#29

386 32 2
                                    


◌⑅●♡⋆Cencha⋆♡●⑅◌

"eommaaa..." teriak yuna yang sambil menangis.

"wae wae?" tanya cha young sembari membawa yuna kegendonganya.

"oppa.. oppa--"

"anieyo eomma, dia yang mengacak-acakan pensil warnaku" potong ju hyeong dengan marah.

"ju hyeong aa.. jangan berbicara keras pada adik.." ucap cha young dengan pelan agar ju hyeong bisa mengerti.

"yuna yaa apa kau memainkan pensil warna juhyeong oppa?" tanya cha young kembali ke putrinya.

Yuna mengangguk pelan. cha young tersenyum simpul sembari menghapus air mata yuna.

"arraseo, ju hyeong mendekatlah.."

Ju hyeong perlahan mendekat ke sisi cha young dan sang adik.

Cha young mengulurkan tangan yuna untuk meminta maaf. "ju hyeong aa adik meminta maaf karna sudah mengacak-acak pensil warnamu, apa kau memaafkan nya?"

Ju hyeong menjawabnya dengan anggukan lalu membalas jabatan tangan sang adik. cha young tetawa kecil lalu memeluk keduanya secara bersamaan.

"baiklah, kalian akan lanjut bermain apa bersamaku disini?" tawar cha young yang kebetulan sedang hanya bersantai di sofa kamar nya sembari menonton sebuah film.

"disini bersama eomma.." ucap ju hyeong sembari tersenyum.

Tak lama yuna pun mengikuti perkataan sang abang dengan senyum yang sama. cha young tertawa kecil karna gemas melihat kedua anak nya yang semakin hari semakin bertumbuh dan aktif.

Klek

Cha young langsung mengalihkan pandanganya ke pintu yang sudah ada sosok lelaki yang ia tunggu dari tadi.

"appaaa.." panggil kedua anak nya dengan sangat senang melihat sang ayah sudah kembali.

Tak lama mereka berdua meloloskan diri dari pelukan sang ibu dan lebih memilih berlari menghampiri sang ayah. vincenzo pun dengan sigap menggendong kedua anak nya sekaligus.

"kalian dengan cepat melupakan eomma.." ucap cha young yang mulai berakting sedih.

"nih aku kembalikan.." ledek vincenzo sembari menurunkan anak-anak nya di sofa dekat cha young.

"bagaimana pekerjaanmu?" tanya cha young sembari mengambil jas yang sudah dilepas sang suami.

"aku masi harus mengembangkannya.." balas vincenzo sembari melepas dasinya.

"bersihkan dirimu, aku sudah menyiapkan air hangat."

"arraseo.. kalian berdua kembalilah ke kamar kalian, appa harus mandi."

Ju hyeong menganggukan kepalanya, "arraseo.." balasnya lalu beranjak bangun dan menggandeng sang adik untuk kembali kekamarnya.

Setelah kepergian anak anaknya, cha young beranjak bangun berniat menyiapakan pakaian untuk sang suami.

"kau tak ingin menemaniku?" tanya vincenzo dengan wajah yang memelas.

"ani, aku sudah mandi." tolak cha young dengan dingin. "aku akan siapkan pakaianmu.."

***

Waktu entah menunjuk pukul berapa, vincenzo membuka matanya secara perlahan, dirinya masih setia mengelus rambut sang istri yang berada persis dipelukanya.

"cha.." panggilnya dengan lembut untuk memgetahui sang istri sudah tertidur atau belum.

Cha young yang mendengar itu turut membuka matanya lalu mendengakan wajah nya untuk menatap sang suami.

Cencha story [ vincenzo ff ]Where stories live. Discover now