayoung datang.

"ani, kalian yang terlalu cepat" jawab nya mengikuti jawaban vincenzo. "siapa yang mengirim ini?" ucap chayoung bingung ada bucket bunga dimeja nya.

"itu sudah ada ketika aku sampai disini, pasti lah mr.cassano mu" ledek hisoo kembali.

Chayoung membaca kartu yang berada di antara bunga itu, "tunggulah aku sebentar lagi"

Chayoung tersenyum, siapa lagi yang akan mengirimi nya ini selain kekasih nya? Ia menaruh dengan rapih bunga itu itu ujung meja kerjanya.

◌⑅●♡⋆vincenzo⋆♡●⑅◌

Lagi lagi ia menemukan sebuah amplop coklat di depan pintunya. Ia membukanya dan menemukan lagi fotonya yang penuh coretan.

Kali ini dengan sebuah tulisan "chayoung is mine"

Ia tentu nya tak tinggal diam. Ia terus memikirkan cara nya untuk mengetahui dalang dibalik ini semua.

Dari semua ancaman ini dia hanya mencoret wajah vincenzo yang sudah berarti dia tidak suka dengan kehadiran vincenzo di hidup chayoung. Vincenzo belum memberi tau chayoung tentang ini. Ia tak ingin chayoung dalam bahaya akan hal ini.

"annyeong" sapa chayoung dengan ceria saat pulang ke rumah vincenzo.

Vincenzo yang tersadar segera menyembunyikan semua foto itu. "kau sudah pulang?"

"aku bisa pulang kapan aja" jawab chayoung dengan santai.

Vincenzo tersenyum. "apa itu?" tanya nya ketika melihat bucket bunga di tangan chayoung.

"aigoo, akting mu sangat buruk, kau sangat manis belakangan ini"

Vincenzo merebut bunga itu dan menatap nya dengan lamat. "ini bunga impetiens"