Cencha story [ vincenzo ff ]

#6

Now Playing "dejavu - Olivia Rodrigo"

jangan lupa komen ya biar aku semangat xixi

◌⑅●♡⋆Chayoung⋆♡●⑅◌

Ferdio adalah kaka dari stessy scaletta. Mereka berdua sama aja licik nya. Tujuan mereka adalah menemukan ruang bawah tanah pagliuzza, disanalah tersimpan nya harta dan tahta vincenzo. Ia menggunakan sistem keamana hampir sama dengan ruang rahasia dibawah kuil nayak, tetapi vincenzo juga menambahkan pin disana.

Tujuan stessy mendekatkan vincenzo hanya untuk ruangan itu, namun mereka sudah ketauan busuk nya sebelum vincenzo memberi tahu lebih tentang ruang bawah tanah itu.

Letak persis ruangan itu belum ada yang mengetahui nya selain vincenzo, rumor itu beredar saat vincenzo membuat ruang bawah tanah yang sampai saat ini tak tau wujud nya dimana.

Ferdio dan stessy sangat yakin kalau chayoung tau tentang itu, karna ibaratnya chayoung adalah ratu di pagliuzza.

Chayoung sudah berada di gudang yang entah ada dimana, ia duduk di kursi dengan tali yang mengikat nya di seluruh badan.

"hello nona cassano" ucap stessy menyapa chayoung yang baru tersadar. Chayoung tidak memberi ekspresi apapun bahkan tak berbicara sedikit pun, karna yang ia hadapi saat ini seorang mafia, yang sangat ceroboh saat emosi nya menaik, bisa lakuin apa aja diluar nalar.

"how are you today?" ucap Stella yang mulai menjabak chayoung.

"WHAT DO YOU WANT ??" teriak chayoung yang takuat merasa sakit dikepala nya.

"good" ucap stessy yang melepas jambakan chayoung. Stessy memcahkan botol wine yang sudah kosong "DIMANA LETAK RUANG BAWAH TANAH PAGLIUZZA?!" ucap stessy sembari mendekatkan pecahan beling itu ke leher chayoung.

Chayoung sangat terkejut bukan karna beling itu, tetapi karna wanita ini yang berbicara bahasa korea. "ruang bawah tanah?" tanya chayoung yang benar benar tak mengerti apa yang mereka bicarakan.

Ferdio mendekatkan dirinya sembari membawa pecahan beling, ia goreskan secara perlahan di pipi chayoung. Darah segar mengalir begitu dari pipi kiri chayoung.

Chayoung memejamkan matanya menahan perih nya goresan tersebut. "dimana letak ruang bawah tanah di pagliuzza, nona cassano?" ucap ferdio dengan lembut.

"aku sunguh tidak tau" ucap chayoung tanpa membuka matanya.

Plak

Tanparan dari stessy mendarat mulus di pipi sebelah kanan chayoung.

Dor dor

Vincenzo menembak sempurna dia kedua kaki kanan mereka berdua. Berhasil membuat mereka berdua tersungkur ke tanah.

"non disturbare mai la mia ragazza"

[jangan pernah mengganggu wanitaku] ucap vincenzo yang mendekat ke mereka, catrine dengan cepat menyandera stessy. Namun ferdio dengan cepat juga menyandera chayoung, potongan beling itu sudah tepat berada di leher chayoung sekarang.

"pensi che io sia stupido?"

[ kamu pikir aku bodoh ?] ledek ferdio.

"molto stupido"

[sangat bodoh] balas vincenzo. Damn, pistol luca kini sudah berada tepat di kepala ferdio. Membuat ferdio mengangkat tangan melepas belingnya.

"Prenditi cura di loro"

[urus mereka] tak lama kemudian beberapa bodyguard datang dan membawa 2 orang bersaudara ini ke markasnya.

Catrine dan luca dengan cepat membuka tali yang terikat sempurna di badan chayoung.